Cokelat di Pagi Hari

Ay sudah sampai disekolahnya."Kak Ay duluan ya" Ay yang hendak turun dari angkot. Abil pun mengangguk.

"Iya Dek" Ay langsung berpamitan kepada sang kakak dan masuk ke halaman sekolahnya. Sedangkan Abil masih didalam angkot untuk menuju kampusnya.

Ay yang sudah masuk ke halaman sekolah. Ia langsung berjalan masuk ke kelasnya. Sesampainya dikelas . Ia melihat ada sesuatu dimeja belajarnya.

"Cokelat dari siapa ini" Gumam Ay. Ya dimeja Ay tersebut terdapat sebuah cokelat.

"semoga kamu suka Ay . Dino" Ay yang membaca lipatan surat dibawah cokelat tersebut. Ay pun langsung mengeleng-geleng kepala .

...----------------...

Adi yang sudah sampai disekolah. Melihat motor Dino yang sudah sampai terlebih dahulu namun ia tidak melihat Dino.

"Mungkin sudah masuk duluan" Ucap Adi. Adi pun langsung berjalan ke kelasnya. Sesampainya dikelas ia melihat Dino. Namun Adi aneh melihat Dino yang senyum-senyum sendiri. Ia pun menghampiri temannya tersebut.

"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri" Adi yang heran kepada Dino.

"Tidak apa-apa" Dino.

Erl yang sudah berangkat dari rumahnya menuju Kampus. Erl seperti biasa mengendarai mobil kesayangannya tersebut . Tidak lama kemudian ponsel milik Erl pun berdering. Erl melihat siapa yang menghubunginya.

"Bima" gumam Erl. Erl langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo Bim, Ada apa?" Erl

"Saya sudah antarkan motor ke bengkel" Ucap Bima tersebut.

"Baiklah Bim." Erl langsung menutup sambungan telepon dari Bima . Ia pun kembali fokus mengendarai mobilnya.

...----------------...

Dikampus,

Abil yang baru turun dari angkot dan ia sudah didepan kampus langsung masuk ke halaman kampus. Abil rencananya akan ke parkiran terlebih dahulu . Karena biasanya Dya selalu menunggu ia disana.

"Dor" Abil yang mengagetkan Dya.

"Abil" Dya yang kaget. Melihat Abil datang berjalan kaki Dya pun bertanya.

"Motor kamu kemana?" Dya

"Motorku bocor. Sekarang ia masih di Caffe" Abil yang menjelaskan kepada Dya. Dya pun mengangguk.

"Yasudah kita masuk yuk" Abil mengajak Dya untuk masuk kedalam ruangannya.

"Akhirnya" Abil yang baru selesai mengerjakan tugas dari Dosen nya.

"Abil kita nonton yuk" Ajak Dya kepada Abil.

"Hari ini kayanya gak bisa deh. Motorku di Caffe bocor . Aku akan membawanya ke bengkel dulu sebelum masuk kerja" Abil yang menolak ajakan sahabatnya.

"Baiklah . Tapi aku antar saja kamu ke Caffe bagaimana?" Dya yang menawarkan diri ke Abil. Abil pun mengangguk tanda setuju .

Mereka langsung keluar ruangannya dan menuju parkiran . Dya dan Abil yang sudah didalam mobil tersebut langsung meninggalkan Area Kampus.

Sesampainya di Caffe Abil mengajak Dya untuk mampir.

"Mampir dulu Dya" Abil

"Tidak Abil. Nanti saja" Dya yang menolak ajakan Abil untuk mampir terlebih dahulu. Dya punlangsung pamit kepada Abil . Ia kembali melajukan mobilnya.

Melihat Dya yang sudah pergi . Abil sebelum masuk Caffe ia ke parkiran terlebih dahulu untuk melihat motornya .

"Kok udah benar motornya" Ucap Abil yang melihat motor tersebut sudah benar .

"Pasti Erl" Gumam Abil. Pikiran Abil tertuju kepada Erl karena siapa lagi yang mengetahui motornya bocor selain Erl .

"Nanti aku bicara saja dengan ia" Abil pun langsung meninggalkan parkiran dan masuk kedalam Caffe.

...----------------...

Ay yang sudah pulang dari sekolahnya ia berjalan ke sebuah tempat. Ay tidak langsung pulang. Ia menuju taman dekat rumahnya. Sesampainya ditaman Ay mencari bangku kosong untuknya duduk.

"Sepertinya disana saja" Ucap Ay. Ay yang sudah duduk dikursi tersebut tiba-tiba mendengar seseorang jatuh.

"Aduh" Seorang gadis yang terjatuh. Ay pun langsung menghampirinya.

"Apakah kamu tidak apa-apa" Ay membantu gadis tersebut bangun.

"Kakak?, Kakak yang di Toko Buku waktu itu kan" Ay pun tersenyum ia menyadarinya gadis tersebut pernah bertemunya.

"Iya" jawaban Ay. Ay langsung membawa gadis tersebut duduk .

"Kamu luka. Aku beli obat sebentar ya untuk mengobati lukamu, kamu tunggu disini" Ay langsung beranjak untuk membeli obat luka.Setelah membeli obat luka Ay kembali menuju gadis itu duduk.

"Sini aku obati lukanya" Gadis itu mengangguk .

"Sudah selesai" Ay yang sudah mengobati lukanya .

"Terima Kasih Kak." Ay pun tersenyum. Ia mengangguk.

Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Kejadian Di Pagi Hari
3 Pertemuan Pertama
4 Permintaan Abil kepada Ayahnya
5 Ajakan Abil Kepada Ay
6 Melihat Kembali
7 Melamar Bekerja
8 Ganti Rugi
9 Gelang
10 Hari pertama kerja
11 Datang Ke Toko
12 Bocor
13 Cokelat di Pagi Hari
14 Bertemu Kembali dengan Gadis di Toko
15 Desakan Erl
16 Dya melihat Kakek yang hampir tertabrak
17 Pemberian Eliya
18 Erl yang ingin manja
19 Pulang bareng Ay
20 Bima melihat Kakeknya
21 Abil memikirkan Sesuatu
22 Menyukai Perempuan Yang Sama
23 Ajakan Adi
24 Eliya Curiga
25 Berkunjung dan pertemuan pertama
26 Gagal menghindar
27 Adi kesal
28 Mengantar Abil pulang
29 Ani Kepo
30 Becanda Kakak dan Adik
31 Dino yang penasaran
32 Menjemput Adiknya Pulang
33 Menyerahkan Caffe kepada Bima
34 Berkemas
35 Erl akan berangkat
36 Rencana Weekend
37 Ay Kepergok Abil sedang jalan
38 Menerima Ajakan Kakek Ali
39 Pertemuan Pertama
40 Tidak Aktif
41 Adinda bertemu Erl kembali
42 Menjemput Ay
43 Teman makan Teman
44 Adinda Pura-pura pingsan
45 Rencana Adinda
46 Permintaan Ayah Erl
47 Adi dan Ay yang sudah berani
48 Kegugupan Abil
49 Amelia sengaja
50 Ruangan bersuara
51 Rencana Mengungkapkan Isi Hati
52 Jadian
53 First Kiss
54 Menunggu dijemput Pacar
55 Panasnya Hati Dino
56 Hari Pertama Menggantikan Ayahnya
57 Ay melihat Adi dan Seorang gadis
58 Penjelasan Adi kepada Ay
59 Erl menemui Abil
60 60
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Kejadian Di Pagi Hari
3
Pertemuan Pertama
4
Permintaan Abil kepada Ayahnya
5
Ajakan Abil Kepada Ay
6
Melihat Kembali
7
Melamar Bekerja
8
Ganti Rugi
9
Gelang
10
Hari pertama kerja
11
Datang Ke Toko
12
Bocor
13
Cokelat di Pagi Hari
14
Bertemu Kembali dengan Gadis di Toko
15
Desakan Erl
16
Dya melihat Kakek yang hampir tertabrak
17
Pemberian Eliya
18
Erl yang ingin manja
19
Pulang bareng Ay
20
Bima melihat Kakeknya
21
Abil memikirkan Sesuatu
22
Menyukai Perempuan Yang Sama
23
Ajakan Adi
24
Eliya Curiga
25
Berkunjung dan pertemuan pertama
26
Gagal menghindar
27
Adi kesal
28
Mengantar Abil pulang
29
Ani Kepo
30
Becanda Kakak dan Adik
31
Dino yang penasaran
32
Menjemput Adiknya Pulang
33
Menyerahkan Caffe kepada Bima
34
Berkemas
35
Erl akan berangkat
36
Rencana Weekend
37
Ay Kepergok Abil sedang jalan
38
Menerima Ajakan Kakek Ali
39
Pertemuan Pertama
40
Tidak Aktif
41
Adinda bertemu Erl kembali
42
Menjemput Ay
43
Teman makan Teman
44
Adinda Pura-pura pingsan
45
Rencana Adinda
46
Permintaan Ayah Erl
47
Adi dan Ay yang sudah berani
48
Kegugupan Abil
49
Amelia sengaja
50
Ruangan bersuara
51
Rencana Mengungkapkan Isi Hati
52
Jadian
53
First Kiss
54
Menunggu dijemput Pacar
55
Panasnya Hati Dino
56
Hari Pertama Menggantikan Ayahnya
57
Ay melihat Adi dan Seorang gadis
58
Penjelasan Adi kepada Ay
59
Erl menemui Abil
60
60

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!