Saat pekerjaan mereka berdua sudah selesai mereka pun masuk ke dalam rumah, Anna dengan cepat menarik Lilian masuk ke dalam dan mengajaknya pergi ke dapur
"Lilian duduklah di sini." Anna menarik kursi meja makan untuk Lilian duduk
"ada apa?, kenapa kamu bersikap seperti ini?." tanya Lilian
Anna pun duduk di samping nya
"Lilian itu...apa kamu tidak merasa tuan itu selalu memperhatikan mu?..."
"aku tidak merasa seperti itu." ucap Lilian
"tapi, setiap kali aku melihat tuan, matanya selalu memperhatikan mu!." Anna mencoba meyakinkan nya
"tapi... tatapan nya terlihat aneh, kalau dibilang tatapan kebencian tapi tidak terlihat seperti itu, kalau dibilang tatapan sayang itu sama sekali tidak terlihat, kamu mengerti kan maksud ku Lilian?!." kata Anna
"aku mengerti maksud mu, tapi aku sama sekali tidak merasa diperhatikan." ucap Lilian pelan
"lagipula jika dia melakukan itu, mungkin karena memperhatikan bagaimana aku bekerja di rumah ini apakah baik atau buruk."
"tapi itu sama sekali tidak-."
Anna berhenti berbicara saat melihat Axel datang ke dapur
"apa yang kalian lakukan di sini." ucap Axel dengan santai
"ti-tidak ada apa-apa tuan, ka-kami hanya sedang bergosip saja." ucap Anna yang terlihat sangat panik sekarang
Lilian yang melihat Axel hanya menatapnya sebentar dan segera menundukkan kepalanya karena tidak berani melihatnya
Axel berjalan mendekati mereka dan berdiri di seberang meja tempat mereka duduk
"bergosip? bergosip tentang apa? Apa aku boleh tau?." ucap Axel sambil menatap Lilian dengan ekspresi wajah yang tidak bisa dijelaskan
Lilian hanya menundukkan kepalanya dan menggenggam erat telapak tangan Anna Karena merasa ketakutan
"itu...kami hanya membicarakan tentang hal yang sedang ramai dibicarakan oleh orang lain." ucap Anna dengan lebih tenang
"yang mana?, ada banyak hal yang dibicarakan orang-orang." ucap axel dan fokus menatap Anna
"i-itu tuan, tentang... tentang orang ketiga, hehe." ucap Anna
Axel yang mendengar ucapan gadis itu langsung merubah ekspresi nya seperti tidak senang
"oh, orang ketiga? seperti nya aku tidak tertarik dengan itu jadi aku pergi dulu." Axel langsung pergi dari sana dengan ekspresi wajah yang kesal
Lilian langsung menepuk pundak Anna dengan pelan
"kamu ini, kamu sengaja menyinggung perasaan tuan, kan?." ucap Lilian pada Anna dan sedikit marah karena Anna yang bersikap seperti itu
"hehe, hanya sesekali saja. lagipula pria itu pantas mendapatkan nya karena telah menyakiti mu waktu itu!." tegas Anna pada Lilian
"tapi kamu tidak seharusnya begitu pada tuan, kalau dia menghukum mu seperti aku bagaimana?" ucap Lilian dan mengerutkan dahinya
"ah iya, itu yang ingin aku tanyakan selama ini padamu Lilian. Itu...kenapa hanya kamu saja yang dihukum oleh tuan jika berbuat kesalahan?" tanya Anna dengan heran
"padahal kan yang berbuat kesalahan bukan hanya kamu saja, terkadang aku juga membuat kesalahan tapi kenapa tidak dihukum ya?"
"yang lainnya juga hampir setiap hari membuat kesalahan tapi kenapa mereka tidak dihukum?." tanya Anna pada Lilian dengan heran
Lilian pun memikirkan apa yang dikatakan Anna padanya. memang benar apa yang dia katakan, yang membuat kesalahan bukan hanya dia saja tapi kenapa hanya dia yang dihukum dengan berat oleh pria itu
"Anna...aku pun tidak tau kenapa dia bersikap seperti itu padaku, mungkin dia hanya tidak suka melihat ku." ucap Lilian dengan lembut
"tapi tidak seharusnya dia seperti itu padamu Lilian!, dia sudah kelewatan batas menghukum mu!, apa otak mu itu sudah bergeser hingga kamu begitu bodoh menilai?" ucap Anna dengan sedikit marah
"sudah lah tidak perlu dibicarakan lagi, kembali lah ke kamar masing-masing dan segera bersihkan dirimu." ucap Lilian sambil menyentil dahi nya
Mereka berdua pun kembali ke kamar masing-masing, kamar mereka hanya bersebelahan jadi bisa dengan mudah jika ingin bertemu dan lanjut bercerita
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments