Kedatangan Malvin

Jisya sudah selesai membersihkan dirinya dan keluar dari kamar mandi. Wanita itu tak memakai jilbab yang membuat ke kecantikan wanita itu terlihat dengan jelas.

Jisya begitu sibuk mengelap rambut basahnya sehingga dia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang sedang menatapnya dari arah belakang.

Dia mengambil pengering rambut dan ingin mengering kan rambutnya dengan gerakan yang serentak mendudukkan bokongnya di kursi meja rias.

Saat melihat ada sosok yang duduk di belakangnya sedang menatapnya tanpa berkedip. Gadis itu terperanjat kaget.

"Astaghfirullahaladzim." Ucapnya beristigfar mengusap dadanya kaget.

"M-Mas, Arga, sejak kapan Mas Arga duduk di situ?" Tanya Jisya gugup.

"Sejak kau keluar dari kamar." Jawabnya singkat.

"Oh, aku tidak menyadarinya," kata Jisya tersenyum canggung. Kembali berbalik dan kemudian mengerimkan rambutnya.

Keduanya sama-sama terdiam, tidak ada yang memulai pembicaraan entah mengapa, Jisya tiba-tiba saja merasa canggung saat melihat pria itu yang terus saja menatap ke arahnya dari pantulan cermin.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu dari arah luar yang membayar kecanduan yang dirasakan oleh Jisya.

Wanita itu menyimpan pengering rambut yang sedang ia gunakan, kemudian dia berdiri dan mengambil jilbab lalu memakainya dan berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu.

Cklek

"Iya bi, ada apa?" tanya Jisya kepada bibi yang tadi mengetuk pintu kamarnya.

"Maaf mengganggu non. Non dipanggil sama nyonya turun ke bawah untuk makan malam bersama," ucap bibi menyampaikan apa yang di perintahkan tadi oleh mama Sua.

Terlihat Jisya sedang menarik nafas berat. Sebenarnya gadis itu tak ingin ikut makan malam bersama. Bukan tanpa alasan, itu karena dia sudah tahu, pasti akan ada drama yang menyakitkan hati suaminya lagi di meja makan nanti.

"Beritahu kan kepada mama, aku makannya nanti saja setelah mereka semua sudah selesai," pesan gadis itu kepada bibi.

"Kenapa harus nanti Jisya! sekarang saja! Kenapa harus menunggu nanti lagi, turunlah ke bawah, kita akan makan malam bersama," ucap mama Sua yang tiba-tiba datang dari arah belakang bibi pembantu.

"I-iya, ma." Jawab Jisya tak bisa menolak keinginan dari wanita paruh baya itu.

Jisya kembali masuk ke dalam kamar setelah mama Sua dan pembantu tadi sudah beredar dari depan pintunya.

Wanita itu menghampiri suaminya yang sedang duduk di atas sofa.

"Mas Arga, barusan mama datang dan memanggil kita untuk turun ke bawah, mama mengajak kita untuk makan malam bersama," ucap gadis itu kepada suaminya dengan wajah yang terlihat ragu untuk turun ke bawah.

"Ya sudah, kalau begitu, mari kita turun ke bawah, apa lagi yang kau tunggu." Arga berdiri dari duduknya ingin mengambil topi dan kacamata putih miliknya seperti biasa yang sering pria itu perlihatkan di depan orang-orang.

Tapi sebelum pria itu melangkah Jisya tiba-tiba saja menahan lengannya.

Arga melihat tangan istrinya yang sudah memegang di lengannya, kemudian melihat wajah istrinya yang tampak begitu khawatir.

"Ada apa?" Tanya Arga kepada istrinya.

Menarik nafas sebelum mengeluarkan kata-kata. "Mas yakin ingin turun ke bawah?" Tanya Jisya memastikan jika pria itu benar-benar ingin ke bawah.

"Kenapa? Ada yang salah? Bukan kah barusan kau sendiri yang mengatakan kalau mama memanggil kita untuk makan malam bersama?" Tanya pria itu kepada istrinya.

Menggeleng, "Bukan itu maksud aku Mas, tapi apa Mas yakin? Tahan mendengar hinaan mereka? Aku rasa Mas pasti sudah tahu apa yang akan terjadi di bahwa sana nanti," lirih gadis itu sembari menunduk sedikit merasa malu kepada sikap keluarganya yang suka merendahkan orang lain.

"Tidak masalah bagiku, yang penting mereka tidak menyakiti fisikku aman-aman saja," jawab Arga terlihat tak peduli dengan sikap keluarga istrinya kepadanya.

"Baiklah, terserah Mas saja. Kalau begitu mari kita turun ke bawah." Ajak gadis itu kepada suaminya.

Tiba di lantai bawah, ternyata semua keluarga sudah berkumpul di meja makan. Tapi malam ini ada yang berbeda, itu karena ada Malvin laki-laki yang tidak datang di hari pernikahan nya bersama dengan Jisya beberapa hari yang lalu.

Terpopuler

Comments

Albertus Sinaga

Albertus Sinaga

makan malam

2024-12-12

0

Siti Masitah

Siti Masitah

lemah x jisya..

2024-11-03

0

Nimas Bin Udin

Nimas Bin Udin

jangan bilang klo Malvin d suruh kembali LG sama jissa. aouthoor

2024-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Permintaan Seorang Gadis Pada Satpam Tampan
2 Hinaan Dari Keluarga Istri
3 Apa Status Mu
4 Dia Istri Saya
5 Ancaman dari Ryan
6 Kenyataan
7 Siapa Kau?
8 Kedatangan Malvin
9 Kesombongan Mama Sua
10 Menjijikkan
11 Perjanjian Malvin
12 Di Remehkan
13 Kau Yang Mengikat Dirimu Di Sisiku
14 Perkelahian
15 Deg
16 Pria Berhati Bengis
17 Merasa Dibohongi Suami
18 Sama Saja
19 Masa Lalu Rega Argapramana
20 Jisya!
21 Tak Sengaja
22 Trauma
23 Kekacauan di kantor polisi
24 Hari Persidangan
25 Keputusan Hakim
26 Kehancuran Jisya
27 Bukan Menumpang Hidup, Tapi Berbagi Hidup.
28 Kedatangan Ayah Arga
29 Di Kerjai Suami Sendiri
30 Jahil kena batunya
31 DOR!
32 Kedatangan Arini Dan Sasa
33 Pembalasan Di Mulai
34 Adegan Memalukan
35 Rencana Penculikan
36 Bab
37 TentangKu
38 DEG
39 Terpaksa
40 Untuk Apa Aku Mencintainya
41 Maafkan Aku
42 Kekecewaan
43 Kejam!
44 Kebenaran Mengejutkan
45 Bertemu Di Apartemen
46 Sebuah Tembakan
47 Permintaan Dya
48 Aku Tidak Tega Menyakitinya
49 Pria Mencurigakan
50 Berterus Terang
51 Kesengajaan Dya
52 Berusaha Membujuknya
53 Bab
54 Bab,
55 Ketegasan Arga
56 babb
57 Kehancuran Damar
58 Foto Bunda
59 Awal Mula Jatuh Cinta
60 1
61 Pertengkaran Arini dan Suaminya
62 Kekacauan
63 DEG...
64 Pekerjaan Untuk Keluarga Damar
65 Kedatangan Tante Mia
66 Fitnah Mia
67 Pertengkaran Jisya dan Arga
68 Sandiwara Mia
69 Membungkam Mulut Mia
70 1
71 Musibah
72 Curiga
73 Kedatangannya
74 Kedatangan Ayah kandung
75 Mia Geram
76 Gengsi
77 Rencana jahat Leo
78 Kaget
79 Bab
80 Terjebak
81 Jisya Di Culik
82 Terancam
83 Leo dan Dya Tertangkap
84 Aku Sangat Merindukan Mama
85 Arga ingin menyampaikan sesuatu
86 TAMAT
87 Promo S2 Udah Rilis
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Permintaan Seorang Gadis Pada Satpam Tampan
2
Hinaan Dari Keluarga Istri
3
Apa Status Mu
4
Dia Istri Saya
5
Ancaman dari Ryan
6
Kenyataan
7
Siapa Kau?
8
Kedatangan Malvin
9
Kesombongan Mama Sua
10
Menjijikkan
11
Perjanjian Malvin
12
Di Remehkan
13
Kau Yang Mengikat Dirimu Di Sisiku
14
Perkelahian
15
Deg
16
Pria Berhati Bengis
17
Merasa Dibohongi Suami
18
Sama Saja
19
Masa Lalu Rega Argapramana
20
Jisya!
21
Tak Sengaja
22
Trauma
23
Kekacauan di kantor polisi
24
Hari Persidangan
25
Keputusan Hakim
26
Kehancuran Jisya
27
Bukan Menumpang Hidup, Tapi Berbagi Hidup.
28
Kedatangan Ayah Arga
29
Di Kerjai Suami Sendiri
30
Jahil kena batunya
31
DOR!
32
Kedatangan Arini Dan Sasa
33
Pembalasan Di Mulai
34
Adegan Memalukan
35
Rencana Penculikan
36
Bab
37
TentangKu
38
DEG
39
Terpaksa
40
Untuk Apa Aku Mencintainya
41
Maafkan Aku
42
Kekecewaan
43
Kejam!
44
Kebenaran Mengejutkan
45
Bertemu Di Apartemen
46
Sebuah Tembakan
47
Permintaan Dya
48
Aku Tidak Tega Menyakitinya
49
Pria Mencurigakan
50
Berterus Terang
51
Kesengajaan Dya
52
Berusaha Membujuknya
53
Bab
54
Bab,
55
Ketegasan Arga
56
babb
57
Kehancuran Damar
58
Foto Bunda
59
Awal Mula Jatuh Cinta
60
1
61
Pertengkaran Arini dan Suaminya
62
Kekacauan
63
DEG...
64
Pekerjaan Untuk Keluarga Damar
65
Kedatangan Tante Mia
66
Fitnah Mia
67
Pertengkaran Jisya dan Arga
68
Sandiwara Mia
69
Membungkam Mulut Mia
70
1
71
Musibah
72
Curiga
73
Kedatangannya
74
Kedatangan Ayah kandung
75
Mia Geram
76
Gengsi
77
Rencana jahat Leo
78
Kaget
79
Bab
80
Terjebak
81
Jisya Di Culik
82
Terancam
83
Leo dan Dya Tertangkap
84
Aku Sangat Merindukan Mama
85
Arga ingin menyampaikan sesuatu
86
TAMAT
87
Promo S2 Udah Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!