Bab 7 Pertemuan Arini Dan Sisilia ( Sedang Di Revisi )

"Brataseno, menatap sisilia" yang baru datang di antar mbok Asih , mata elang nya menatap dan memindai , tubuh Sintal Sisilia dengan lekat , Hmm lumayan tutur batinya .

" Silahkan nona duduk ucap mbok Asih " sambil menggeser kursi meja makan yang berada di samping taman belakang .

" Oh iya mbok, terima kasih jawab Sisilia" sambil mendudukan tubuh nya , di kursi depan Brataseno .

" Tuan mau tambah lagi kopinya ? Tanya mbok.Asih ."

"Cukup mbok , Brataseno setiap sarapan pagi hari , biasa menggunakan tempat makan ke 2 di ruang terbuka taman belakang mainsion miliknya .

" Secangkir kopi hitam dan roti selai panggang" selalu menemani sarapan Brataseno.

" Nona ini susu coklanya ,ucap mbok Asih "

" Oh iya , terima kasih mbok ", balas Sisilia .

"Nona ini ada nasi goreng ati ampela" roti panggang , dan ini yang di bungkus arem arem isi daging sapi suwir , papar mbok Asih menjelaskan menu pagi hari ini , di kediaman Brataseno sudah biasa dengan sarapan dengan berbagai olahan makanan ,tetapi tidak dengan Brataseno , ia cukup memilih yang ringan , hanya secangkir kopi hitam kesukaanya , dan sepotong roti panggang .

"Oh iya mbok, saya mau yang di bungkus ini saja tunjuk Sisilia" , menunjuk bulatan lonjong yang di bungkus foil alumunium .

" Itu arem arem isi daging nona" , rasanya enak sekali, jawab mbok Asih dengan sedikit menggeser piring arem arem daging mendekatkan ke jangkauan tangan Sisilia .

" Tuan Brataseno kelihatan sibuk dengan ponsel nya , dan tanpak acuh pada sisilia , sesekali tuan Brataseno melirik juga ke arah Sisilia yang sibuk dengan pilihan menu sarapanya .

" Hm , benar enak sekali ", arem arem suwir daging sapi nya mbok, ucap Sisilia dengan mulutnya terus mengunyah , sampai habis beberapa potong arem arem nya .

" Iyalah siapa dulu yang bikin" jawab Brataseno, sambil menyimpan ponsel nya di atas meja .

"Tuan Brataseno bangun dari duduknya, dan melirik ke arah Sisilia

setelah selesai sarapan ayo kita siap siap ucapnya

" Siap siap ? tanya Sisilia merasa bingung ," siap siap kemana ? tanya nya dalam hati .

" Iya Sisilia , kau hari ini mulai bekerja dan mulai mendapingiku kemana pun aku pergi , tutur Brataseno tapi tidak dengan ke kantor, papar nya dengan menjelaskan dengan detail pada Sisilia .

" Oh ia tuan , tapi bagaimana penampilanku" apa ngak bikin malu tuan .

" Ngak lah Sisi , kau cukup dengan mengimbangiku" ucap Brataseno dengan berjalan mendahului Sisilia .

" Oh iya tuan, terimakasih seru Sisilia dengan mata yang berbinar bina

" Sisilia pun mengikuti langkah kekasih kontraknya" dengan hati yang berbunga bunga , rekening penuh terisi , fasilitas yang sangat enak , Sisilia merasakan hidup kembali , setelah keterpurukan ekonomi menimpa keluarganya .

"Setelah selesai siap" Brataseno mengajak Sisilia keluar dari mainsionnya .

" Ayo masuk , Brataseno" membukakan pintu mobilnya untuk Sisilia .

"Dan tanpa terasa mobil" yang di tumpangi Sisilia dan Brataseno, sampai di tempat tujuan .

"Sisilia mengedarkan pandanganya" dari jarak jauh ke luar mobil yang sudah berhenti di sebuah villa , yang sangat adem udaranya .

" Ini villa adiku kathrine tutur Brataseno ," memberi tahu tanpa di tanya Sisilia .

" Hmm iya , jawab Sisilia .

" Ayo , turun ajak Brataseno " sambil membuka pintu mobil , dan di ikuti Sisilia membuka pintu mobilnya di samping Brataseno .

" Dari kejauhan ,Brataseno sudah melihat kawan"nya yang sudah berkumpul" .

" Mereka berdua , berjalan berpegang tangan" karena dalam kontrak , pegangan tangan di depan umum sudah jadi point pertama .

"Hai siapa nih yang di bawa ? tanya kathrine adik se ayah Brataseno .

" Ah Seno kamu lama amat ujar Sailendra, kamu kemana dulu..? walaupun Brataseno kakak ipar nya, tapi Sailendra tidak menyebut nya abang, karena mereka seumuran dan kawan sejawat menurut nya,

Makan , minum bahkan bercinta pun , pernah dengan satu wanita yang sama , tentu nya dengan wanita panggilan .

" Kenapa masih pada di luar tanya ,Brataseno, aku nunggu kamulah jawab Dimas..

Siapa yang kau bawa Den ? tanya Gilang .

" Oh iya , kenalka ini Sisilia kekasihku" ujar Brataseno .

" Mereka pun semua berkenalan dan berjabat tangan dengan menyebutkan nama mereka .

" Arini ucap Arini , dengan mengulurkan tanganya , Sisilia tangan Arini di sambut hangat Sisilia .

" Mata nya Brataseno pun dengan cepat melihat kedua wanita itu," di tatapnya satu persatu dengan tajamnya

" Hmm ngak sama ," masih cantik kan Arini batinya .

Terpopuler

Comments

Agatha cute🤍

Agatha cute🤍

Hmm Adu kecantikan/Proud/

2024-04-21

0

👑Кιкαη Αqυєєη👑

👑Кιкαη Αqυєєη👑

cantik Arini. Sisilia tuh pura2 baik gak sih , atau baik beneran,

2024-03-24

2

👑Кιкαη Αqυєєη👑

👑Кιкαη Αqυєєη👑

somplak emang

2024-03-24

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Arini ( Sedang Di Revisi )
2 Bab 2 Mecari Yang Mirip Denganya ( Sedang Di Revisi )
3 Bab 3 . Pacar Kontrak ( Sedang Di Revisi )
4 Bab 4 , Cumbuan Gilang ( Sedang Di Revisi )
5 Bab 5 Dia Bukan Tipeku ( Sedang Di Revisi )
6 Bab 6 Bukan Sebuah Rasa ( Sedang Di Revisi )
7 Bab 7 Pertemuan Arini Dan Sisilia ( Sedang Di Revisi )
8 Bab 8 Menjebak Brataseno ( Sedang Di Revisi )
9 Bab 9 , Tak Tergantikan
10 -
11 Jati Diri ( Sedang Di Revisi ?
12 MENGUNDURKAN DIRI (Sedang Di Revisi )
13 Di Jodohkan ( Sedang Di Revisi )
14 Mencoba Untuk Serius ( Sedang Di Revisi )
15 MAIN CANTIK
16 " PUPUS HARAPAN"
17 MERASA KEHILANGAN
18 KECEWA MALAM PERTAMA
19 Mata Mata Brataseno
20 Arini dan puteranya
21 BRATASENO DAN BAYU
22 PERUBAHAN BRATASENO
23 BALAS DENDAM
24 TES DNA
25 HASIL TES DNA
26 BAHAGIA BERUJUNG KESEDIHAN
27 BAYU DI CULIK
28 SALAH DUGA DAN PERMINTAAN EDWAR
29 BRATASENO TERLUKA
30 DEMI PUTRAKU BAYU
31 Brataseno Meminta Kejujuran Arini
32 Gilang Kecelakaan
33 Bab 33. Gilang Koma ( Sedang Di Revisi )
34 Bayu , Brataseno Dan Arini (Sedang Dalam Revisi)
35 Arini Dan Brataseno
36 Bab 36 Menunggu Keajaiban (Sedang Di Revisi)
37 Datangnya Bayu Dan Brataseno ( Sedang Di Revisi )
38 Arini Tak Menyadari
39 Bukti Brataseno Sedang Di Revisi )
40 Sebuah Pengakuan
41 Satu Pukulan Untuk Bayu ,dua Pukulan Untuk Arini
42 Nyonya Ayu Dan Brataseno ( Sedang Di Revisi
43 Flasback Jati Diri Arini
44 Tetap Menolak Arini
45 Falsback Dua Puluh Lima Tahun Lalu
46 Malik Abinawa Bertemu Brataseno
47 Mata Awas tuan Malik
48 Ketahuan Paparazi
49 Paparazi Dan Jebakan Musuh
50 Terluka
51 Darah langka
52 Tayangan dalam TV
53 Menerobos
54 Tanda Berinisial MK
55 Kinanti bukan Arini
56 Kebenaraan Yang Disembuyikan
57 Pengakuan Tuan Malik ( revisi )
58 Permintaan Sisilia Dan Sisi Kejam Abubakar Revisi
59 Abubakar Mulai Bergerak
60 Membawa Arini
61 Permintaan Tuan Malik Untuk bertemu Dan Membawa Bayu
62 Pelukan Sayang Dari Bayu Untuk Opa nya
63 Keberangkatan Arini dan pengakuan darius
64 Terpana Melihatnya
65 Penyusupan Sisilia
66 Istana Di Kaki Gunung
67 Balas Dendam
68 Tawanan Dan Selamatan Untuk Arini
69 Pengukuhan Nama Kinanti
70 Rasa kangen terbagi dua
71 Suara Hati Ayah Dan Anak Tak Akan Beda
72 Air Mata Seorang Ayah
73 Ancaman Brataseno tidak main main
74 Rasa yang tertinggal dan wanita lama
75 Menolak Kasar dan tlp dari seseorang
76 Anak Yang Tak Diinginkan dan tuan muda Bayu
77 Rahasia Dibawah Tanah
78 Tawanan Dan Mulai Membuka Hati
79 Tak Semudah Itu Untuk Melupakan
80 Sebuah Pelukan dan gosip
81 Bukan Hanya Mirip
82 Menyelam Sambil Minum Air
83 Deal Dan bayar Dimuka
84 Di Balik Tawanan Ada Nama Abubakar
85 Darah Lebih Kental Daripada Air
86 Kabar Sisilia
87 Mata Rindu Kinanti
88 Calon Ahli Waris
89 MALANG TAK BISA DITOLAK , MUJUR TAK BISA DIRAIH
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Bab 1 Arini ( Sedang Di Revisi )
2
Bab 2 Mecari Yang Mirip Denganya ( Sedang Di Revisi )
3
Bab 3 . Pacar Kontrak ( Sedang Di Revisi )
4
Bab 4 , Cumbuan Gilang ( Sedang Di Revisi )
5
Bab 5 Dia Bukan Tipeku ( Sedang Di Revisi )
6
Bab 6 Bukan Sebuah Rasa ( Sedang Di Revisi )
7
Bab 7 Pertemuan Arini Dan Sisilia ( Sedang Di Revisi )
8
Bab 8 Menjebak Brataseno ( Sedang Di Revisi )
9
Bab 9 , Tak Tergantikan
10
-
11
Jati Diri ( Sedang Di Revisi ?
12
MENGUNDURKAN DIRI (Sedang Di Revisi )
13
Di Jodohkan ( Sedang Di Revisi )
14
Mencoba Untuk Serius ( Sedang Di Revisi )
15
MAIN CANTIK
16
" PUPUS HARAPAN"
17
MERASA KEHILANGAN
18
KECEWA MALAM PERTAMA
19
Mata Mata Brataseno
20
Arini dan puteranya
21
BRATASENO DAN BAYU
22
PERUBAHAN BRATASENO
23
BALAS DENDAM
24
TES DNA
25
HASIL TES DNA
26
BAHAGIA BERUJUNG KESEDIHAN
27
BAYU DI CULIK
28
SALAH DUGA DAN PERMINTAAN EDWAR
29
BRATASENO TERLUKA
30
DEMI PUTRAKU BAYU
31
Brataseno Meminta Kejujuran Arini
32
Gilang Kecelakaan
33
Bab 33. Gilang Koma ( Sedang Di Revisi )
34
Bayu , Brataseno Dan Arini (Sedang Dalam Revisi)
35
Arini Dan Brataseno
36
Bab 36 Menunggu Keajaiban (Sedang Di Revisi)
37
Datangnya Bayu Dan Brataseno ( Sedang Di Revisi )
38
Arini Tak Menyadari
39
Bukti Brataseno Sedang Di Revisi )
40
Sebuah Pengakuan
41
Satu Pukulan Untuk Bayu ,dua Pukulan Untuk Arini
42
Nyonya Ayu Dan Brataseno ( Sedang Di Revisi
43
Flasback Jati Diri Arini
44
Tetap Menolak Arini
45
Falsback Dua Puluh Lima Tahun Lalu
46
Malik Abinawa Bertemu Brataseno
47
Mata Awas tuan Malik
48
Ketahuan Paparazi
49
Paparazi Dan Jebakan Musuh
50
Terluka
51
Darah langka
52
Tayangan dalam TV
53
Menerobos
54
Tanda Berinisial MK
55
Kinanti bukan Arini
56
Kebenaraan Yang Disembuyikan
57
Pengakuan Tuan Malik ( revisi )
58
Permintaan Sisilia Dan Sisi Kejam Abubakar Revisi
59
Abubakar Mulai Bergerak
60
Membawa Arini
61
Permintaan Tuan Malik Untuk bertemu Dan Membawa Bayu
62
Pelukan Sayang Dari Bayu Untuk Opa nya
63
Keberangkatan Arini dan pengakuan darius
64
Terpana Melihatnya
65
Penyusupan Sisilia
66
Istana Di Kaki Gunung
67
Balas Dendam
68
Tawanan Dan Selamatan Untuk Arini
69
Pengukuhan Nama Kinanti
70
Rasa kangen terbagi dua
71
Suara Hati Ayah Dan Anak Tak Akan Beda
72
Air Mata Seorang Ayah
73
Ancaman Brataseno tidak main main
74
Rasa yang tertinggal dan wanita lama
75
Menolak Kasar dan tlp dari seseorang
76
Anak Yang Tak Diinginkan dan tuan muda Bayu
77
Rahasia Dibawah Tanah
78
Tawanan Dan Mulai Membuka Hati
79
Tak Semudah Itu Untuk Melupakan
80
Sebuah Pelukan dan gosip
81
Bukan Hanya Mirip
82
Menyelam Sambil Minum Air
83
Deal Dan bayar Dimuka
84
Di Balik Tawanan Ada Nama Abubakar
85
Darah Lebih Kental Daripada Air
86
Kabar Sisilia
87
Mata Rindu Kinanti
88
Calon Ahli Waris
89
MALANG TAK BISA DITOLAK , MUJUR TAK BISA DIRAIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!