episode 4

Pria itu berdiri dan memperhatikan nya dari atas sampai bawah. dan menyeringai kecil menatap nya. Lilian mulai merasa takut dan berkeringat dingin dia juga terlihat mulai bergetar

"kamu kenapa? Apa ada yang salah?" kata pria itu pelan

Lilian hanya menggelengkan kepalanya dan masih menunduk

"lihat aku Lilian." tangannya meraih dagu gadis itu dan mengangkat kepalanya untuk menatap nya

Lilian pun hanya bisa diam dan menuruti keinginan pria itu, tapi tetap saja dia merasa takut.

Sedikit tatapan kebencian terlihat dari mata pria itu, entah apa yang mempengaruhi nya, walaupun begitu Lilian tetap diam sampai akhirnya pria itu membalikkan badannya

"kamu tau, wajah mu itu mirip sekali dengan seseorang yang aku benci." saat mengatakan itu terdengar sedikit nada kebencian dan hinaan dalam kalimat nya

"entah kenapa kalian begitu mirip, atau ini hanya perasaan ku saja?"

Perkataan nya itu membuat Lilian terkejut dan jantungnya berdetak kencang, dia ingat cerita dari ibu Mariam kalau wajahnya terlihat mirip dengan nyonya rumah ini. Lilian semakin takut dan ingin segera pergi dari sana

"maaf tuan, tapi saya masih ada pekerjaan lain, jadi harus saya selesaikan"

Lilian hendak pergi dari sana tapi dengan cepat dia ditahan oleh pria itu, dia menarik pergelangan tangannya dan mengencangkan genggaman nya. Lilian mulai merasa kesakitan dan dia benar-benar ketakutan saat itu

"kamu mau kemana?, apakah aku mengijinkan mu untuk pergi, hm?" kata pria itu dengan sedikit nada marah saat dia bicara

"ma-maafkan saya tuan, saya tidak akan melakukan nya lagi"

Lilian benar-benar ketakutan saat itu, dia bahkan hampir menangis karena kesakitan yang dia rasakan

"kamu baru pertama kali bekerja sudah melakukan kesalahan seperti ini, kita lihat hukuman apa yang pantas untuk dirimu ini"

Pria itu menyeringai dan terlihat dari matanya dia menyukai adegan ini, bagaimana Lilian merasakan kesakitan dia sepertinya senang melakukan hal itu padanya

Pria itu menarik Lilian untuk ikut Dengan nya, walaupun wanita itu sudah memohon untuk dilepaskan tapi dia sama sekali tidak mendengar kan nya. Sampai akhirnya kepala pelayan mendengar suara Lilian yang memohon mohon agar dilepaskan

Saat dia berjalan kesana dan mendapati Lilian sudah menangis dan ketakutan saat di tarik oleh tuan muda, ibu Mariam dengan cepat menghentikannya

"tuan, apa yang tuan lakukan ini sudah berlebihan, lagipula dia baru pertama kali bekerja di sini, jadi tolong tuan maafkan kesalahannya"

"memaafkan nya?, kamu tau sendiri kan orang yang melanggar peraturan akan mendapat hukuman yang setimpal" katanya dengan tegas dan terdengar cukup marah

"iya tuan saya tau, tapi dia sama sekali belum tau apa-apa di sini, jadi saya mohon tuan lepaskan dia, biarkan saya yang menghukumnya nanti tuan"

Mendengar permohonan dari ibu Mariam pria itu pun menuruti keinginan nya, dia melepaskan genggaman tangannya dari gadis itu dan meninggalkan mereka berdua di ruangan itu sedang kan dia kembali ke atas menuju kamar nya

Lilian yang masih ketakutan itu pun menangis dan memeluk ibu Mariam dengan erat dan seluruh tubuhnya bergetar

"ibu aku tidak sengaja melakukan nya, maafkan aku, aku tidak akan mengulanginya lagi itu kesalahan ku aku tau salah" kata gadis itu dengan sedikit terbata-bata

"iya Lilian, ibu juga tau kamu tidak mungkin melakukan kesalahan yang disengaja, kamu kembali dulu ke kamar mu ya, kita bicara di sana"

mereka berdua pun pergi menuju kamar Lilian dan ibu Mariam mencoba menenangkan gadis itu di pelukannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!