Hidup Tersiksa Akibat Serakah

Hidup Tersiksa Akibat Serakah

BAB I

Aku tak tau kenapa aku berasa berada di tengah tanah yang luas ini, sepanjang mata memandang hanya tampak hamparan padi, namun tiba tiba terdengar suara "tolong...tolong...tolong neng...tolong neng..."suara itu makin lama makin keras,karna penasaran aku mencari sumber suara itu, semakin ke tengah sawah semakin jelas suara itu,setelah dekat kulihat dua orang ,tubuhnya di lilit ular yang sangat besar, hingga "krek...krek..." Suara tulang yang hancur, aku berusaha menajam kan mata untuk melihat dalam.gelap " neng maaf...ampunn...tolong" "neng tolong...tolong" kepala ular besar itu menatap ke arah ku "Atagfirullah...mang Amat " "Bi arni" teriakku tercekat, "tolong neng...tolong...mamang neng...tolong mamang"rintih mang Amat dan bi'Arni, tampak tubuh nya makin terhimpit oleh lilitan ular itu yang meremukkan tulang, Atagfirullah...pandangan mata ular itu menyorot padaku, tiba tiba dari belakang ular itu muncul bergbagai macam ular yang perlahan mulai mendekatiku, lalu aku berlari sekuta tenaga, dan kulihat ular ular itu masih mengejarku..aku berteriak minta tolong,tiba tiba "neng bangun... neng...bangun..." Tubuh ku di goncang goncang oleh Dion suamiku ,aku pun terbangun dengan tubuhku basah akibat keringat yang membasahi tubuhku." Kamu kenapa neng?" Tanya mas dion, akupun menceritakan mimpiku."udah itu hanya bunga tidur" kata Mas dion menenangkanku.

Namaku Helda, orang orang terbiasa memanggilku dengan neng Helda, karna aku hidup di tanah sunda,aku bersuami orang jawa timur bernama Dion, mas Dion sendiri merantau hingga ke desa ku karna perusahaan tempat mas Dion bekerja membuka cabang di desaku.Desaku sangat subur, dan tentram, keluargaku terbilang orang berada,mamang mamangku semua pedagang yang sukses di kota kecil ini ,memiliki sawah dimana mana, cuma sayang sekali sifat serakah yang dan ingin menguasai menjadi sifat dari keluargaku,dan hal ini yang menjadi awal.malapetaka semuanya.

Pagi yang tenang sebelum suamiku berangkat kerja, kami sarapan terlebih dahulu ,tiba tiba "kebakaran...kebakaran...kebakaran..."aku dan mas dion segera keluar rumah ,dan menghentikan salah satu orang yang berlari ke arah kebakaran tadi, "mang rumah siapa yang kebakaran" tanya helda , "itu neng rumah dan toko nya mang Amat " Astagfirullah" kataku terkejut ,Mas ayo kita kesana kataku.ketika kesana kulihat toko sudsh habis di lahap si jago merah, dan rumah sudah hancur separoh, Masya Alallah,lahaula wala kuata ilabillah...ucapku lirih, kulihat bi'Arni meraung raung melihat toko yang menjadi sumber mata pencahariannya habis di lahap si jago merah."nah itu lah hukuman orang yang memakan hak orang lain" celetuk seseorang ,tingali heula sekedap dei se'er malapetaka nu nimpa keluarga ie'" kata orang itu lagi " neng emang orang itu bilang apa?" Tanya  dion pada Helda, karna dion orang jawa belum begitu faham bahasa sunda "orang itu bilang habis ini banyak malapetaka akan datang pada keeluarga ini" kata Helda menjelaskan. "Astagfirullah..." Kata dion, "mungkin dia sakit hati" aku pun mengangguk ,jangan kan ke orang lain mang amat ini orang yang terkenal serakan dan raja tega, dia tak perduli dengan penderitaan orang lain asal dia bisa menumpuk harta.bahkan dia tega membeli beberapa tanah warisan dengan harga yang tidak layak,bahkan terlalu murah, jadi normal nya harga tanah 200 juta, dia membeli dengan harga 30 juta ada juga yang sudah di miliki tapi hak orang yang tanahnya di beli di tahan tahan,jadi sudah di beli murah, masih di tahan pula hak nya. Naudzubillah himindzalik.semoga dengan kejadian ini mang amat terbuka mata hatinya, dan segera membayarkan hak nya saudara saudara yang sudah di tahan olehnya.begitu pula denga bi Arni, wanita gila harta itu, selalu bilang usahanya sepi, tak punya uang, inilah itulah jika ada yang meminta pembayaran tanah itu, dan mungkin ini jawaban dari kata katanya, bukan kah setiap kata adalah do'a, yang akan di aminkan oleh banyak orang.

Keesokan harinya saat aku mau berbelanja, tiba-tiba  bahuku di colek oleh lisa, "eh Lis kamu mau belanja juga" Lisa mengangguk dan tersenyum,Lis aku turut berduka ya atas musibah yang menimpa keluargamu" kata Helda "iya Da makasih ya" "Sabar ya Lis" kata Helda lagi" sekali lagi lisa mengangguk.Lisa adalah anak mang Amat yang nomer 2, sedang kan kakaknya fikri sudah menikah,hidup bergelimang harta tak lantas.membuat Lisa menjadi anak yang sombong dan arogan seperti orang tuanya, dia anak yang baik,dan Lisa sangat sadar dengan kecurangan kecurangan yang di lakukan orang tuanya,bahkan tidak sekali dua kali Lisa meminta pada sang papa untuk segera membayar hak saudara saudaranya yang masih di tahan.Lisa selalu mengingatkan orang tuanya jangan sampai mengambil harta orang lain.Namun siapalah Lisa, dia hanya dianggap anak kemaren sore yang belum tau apa apa.

Selesai belanja kami pun berpisah,sampai di rumah kulihat mas Dion sedang menyapu teras "duhh rajin nya suamiku" kata helda yang di puji menghentikan kegiatanya dan menatapku " istriku sukanya jahil sih" kata mas dion, sambil mencubit pipi helda "sakit tau mas" kata helda sambil mengusap pipi yang panas akibat cubitan gemas sang suami.helda pun membawa masuk barang belanjaannya, "kamu mau masak apa neng hari ini " tanya mas dion sambil mengekoriku " ini tadi belanja tahu, tempe,ikan mas, sayur asem kata helda sambil mengeluarkan semua barang belanjaannya."wah pasti enak tuh" kata mas"  dion,apalagi yang masak istriku,pasti rasanya special"kata nya lagi sambil mencolek dagu hilda "ish apaan sih" kata hilda ,"udah buruan mandi" usir hilda  agar suaminya segera pergi dari dapur, karna jika masih ada suaminya hilda tidak akan bisa memasak dengan tenang, karana sang suami jahil nya minta ampun. Tak jarang hilda sampai uring uringan ketika sang suami menggodanya dengan keterlaluan, yah mungkin karna belum memiliki seorang anak,jadi sasaran kejahilannya adalah sang istri.seperti saat ini tiba tiba  saat keluar dari kamar mandi  Dion menciprat cipratkan air ke arah sang istri,walhasil Hilda pasti berteriak "Dionnnn" kata hilda, lalu sang suami lari terbirit birit  masuk kamar. Jadi nya Hilda harus mengepel karna dapur menjadi basah akibat ulah Dion."huft...nambah nambah kerjaan aja" umpat Hilda. Setelah masakan nya selesai hilda menata di meja ruang makan, dan sekaligus membawakan kopi buat sang suami.setelah itu Hilda memanggil sang suami buat sarapan,setelah mereka berdua sudah di meja makan, hilda dengan cekatan mengambilkan nasi dan lauk buat sang suami.

Terpopuler

Comments

Ira

Ira

keren

2024-04-06

0

~🌛JimSu🌜~

~🌛JimSu🌜~

ini coba lebih dirapihkan lagi kak. ceritanya bagus tapi aku bingung tanda baca kutip nya acak. aq kira prolog ternyata percakapan/Smile/ dan agak dikasih jarak per paragraf nya kak

2024-01-25

4

lihat semua
Episodes
1 BAB I
2 BAB II
3 BAB III
4 BAB 1V
5 BAB V
6 BaB VI
7 BAB VII
8 Bab VIII
9 Bab IX
10 BAB X
11 BAB XI
12 BAB XII
13 BAB XIII
14 BaB XIV
15 Bab XV
16 BAB XVI
17 BAB XVII
18 BAB VIII
19 BAB XIX
20 BAB XX
21 BAB XXI
22 BAB XXII
23 BAB XXIII
24 BAB XXIV
25 XXV
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAN 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BaB 75
76 BAB 76
77 Bab 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BaB 82
83 BAB 83
84 Dikejar Hantu 1
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117 (Flash back ke massa 10 tahun lalu)
Episodes

Updated 117 Episodes

1
BAB I
2
BAB II
3
BAB III
4
BAB 1V
5
BAB V
6
BaB VI
7
BAB VII
8
Bab VIII
9
Bab IX
10
BAB X
11
BAB XI
12
BAB XII
13
BAB XIII
14
BaB XIV
15
Bab XV
16
BAB XVI
17
BAB XVII
18
BAB VIII
19
BAB XIX
20
BAB XX
21
BAB XXI
22
BAB XXII
23
BAB XXIII
24
BAB XXIV
25
XXV
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAN 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BaB 75
76
BAB 76
77
Bab 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BaB 82
83
BAB 83
84
Dikejar Hantu 1
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117 (Flash back ke massa 10 tahun lalu)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!