Fin sedang duduk di luar ruangan, mengawasi situasi. Dia melihat Lennox meninggalkan ruangan dan segera mengikutinya. Dia mendekati Tuannya yang terlihat kesal dan langkahnya sangat panjang.
"Apakah semuanya baik-baik saja, Tuan? Apakah saya perlu memberikan pelajaran pada Nona Serena?" Fin berkata sambil menyeimbangkan langkahnya.
"Tidak perlu peduli padanya. Dia sudah tidak jadi masalah lagi. Aku bisa mengatasi dia tanpa campur aduk mu. Serena sudah sampai pada garis akhirnya, dan aku akan mengakhirinya sendiri. Dan kau, jangan coba-coba menyentuh wanitaku!!" Lennox berbicara dengan Fin yang masih tetap mendampingi dan mengawasi.
"Dan jangan coba-coba untuk meninjau ku lagi! Apakah kau sudah mengerti?" Lennox berbicara dengan nada keras dan marah di ujung kalimat.
Fin berhenti di lobby dan memilih untuk tetap ada di sana dan terus mengawasi situasi. Tapi Lennox hanya memusatkan satu kalimat terutama pada Fin, yang menyulut emosinya.
"Juga, jangan coba-coba mempedulikan Serena saat ini. Tidak perlu berintervensi!"
Lennox meninggalkan Fin dan mulai menyusuri jalan ke basemen rumah sakit tempat mobilnya terparkir, dengan penuh kemarahan. Dia mulai berbicara dengan dirinya sendiri dan berbicara dengan penuh emosi.
"Apa yang kupikirkan? Dia tidak akan pernah menjadi milikku? Itu mustahil! Serena akan menjadi kekasih ku dalam beberapa saat. Dan selesai."
Fin melihat Tuannya yang sudah jauh dengan tatapan wajah bingung dan memilih untuk meninggalkan ruangan Serena dan mengawasi situasi dari jarak jauh. Lennox membiarkan Fin pergi sendiri tanpa ragu-ragu dan melanjutkan perjalanannya.
...***...
Di Ruang Perawatan, Serena masih menenangkan dirinya sendiri. Dia sedang teringat tentang ibunya dan sangat terpukul setelah mengetahui ibunya meninggal bukan akibat perampokan seperti yang diceritakan dulu, bahkan dia baru sadar kumpulan pria berbaju hitam itu adalah antek-antek pria mafia itu. Yang membuatnya semakin marah adalah mengetahui pelakunya yang sengaja membunuh ibunya dan dia pria yang tidak biasa.
Bukankah Serena harus melapor pada polisi? Jelas dia hanya akan seperti orang gila yang masuk rumah sakit jiwa. Polisi saja akan menunduk pada pria mafia itu!
Lennox memanggil perawat suruhannya yang ditugaskan mengawasi Serena dan berbicara dengannya dengan perasaan yang sangat marah.
"Apakah dia masih sadar? Apakah dia masih bisa berkomunikasi denganku? Apakah dia sudah memperbaiki pikirannya? Apakah dia cukup memilih untuk memutuskan siapa dia yang menolak tawaran ku?" Lennox berkata dengan nada yang tampak ragu dan bertanya-tanya.
"Seharian ini, Nona Serena hanya melamun." jawab perawat itu.
"Oh? Jadi, dia sudah cukup sadar untuk mengamati situasi atau mengamati sediaan di sekitarnya, bukan? Tapi dia tidak sampai pada titik di mana dia bisa berkomunikasi dengan ku, kan?" Lennox berkata dengan nada yang tampak ragu dan bertanya-tanya.
"Sepertinya, Nona Serena masih sedih karena kehilangan ibunya."
"Ah, itu sudah jelas. Tetapi... seperti yang ku katakan sebelumnya... kita tahu bahwa dia tidak dapat bertahan sendiri. Dia membutuhkan seseorang yang bisa melindunginya dan menjaganya dari segala hal. Dan dia tidak memiliki siapa-siapa lagi untuk melakukan itu selain aku. Jadi, apa kau berpikir dia tidak akan pernah membiarkanku menjadi kekasihnya? Apakah dia cukup optik untuk mengambil keputusan seperti itu... apakah dia belum siap untuk memilihku?"
Lennox berhenti di depan perawat yang tetap mengawasi situasi. Perasaan rasa cemas dan khawatir tampak sulit dihilangkan dari wajahnya.
"Apakah dia sudah cukup sadar untuk bisa mengambil keputusan sendiri atau apakah dia masih belum? Apa yang harus aku katakan yang dapat membuatnya berubah pikiran tentang ku? Apakah aku harus menjadi lebih ramah atau lebih tegas? Apakah aku harus mengubah taktik?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂
ayo..sesali perbuatan kejimu Lennox /Scream/
2024-03-07
0
🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂
Lennox gak cinta sama Serena, dia terobsesi, kalau cinta gak akan tega menyakiti, tapi kalau obsesi cuma ingin memiliki
2024-03-07
1