Sebelum tidur seperti biasa Bintang akan mencuci kaki, tangan dan muka, rutinitas sedari kecil.
Krim malam + handbody + serum bulu mata dan alis juga jangan lupa kan lip serum agar tetap pink lembab, perawatan yang ribet buat emak emak tapi itu rutinitas wajib bagi Bintang, bagi nya perawatan tubuh adalah hal penting sebab diri nya ingin selalu cantik.
"Ah lelah sekali hari ini." Gumam Bintang sembari melangkah menuju ranjang.
Rasa nya badan Bintang remuk sebab diri nya harus selalu tersenyum juga menyapa para keluarga juga kolega para orang tua.
Bintang berbaring terlentang dan menutup mata nya.
Lima menit.
Sepuluh menit.
Lima belas menit.
Cup.
Bintang merutuk dalam hati nya baru saja diri nya akan terlelap malah mendapat sesapan di bi.bir nya, siapa lagi kalau bukan tunangan nya.
"Aku ngantuk sayang." lirih Bintang setelah Langit melepas lu.ma.tan nya.
Ini yang membuat Langit sangat mencintai Bintang, memang kalau di luar Bintang ketus, dan terkesan galak namun ketika berdua seperti ini Bintang menjelma jadi gadis yang dewasa juga mengimbangi sikap manja nya Langit yang memang hanya di tunjukan pada Bintang.
"Aku ingin itu yang." Rengek Langit. Bintang membuka mata nya perlahan mengelus rahang Langit.
"Besok aja yah, malam ini aku betul betul mengantuk, aku lelah banget." Langit mengangguk.
"Tidur lah sayang," Bintang memejam kan mata nya saat berada di pelukan Langit, jangan lupakan jari telunjuk nya di genggam Langit.
Langit menatap wajah ayu Bintang.
Sungguh diri nya sangat beruntung memiliki Bintang, diri nya berjanji dalam hati apa pun yang terjadi dia akan terus berada di sisi Bintang sebagai kekasih nya, tunangan nya dan kelak menjadi suami nya.
Langit tak bisa sampai membayang kan jika Bintang gadis yang sangat sempurna jatuh pada lelaki lain.
Ck akan ku bunuh siapa pun jika berani memiliki mu, mau tak mau, siap tak siap kau adalah milik ku, dan akan selalu menjadi milik ku selama nya. Batin Langit bertekad.
.
.
.
.
Pagi hari seperti biasa Bintang akan bangun terlebih dahulu, dia akan menyiap kan baju nya, juga baju Langit.
Yah kamar memang masing masing namun Langit menaruh beberapa baju nya di lemari Bintang.
Masuk ke kamar masing masing namun setiap malam Langit akan melewati balkon yang terhubung menuju kamar Bintang.
Bintang mandi lebih dulu, berganti baju dan melakukan perawatan pagi nya, kebayang kan bagaimana cantik nya anak emak ini.
"Sayang bangun, sudah pagi, sebentar lagi pintu akan di ketuk untuk sarapan." Langit mengerjapkan mata nya beberapa kali, pemandangan indah ini yang selalu ia inginkan tak bisa jika sehari saja tak melihat Bintang, itu sebab nya dia merengek agar Bintang tidur di kediaman Mareeta.
"Morning kiss mana?" Rengek Langit pada Bintang yang terkekeh.
Cup.
"Sudah sana." Langit duduk menyender pada pundak Bintang mengendus leher putih nan jenjang Bintang.
"Yang aku ingin itu." Rengek nya lagi. Tiada hari tanpa itu bagi Langit kalau tak bisa malam sebelum tidur yah pagi, toh ini hari minggu kan,
"Nggak bisa sayang, sebentar lagi mamah pasti mengetuk pintu itu." Tunjuk Bintang pada Langit agar Langit berhenti merengek minta itu.
"Lihat." Langit pun tak kalah menunjukan milik nya yang sudah mengembang di balik bokser nya.
"Nanti ok, sekarang kamu mandi lah." Ujar Bintang mengelus milik Langit yang semakin menegang.
"Tambah tegang yang, mau itu." Bintang menganga hendak berucap hingga.
Tok tok tok.
"Bintang sarapan nak.!" Terdengar suara Bulan menggema di luar. Bintang mengangkat satu alis nya.
"Kan?"
"Huh."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sesuai qlu yang macil bicarakan yah, novel Langit dan Bintang menceritakan kenakalan mereka bukan hanya perkara sekolah namun juga perkara onoh onoh.
Terlebih mereka berdua seolah lepas pengawasan saat orang tua merasa mereka sudah besar.
Toh sudah tunangan.
Namun tetap saja para orang tua tak bisa lepas pengawasan begitu saja, sampai betul betul menikah, terlebih mereka semua selalu memaklumi sikap Langit.
Jadikan pelajaran saja, ambil sisi baik nya, sisi buruk nya jadikan hiburan semata saja.
kalian tahu kan pasal yang macil buat?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Mbing
siap mengerti macil
2024-05-20
0
Riska Fatihica
mengerti macil....👍
2023-11-07
1
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘ok
2023-11-07
1