Di Jodohkan ( Sedang Di Revisi )

" Di tempat yang berbeda , di salah satu tempat hunian yang sangat mewah dan luas" Sisilia duduk dengan santai nya, menatap wanita paruh baya yang terlihat awet muda dan sangat cantik , yang sedang bicara denganya , dan sebut saja namanya " Nyonya Ayu Sampoerna ."

" Tante , bagaimana kalau tuan muda menolak "? Aku rasa , bukan aku wanita yang tuan muda inginkan , ucap sisilia .'

" Tenang saja Sisi , bagian Brataseno" , tante yang urus , jawab ibunda tuan Brataseno , lagian kamu ngak jauh jauh amat dari istri Gilang tutur Nyonya Ayu .

"Dengan adanya khabar terjadi pertikaian" antara putra kesayanganya dan putra dari mantan sopir pribadinya , nyonya Ayu dan tuan Sampoerna merasa khawatir , Gilang adalah putra dari salah satu sopir pribadi tuan Sampoerna , sewaktu masih " bpk Sampoerna menjabat sebagai , " DUTA BESAR LUAR BIASA " di salah satu negara belahan timur ."

" DDdrdddrrrt ......DDdddrrrt , suara ponsel tuan Brataseno berbunyi .

" Hallo , ya bu awab Brataseno" menjawab panggilan dari ibunda tercinta nya .

" Nyonya Ayu : Seno apa masih di kantor tanya ibunda nya ?

"Brataseno : sudah jalan pulang bu jawab putra kesayangan tuan dan nyonya Sampoerna .

" Seno , hari ini ibu masak kesukaanmu" , ibu sudah lama tidak makan, bareng sama kamu .ibu dan ayahmu sudah sangat kangen , tutur ibunda Brataseno ."

" Baik lah bu , aku akan datang sekarang" , apa ada yang mau ibu pesan , untuk di beli mumpung aku masih du luar , ucap Brataseno menawarkan sesuatu untuk ibunya .

Ngaklah , cukup nak makanan di rumah sudah banyak" , lagian tadi ada sahabat ibu yang datang bawa kue kue juga , ibunda Brataseno menjelaskan dengan sangat rinci .

" Hhmm ya sudah ya bu , aku tutup dulu tlp nya " ujar bratadeno sambil menutup panggilan dari ibu nya , Brataseno tahu dengan kemauan ibu nya , kalau beliau sudah suruh datang berati sudah ada yang dibahas .

Tuan bagaimana ? Apa mau langsung ke mansion , atau mau antar dulu nona Dona ? Tanya pak Akib .

" Oh ia , pak Akib" berhenti dulu sebentar .

" Baik tuan , pak Akib pun" memberhentikan mobil nya di pertigaan jalan ,

" Brataseno melihat ke arah sekertaris nya" dan berkata , Dona ini perintah ucap Brataseno .

Oh ia , baik pak , apa ada yang bisa saya bantu pak ? Tanya Aldona sambil memutar kan tubuhnya miring ke arah tuan Brataseno .

Kamu turun Sekarang ! dari mobil saya perintahnya" tanpa rasa bersalah Brataseno mempersilah kan , Dona turun dari mobil nya .

" Dona pun turun dari mobil tuan Brataseno dengan rasa kesal nya , muka nya kelihatan agak sedkit di tekuk , oh ia tuan ngak apa apa dan terima kasih buat tumpanganya , ucapnya sambil sedikit membungkukan tubuhnya ke arah Brataseno ."

" Di mainsion ibunda tuan Brataseno , " gimana yah ? Kalau Brataseno kita jodohkan dengan puteri dari sahabatku , tuan Abu Bakar ? Tanya nyonya ayu ke suami nya tuan Sampoerna .

" Anak nya baik yah , cantik , sopan dan berpendidikan tinggi , ibu dengar juga kalau ngak salah dia lulusan universitas terbaik di kanada..

" Tuan Sampoerna diam tidak menimpali kata" istrinya , dia tahu peringai tabiat asli putera nya , Brataseno sama hal nya dengan diri nya ,tidak bisa di bujuk" apa lagi di jodohkan dengan seorang putera dari seorang koruptor .

" Ayah kurang setuju bu , biarkan Brataseno mencarinya sendiri dengan kriteria nya , ucap tuan Sampoerna , Brataseno sudah dewasa bu , tahu memilih mana yang baik dan tidak ujar tuan Sampoerna..