Bab 20

Di ruang VVIP itu,tuan Ko seperti tak percaya jika yang ada didepannya saat ini adalah dokter Sania.Sania segera memperlihatkan tanda pengenalnya.Ia lupa memakai jas dokternya,itu sebabnya tuan Ko juga tak mengenalinya sebagai dokter.

"Jadi kau dokter Sania yang sudah menyelamatkanku?"tuan Ko bertanya padanya,dan di jawab anggukan oleh Sania.

"Hah maafkan aku yang tak mengenalimu"ucap tuan Ko merasa bersalah.

"Bukan hanya anda tuan,tapi ada banyak orang yang tak menyangka akan ad dokter spesialis di umur yang masih muda.Dokter Sania ini dari mulai kuliah kedokteran sampai ia menjadi dokter spesialis,ia hanya membutuhkan waktu 5 tahun untuk itu karena kepintaran otak dokter Sania.Saat ini ia masih berusia 23 tahun"Do Yun memperkenalkan Sania lebih detail kepada tuan Ko.Tuan Ko juga kaget mendengar hal itu,dia benar-benar dokter genius pikirnya.

"Dokter,terima kasih telah menyelamatkan ku saat itu,saat itu aku memang melihat wajahmu,tapi aku tak bisa mengingatnya karena pandanganku semakin buram."tuan Ko mengucapkan terima kasih pada Sania.

"Tak masalah tuan,ini juga sudah menjadi tugasku sebagai seorang dokter.Saat itu aku sedang mengunjungi Lotte world untuk melihat-lihat,saat ingin pergi dari sana aku melihat mu yang sedang ditusuk oleh pelaku,jadi aku membantu"Sania mengingat kembali bagaimana Sania menolong tuan Ko saat itu.

"Pelaku itu adalah orang suruhan dari saingan bisnisku,ia tak terima jika perusahaan ku menolak kerja sama dengan perusaan itu,jadi dia ingin balas dendam padaku"ucap tuan Ko.

"Pelaku saat ini sudah ditahan oleh polisi,dan anda sudah aman disini,sekarang anda hanya perlu istirahat yang cukup untuk masa pemulihan,setelah itu anda akan segera pulang ke rumah"Sania berucap dengan nada lembut sambil memegang tangan pria paruh baya itu.

"Oh iya,untuk mengucapkan terima kasih,saya memberikan anda ini,mohon di terima"tuan Ko memberikan amplop yang ternyata berisi uang didalamnya.Sania menghela nafas,lalu mulai berkata.

"Maaf tuan,menolong anda adalah tugas saya sebagai dokter.Menolong pasien adalah salah satu sumpah kami saat menjadi dokter.Jadi saya tak bisa menerima pemberian anda"ucap Sania menolak amplop itu.

"Tapi dokter,pria tua ini hanya ingin mengucapkan terima kasih pada anda"tuan Ko bersikeras.

"Saya tau niat anda hanya untuk berterima kasih pada saya tuan,tapi jika saya menerima uang anda,itu sama saja saya menerima uang suap.Saya tak ingin bermain kotor dalam bekerja,jadi saya mohon pada anda untuk menyimpan uang itu kembali,jika anda ingin berterima kasih pada saya,saya mohon tolong selalu jaga kondisi anda lebih baik saat masa pemulihan ini"Sania menjelaskan kenapa ia menolak pemberian tuan Ko itu.

Hyun Min dan Do Yun merasa sangat terkagum dengan Sania yang berani menolak pemberian pasien,mereka juga mengerti dengan alasan Sania,terkadang ada beberapa hadiah dari pasien yang akan berubah tujuan menjadi suap.

"Baiklah,aku akan menjaga kondisiku.Melihatmu seperti ini aku teringat dengan putriku yang sudah tiada.Dia meninggal akibat kecelakaan saat SMP.Saat ini aku hanya memiliki satu putra yang masih disisiku.Ia berada di Paris karena urusan bisnis,besok dia akan tiba di Korea."ucap tuan Ko mengingatkan Sania pada putrinya yang sudah meninggal.

"Kalau begitu,anda boleh menganggap saya sebagai putri anda"ucap Sania yang membuat sebuah senyuman tulus terbit di bibir pria paruh baya itu.

"Benarkah?aku sangat merindukan putriku"tuan Ko itu menangis karena mengingat kembali mendiang putrinya.

Setelah mereka menyelesaikan tugas mereka memeriksa kondisi pasien,mereka bertiga pergi ke kantin rumah sakit untuk makan siang.

"Kita makan siang dulu,sebelum kita melakukan operasi selanjutnya"ucap Sania pada Do Yun dan Hyun Min.

"Setelah operasi ini selesai,aku akan menghabiskan waktu untuk beristirahat"Sania menyuap makanannya

"Hah aku juga,bahkan aku juga tak punya tenaga untuk melakukan operasi sore nanti"Do Yun berbicara dengan lesu.

"saya harap kau tak memperlihatkan ekspresi itu pada Profesor Jang nanti"ucap Sania pada Do Yun.Mendengar itu Do Yun jadi takut membayangkan kalau nanti ia di marahi oleh Profesor Jang.

Tiba-tiba hp Sania berdering menandakan ada panggilan masuk dari temannya,langsung saja Sania mengangkat telvon itu sambil memakan makanan siangnya.

"Ya,ada apa?"

".................."

"Apakah semuanya berjalan lancar?"

"..............."

"Hahaha bagaimana aku akan meninggalkan Korea jika pekerjaanku sangat banyak disini"

"............"

"Sekarang kau fokus saja dengan koas mu,jangan lakukan apapun yang akan merugikan masa depanmu,oke!"

"............."

"Apakah kau sudah makan?"

"............"

"Ya,aku sedang makan siang.Setelah ini aku akan melakukan operasi"

"............"

"Baiklah,jaga kesehatanmu"

setelah itu panggilan berakhir.

Do Yun dan Hyun Min hanya bisa menyimak pembicaraan Sania dengan penelvon.Mereka menikmati makan siang dengan hikmat.Setelah makan siang selesai,akhirnya mereka melanjutkan pekerjaan mereka yang lain,lalu pada sore hari mereka akhirnya bersiap untuk proses operasi pasien.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!