Senin adalah hari menyebal kan untuk Bintang. Perkara sekolah sebenar nya Bintang malas namun yah bagaimana lagi pendidikan penting bagi keluarga nya. Bukan diri nya.
"Sayang dasi ku mana?" Bintang menghela nafas nya mendengar teriakan Langit, sedang diri nya saja masih memakai handuk.
"Iz ini masih pagi lah," Dengus Bintang sembari mendekat dia mengambil Dasi milik Langit.
"Aku ketua osis kalau kamu lupa." Bibir Bintang mencebik.
Langit mareeta adalah ketua osis terpilih, wajar dengan status serta kepintaran dan jangan lupa look yang uwooow bak artis korea macam Axelo, Langit menjadi salah satu laki laki tertampan di sekolah nya.
"Cup, jangan mancing sayang ini masih pagi." Decak Langit saat melihat bibir Bintang yang menggoda oh tidak handuk itu membuat Langit jadi ingin merasakan itu di pagi hari ini untuk ke dua kali nya.
"Jangan aneh aneh, tadi udah." Gerutu Bintang sembari melangkah menuju lemari nya setelah memakai kan dasi pada calon suami nya.
"Sayang, buku pelajaran sudah aku siap kan, setelah kamu berganti baju segera turun, tas aku bawa sekalian." Bintang mengangguk mendengar ucapan Langit. Mereka memang saling berbagi pekerjaan.
Rambut Bintang yang masih basah terpaksa ia gerai.
Langit yang sedang menaruh nasi goreng di piring terpaksa berhenti, ia menarik kursi untuk Bintang yang sudah berada tak jauh dari nya, sebab ia merasakan getaran di tangan nya.
Tindakan Langit yang reflek selalu membuat Bulan dan Ale tersenyum,
"Pagi semua nya." Sapa Bintang. Dia yang sudah faham pun segera mengambil nasi goreng dan menyuapi Langit serta diri nya bergantian.
Langit membuat kan susu coklat untuk Bintang, hanya untuk Bintang sebab diri nya selalu enek kalau minum susu.
"Sayang kita pakai motor nggak papa kan, soal nya hari sibuk seperti ini suka macet." Bintang mengangguk setelah minum susu.
"Mah, pah, kakak kakak, kami berangkat dulu." Pamit Bintang, sedang Langit sudah di luar menunggu nya mengeluarkan moge berwarna merah pilihan Bintang.
"Pakai helm dulu." Bintang selalu tersenyum saat mendapati sikap manis dari Langit.
"Pegangan sayang." Pinta Langit menarik tangan Bintang agar memeluk nya.
Selama perjalanan menuju ke sekolah Bintang tak pernah melepas pelukan nya dari Langit, diri nya terlalu nyaman jika berada di dekat Langit.
Cekiiit.
Sesampai ya di sekolah, langit turun terlebih dahulu, lalu membantu Bintang turun dan jangan lupakan sikap manis nya melepas pengait helm di kepala Bintang, sungguh pemandangan yang selalu anak Sma Setia bangsa ikut terbawa perasaan.
Namun tidak untuk gadis yang berada tak jauh dari gerbang, Kiki melihat semua nya dengan dada bergemuruh serta tangan yang terkepal kuat.
"Lang, aku masuk ke kelas dulu yah," Ujar Bintang saat melihat rombongan sahabat nya.
"Iya hati hati yah cup." Bintang berlari menuju ke tiga sahabat nya setelah mendapat kecupan mesra di kening dari yayang Lang,
"Woi TAMARA tunggu!" Teriak Bintang pada ke tiga sahabat nya yang sedang beriringan berjalan, siapa lagi kalau bukan.
Tata, Marvel dan Faisal.
"Iz, kebiasaan." Decak Marvel membuat Tata juga Faisal terkekeh.
"Kenapa muka lo sepet amat." Cetus Bintang menggandeng Tata menuju ke kelas mereka.
"Gue lagi bete ya ampun Biiiin." Rengek Marvel pada Bintang, yah memang hanya Bintang yang bisa membuat Marvel si keren kapten basket merengek.
"Bete kenapa?" Bintang menaruh tas nya di sebelah Tata.
"Gu." Belum juga Marvel bercerita di luar anak anak sudah berhamburan menuju lapangan apa lagi kalau bukan upacara.
"Yuk ke tempat langganan dulu." Ujar Bintang di sambut kekehan ke tiga sahabat nya.
Tempat langganan mereka di hukum.
"Kali ini kita nggak bakal di hukum kan?" Ujar Tata.
"Tenang sayang, hari ini kita aman ok." Bintang merangkul bahu Tata yang memang paling kecil di antara mereka.
"Hah sukur lah, kita aman kali ini." Seru Faisal mendapat geplakan dari Bintang.
"Kalau lagi beruntung." Sahut Marvel agak nya dia kurang percaya dengan sahabat nya ini yang bernama Bintang.
Tiada hari tanpa hukuman.
Sesampai nya di lapangan semua berbaris di tempat masing masing sesuai urutan kelas mereka.
Pluk.
Bintang menengok ke samping saat merasakan ada topi di kepala nya.
"Kebiasaan hem." Bisik Langit membuat Bintang mesem mesem.
"Makasih sayang." Bisik Bintang.
Ah ingin rasa nya Langit mel.umat bibir itu.
Langit kembali ke tempat nya, untung dia selalu membawa topi dua untuk nya juga kesayangan nya.
Selama jalan nya upacara ke empat sahabat yang berdiri di barisan paling belakang nampak bosan.
"Lo bete kenapa tadi?" Bisik Bintang, Marvel manyun saat ingat diri nya sedang marah.
"Bokap gue hamilin emak emak." Bisik Marvel membuat Bintang melotot.
"Apa!" Pekik Bintang, lalu menunduk saat mata tajam Langit menyerbu nya.
Apa yang di lakukan kekasih nya ini, ada saja tingkah nya. Dalam hati Langit berdecak.
"Harus nya gue yang marah." Seru Faisal tak kalah berbisik.
Bintang mengerutkan alis nya.
"Kenapa jadi lo yang marah?" Faisal menatap Bintang.
"Emak emak yang di hamili bokap Marvel itu nyokap gue." Decak Faisal membuat Bintang menganga.
"Hah." Langit menatap tajam Bintang, ampun dah ini anak padahal upacara sebentar lagi selesai apa tidak bisa bicara nya nanti saja. Decak Langit, ingin rasa nya dia menerkam Bintang saat ini juga.
"Jadiii kalian?" Pertanyaan Bintang terjeda.
"Bakal jadi kakak dari satu bayi." Sahut Tata membuat Bintang terdiam namun.
Buahahahhahaha.
"TAMARABIN." Teriak Guru bp membuat Tata, Marvel, Faisal dan Bintang terjingkit.
"Loh buguru ada di sini, bukan nya di depan?" Tanya Bintang menunjuk ke depan, namun dahi nya mengerut saat melihat di depan anak anak sudah mulai bubar.
"Apa! Kalian ini bisa nya cuma bergosip!" Sentak guru bp membuat Bintang mengehela nafas nya, Bintang melengos menatap ke depan bagian kiri.
Glek.
Bintang menelan ludah nya alot saat melihat tatapan tajam dari Langit.
Mampus gue.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
ke empat anak ini bersahabat sedari smp masih ingat bukan di cerita GARA GARA NAIK RANJANG.
Tata anak Dimas dan Lia pasangan dosen.
Marvel si anak duda keren sarang duit pemilik mall yang tak jauh dari pusat kota.
Faisal anak janda seksih pemilik salon di mall milik Daddy Marvel.
Dan Bintang bocah setan yang mampu mengatur ke tiga sahabat nya untuk bolos sedari smp.
Kenakalan mereka akibat dari Bintang,
Sebab Bintang biang nya nakal.
Bintang anak siapa?
🤣🤣🤣🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Riska Fatihica
anak emak Tia tentunya 🤣🤣🤣🤣🤭
2023-11-07
1