episode 3

Keesokan harinya Lilian bangun pagi sekali untuk bersiap-siap melakukan pekerjaan nya, tapi sebelum dia bekerja dia masih harus mendengarkan arahan dari ibu Mariam jadi dia terus berada di kamarnya menunggu ibu Mariam datang

Setelah beberapa saat menunggu akhirnya ibu Mariam memanggil nya keluar

"Lilian, kamu sudah siap untuk bekerja menjadi pelayan rumah ini?"

"saya siap melakukan nya ibu Mariam." sahutnya sambil tersenyum padanya

"Bagus kalau begitu, ada beberapa aturan yang harus kamu ketahui di rumah ini. Yang pertama, kamu harus menyiapkan sarapan sebelum tuan bangun pagi. Yang kedua, kamu harus memastikan apakah makanan itu disukai atau tidak disukai oleh tuan muda. Yang ketiga, jangan banyak membantah tuan, sebisa mungkin kamu harus mematuhi keinginan nya. Yang keempat, jangan menyentuh barang-barang milik tuan atau dia akan marah. yang kelima, jangan pernah menatap matanya karena menurut nya itu adalah suatu pemberontakan terhadapnya kecuali dia menyuruh mu untuk melihat nya. Mungkin itu saja aturan yang harus kamu ketahui, kalau begitu kamu sudah bisa menyiapkan sarapan untuknya sekarang"

Lilian mengangguk dan segera pergi menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi bagi tuan muda. Dia tampak bersemangat pagi itu, karena itu adalah awal yang baru untuknya, walaupun hanya menjadi pembantu rumah itu, dia merasa senang karena bisa bekerja. Tiba-tiba saja ibu Mariam datang menghampiri nya

"ada yang ingin ibu sampaikan padamu, kamu bekerja di sini tidak sendirian, ada beberapa pelayan yang lain dirumah ini, tapi mereka sibuk membersihkan taman belakang, jadi hari ini kamu yang bekerja di dapur ya"

Lilian pun mengangguk dan wanita paruh baya itu pun pergi meninggalkan nya untuk menyiapkan tugasnya. Dia menyiapkan yang terbaik sampai pada akhirnya tuan muda itu turun untuk sarapan, seperti yang sudah dipesankan ibu Mariam sebelum nya, dia tidak berani menatap tuan muda itu dan ibu Mariam memperhatikan pekerjaan nya yang baik, ibu Mariam tersenyum melihat nya karena dia bekerja dengan baik

Lilian berdiri di sudut ruangan itu sambil menunduk kan kepalanya menunggu tuan muda itu selesai makan. Tanpa dia ketahui dari awal tuan muda itu sudah memperhatikan nya cukup lama, dia mengamati nya sampai dia selesai makan

"saya sudah selesai makan." nada suaranya yang berat dan sedikit tegas mengangetkan Lilian yang berdiri di sana

Lilian pun segera membereskan meja makan setelah tuan muda itu selesai dengan makanan nya. Tuan muda itu terus memperhatikan Lilian dari kejauhan dan memanggil Mariam kepala pelayan untuk menanyakan beberapa hal tentang Lilian

"bibi, gadis itu baru bekerja hari ini?." tanya nya dengan suaranya yang sedikit tegas

"iya tuan, gadis itu baru saja tiba semalam dan baru bekerja hari ini"

"siapa namanya?, dan dari mana dia berasal?"

"namanya Lilian tuan, dan dia berasal dari kota kecil tidak jauh dari sini"

tuan muda itu menghela nafas ringan dan masih memperhatikan Lilian yang sedang bekerja

"baiklah bik, kamu sudah bisa pergi" kata pria itu dengan pelan

Tuan muda itu pun berjalan menghampiri Lilian yang sibuk membersihkan dapur. Lilian yang sibuk dengan pekerjaan nya tidak menyadari bahwa pria itu sudah ada dibelakang nya, sampai dia mengagetkan Lilian.

"Lilian..." suaranya berat dan pelan, tapi karena Lilian tidak terbiasa dia kaget ketika pria itu memanggil nya

Lilian pun menghentikan pekerjaan nya dan berdiri tepat di depannya sambil menundukkan kepalanya

"sa-saya tuan..." sahutnya dengan pelan

Terpopuler

Comments

F.T Zira

F.T Zira

ehmmm... maaf nih kak.. sedikit saran aja.. awal kalimat pakai huruf bsar..cerita kakak bagus lho

2024-03-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!