Bab 16

Amanda tahu betul betapa Jingga sangat mencintai Bayu sejak gadis itu mulai mengerti apa arti cinta, dari apa yang diceritakan Jingga selama ini padanya. Dan Amanda pun mencintai Bayu sejak pertama kali bertemu pria tersebut di kediaman keluarga Dharmawan. Gayung pun bersambut Bayu ternyata membalas rasa cintanya, hingga mereka pun menjalin hubungan asmara tanpa sepengetahuan Jingga dan keluarga Dharmawan lainnya.

"Aku ada janji makan siang dengan seseorang di restoran dekat sini, tapi dia tidak datang," jawab Amanda dengan menatap kedua mata Bayu. "Kalian sendiri kenapa bisa ada di sini?"

"Kami—"

"Tadi kami ingin makan siang bersama, tapi karena aku terlambat datang jadi gagal deh," sela Jingga dengan tersenyum sembari merangkul manja pada lengan Bayu.

Kalau saja tidak ingin membuat Amanda cemburu, dan marah maka tidak sudi rasanya ia bersikap manja pada Bayu. Ya, Jingga dapat menebak keberadaan Bayu di tempat tersebut tidak mungkin secara kebetulan. Dapat dipastikan jika seseorang yang dimaksud Amanda adalah Bayu, dari tatapan kecewa yang terlihat di kedua mata Amanda. Itu sebabnya Jingga sengaja berbohong dengan mengatakan jika ia dan Bayu akan makan siang bersama, hanya karena ingin merusak hubungan keduanya dengan memanfaatkan kecemburuan Amanda.

"Oh.., jadi kalian ingin makan siang bersama tanpa mengajakku?" goda Amanda dengan tersenyum, namun kedua matanya menatap tajam pada sang kekasih.

Namun yang ditatap hanya diam dengan wajah tanpa ekspresi, seolah tidak merasa bersalah sedikitpun telah melupakan pertemuan mereka, dan justru membuat janji makan siang bersama Jingga.

"Bukan tidak ingin mengajakmu, tapi sekali-kali aku ingin pergi berdua saja dengan Kak Bayu." Rasanya sudah sangat lama ia dan Bayu tidak pergi berduaan, lebih tepatnya setelah kedatangan Amanda di kediaman keluarga besarnya.

Sejak kedatangan wanita tersebut Jingga selalu mengajak kakak sepupunya itu untuk pergi bersama Bayu. Entah itu sekedar jalan-jalan atau makan bersama, dan mungkin karena kebersamaan itulah akhirnya Bayu dan Amanda menjadi dekat dan saling jatuh cinta.

"Sudahlah lebih baik aku mengantarkan kalian pulang." Bayu menyela saat melihat Amanda ingin membalas perkataan Jingga.

Tanpa banyak bicara kedua wanita itu pun menyusul Bayu masuk ke dalam mobil, bahkan sepanjang jalan menunju kediaman keluarga Dharmawan keduanya diam sibuk dengan pemikiran masing-masing. Setelah sampai pun, baik Jingga maupun Amanda segera masuk ke dalam rumah tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Bayu yang masih berada di dalam mobilnya.

"Kalian sudah pulang?" tanya Anindita pada kedua gadis yang memasuki ruang keluarga di mana ia tengah duduk santai menikmati acara televisi.

Jingga menganggukkan kepalanya sembari menghampiri sang ibu, sementara Amanda memilih masuk ke dalam kamar setelah menyapa Ibu Anindita.

"Amanda kenapa? Sepertinya terlihat kesal," tanyanya lagi saat melihat sang keponakan langsung masuk ke kamar dengan raut wajah yang terlihat datar. Padahal biasanya gadis itu selalu tersenyum, dan akan menemaninya berbincang sejenak sebelum masuk ke dalam kamar.

"Entahlah..." jawab Jingga dengan acuh. Padahal ia tahu betul saat ini kakak sepupunya itu pasti tengah marah dan terbakar api cemburu karena kejadian tadi. "Mungkin Kak Manda sedang datang bulan, jadi seperti itu."

"Kau itu..." Anindita menggelengkan kepalanya sembari tersenyum. "Pergilah ke kamar ganti pakaian, dan beristirahat."

Jingga menganggukkan kepalanya dan bergegas masuk ke dalam kamar setelah mencium pipi Ibu Anin. Ia sangat lelah dan ingin segera beristirahat setelah seharian ini berada di luar.

Namun langkah kaki Jingga terhenti tepat di depan kamar Amanda yang sedikit terbuka, saat mendengar suara barang-barang terjatuh ke atas lantai.

"Aku sangat membencimu Jingga! Tidak akan kubiarkan kau merebut apa yang sudah menjadi milikku."

Deg.

Sungguh Jingga sangat terkejut dengan segala umpatan yang keluar dari mulut Amanda, karena baru kali ini ia mendengar langsung jika ternyata wanita itu sangat membencinya. Dan apa yang didengarnya tadi semakin membuat Jingga yakin, jika selama ini kakak sepupunya tidak pernah tulus menyayanginya.

Terpopuler

Comments

Alistalita

Alistalita

Bayu dan Amanda SALING MENCINTAI, tapi lebih baik menjalin hubungan secara sembunyi2, Sebenarnya Manda benar2 mencintai Bayu atau obsesi aja karena merasa iri pada Jingga🤔

Jingga yang duli polos dan Manda memanfaatkan kepolosan Jingga, Go Jingga bermain cantikk manfaatkan kecumburuan Manda...💪

Terimkasih momy sudah up kembali, Semoga dipermudah segala2nya.. 🤗

2024-05-11

47

Thavyra

Thavyra

yang bikin penasaran itu, kalo jingga ngk sama bayu apa jingga ndak bisa ketemu anaknya? atau bisa ketemu anaknya walau dengan laki" lain?

tp menurutku lebih baik jingga sama laki" lain yg tulus ke dia, yg mau memperjuangkan jingga, dan ngk doyan sama cewek selain jingga... dari pada sama bayu nanti dikira orang ke3 atau masalalu ke ulang lagi dan bakal terngiang" terus di benak jingga, bisa" parno nanti kalo jingga masih sama bayu

2024-05-11

4

Agnezz

Agnezz

nah terbongkarlah ternyata Amanda itu seperti apa. Selama ini Jingga tertutup mata hatinya, saudara sepupu yg dia anggap bisa sebagai tempat curhatnya ternyata tidak tulus kepadanya. Mulai sekarang Jingga mengibarkan bendera perang terhadap Amanda.

2024-05-11

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!