"Brataseno, menatap sisilia" yang baru datang di antar mbok Asih , mata elang nya menatap dan memindai , tubuh Sintal Sisilia dengan lekat , Hmm lumayan tutur batinya .
" Silahkan nona duduk ucap mbok Asih " sambil menggeser kursi meja makan yang berada di samping taman belakang .
" Oh iya mbok, terima kasih jawab Sisilia" sambil mendudukan tubuh nya , di kursi depan Brataseno .
" Tuan mau tambah lagi kopinya ? Tanya mbok.Asih ."
"Cukup mbok , Brataseno setiap sarapan pagi hari , biasa menggunakan tempat makan ke 2 di ruang terbuka taman belakang mainsion miliknya .
" Secangkir kopi hitam dan roti selai panggang" selalu menemani sarapan Brataseno.
" Nona ini susu coklanya ,ucap mbok Asih "
" Oh iya , terima kasih mbok ", balas Sisilia .
"Nona ini ada nasi goreng ati ampela" roti panggang , dan ini yang di bungkus arem arem isi daging sapi suwir , papar mbok Asih menjelaskan menu pagi hari ini , di kediaman Brataseno sudah biasa dengan sarapan dengan berbagai olahan makanan ,tetapi tidak dengan Brataseno , ia cukup memilih yang ringan , hanya secangkir kopi hitam kesukaanya , dan sepotong roti panggang .
"Oh iya mbok, saya mau yang di bungkus ini saja tunjuk Sisilia" , menunjuk bulatan lonjong yang di bungkus foil alumunium .
" Itu arem arem isi daging nona" , rasanya enak sekali, jawab mbok Asih dengan sedikit menggeser piring arem arem daging mendekatkan ke jangkauan tangan Sisilia .
" Tuan Brataseno kelihatan sibuk dengan ponsel nya , dan tanpak acuh pada sisilia , sesekali tuan Brataseno melirik juga ke arah Sisilia yang sibuk dengan pilihan menu sarapanya .
" Hm , benar enak sekali ", arem arem suwir daging sapi nya mbok, ucap Sisilia dengan mulutnya terus mengunyah , sampai habis beberapa potong arem arem nya .
" Iyalah siapa dulu yang bikin" jawab Brataseno, sambil menyimpan ponsel nya di atas meja .
"Tuan Brataseno bangun dari duduknya, dan melirik ke arah Sisilia
setelah selesai sarapan ayo kita siap siap ucapnya
" Siap siap ? tanya Sisilia merasa bingung ," siap siap kemana ? tanya nya dalam hati .
" Iya Sisilia , kau hari ini mulai bekerja dan mulai mendapingiku kemana pun aku pergi , tutur Brataseno tapi tidak dengan ke kantor, papar nya dengan menjelaskan dengan detail pada Sisilia .
" Oh ia tuan , tapi bagaimana penampilanku" apa ngak bikin malu tuan .
" Ngak lah Sisi , kau cukup dengan mengimbangiku" ucap Brataseno dengan berjalan mendahului Sisilia .
" Oh iya tuan, terimakasih seru Sisilia dengan mata yang berbinar bina
" Sisilia pun mengikuti langkah kekasih kontraknya" dengan hati yang berbunga bunga , rekening penuh terisi , fasilitas yang sangat enak , Sisilia merasakan hidup kembali , setelah keterpurukan ekonomi menimpa keluarganya .
"Setelah selesai siap" Brataseno mengajak Sisilia keluar dari mainsionnya .
" Ayo masuk , Brataseno" membukakan pintu mobilnya untuk Sisilia .
"Dan tanpa terasa mobil" yang di tumpangi Sisilia dan Brataseno, sampai di tempat tujuan .
"Sisilia mengedarkan pandanganya" dari jarak jauh ke luar mobil yang sudah berhenti di sebuah villa , yang sangat adem udaranya .
" Ini villa adiku kathrine tutur Brataseno ," memberi tahu tanpa di tanya Sisilia .
" Hmm iya , jawab Sisilia .
" Ayo , turun ajak Brataseno " sambil membuka pintu mobil , dan di ikuti Sisilia membuka pintu mobilnya di samping Brataseno .
" Dari kejauhan ,Brataseno sudah melihat kawan"nya yang sudah berkumpul" .
" Mereka berdua , berjalan berpegang tangan" karena dalam kontrak , pegangan tangan di depan umum sudah jadi point pertama .
"Hai siapa nih yang di bawa ? tanya kathrine adik se ayah Brataseno .
" Ah Seno kamu lama amat ujar Sailendra, kamu kemana dulu..? walaupun Brataseno kakak ipar nya, tapi Sailendra tidak menyebut nya abang, karena mereka seumuran dan kawan sejawat menurut nya,
Makan , minum bahkan bercinta pun , pernah dengan satu wanita yang sama , tentu nya dengan wanita panggilan .
" Kenapa masih pada di luar tanya ,Brataseno, aku nunggu kamulah jawab Dimas..
Siapa yang kau bawa Den ? tanya Gilang .
" Oh iya , kenalka ini Sisilia kekasihku" ujar Brataseno .
" Mereka pun semua berkenalan dan berjabat tangan dengan menyebutkan nama mereka .
" Arini ucap Arini , dengan mengulurkan tanganya , Sisilia tangan Arini di sambut hangat Sisilia .
" Mata nya Brataseno pun dengan cepat melihat kedua wanita itu," di tatapnya satu persatu dengan tajamnya
" Hmm ngak sama ," masih cantik kan Arini batinya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Agatha cute🤍
Hmm Adu kecantikan/Proud/
2024-04-21
0
👑Кιкαη Αqυєєη👑
cantik Arini. Sisilia tuh pura2 baik gak sih , atau baik beneran,
2024-03-24
2
👑Кιкαη Αqυєєη👑
somplak emang
2024-03-24
1