"Pantas saja cowok tersebut ngeliatin kamu terus Bil" Dya yang memperhatikan tersebut.
"Hmmm" Abil
Tidak lama Erl pergi dari tempat tersebut. Pesanan mereka pun datang. Abil dan Dya langsung menikmatinya .
...----------------...
Disekolah, Dino yang melihat Ay sedang duduk membaca buku. Dino pun langsung berjalan untuk menuju arah Ay.
"Ay" Dino yang menyapa Ay. Ay yang mendengar pun cuek karena ia tahu suara tersebut adalah suara Dino . Dino
Sedangkan Dino yang melihat Ay cuek pun kesal karena tidak ada respon dari gadis tersebut.
"Sial . Susah sekali mendekatinya" ucap Dino melihat Ay yang langsung beranjak dari tempat duduk itu. Ay melihat Dino yang ikut duduk langsung pergi dari tempatnya.
Sedangkan Adi yang baru keluar kelas ia mencari Dino . Melihat Dino duduk sendiri didekat lapang basket Adi langsung menghampirinya.
"Tuh muka kenapa kusut amat Dino" Adi yang melihat Dino
"Gimana ya caranya biar bisa deket sama cewek yang gua taksir" Dino dengan nada lemasnya. Mendengar ucapan dari temannya, Adi langsung tertawa. Ia pun memberikan saran kepada Dino.
"Cewek biasanya suka dengan boneka,bunga,atau barang lain juga bisa. Coba itu" Dino yang mendengar usulan Adi mengangguk paham.
"Besok gua coba deh" Dino yang menerima saran dari Adi. Setelah itu Dino mengajak Adi untuk ke kantin karena mereka belum makan istirahat.
...----------------...
Waktu pulang sekolah pun tiba. Ay berjalan ke arah angkot. Ay rencananya akan ke Toko Sembako Ayahnya terlebih dahulu tidak langsung pulang ke rumah.
Angkot yang ditumpangi Ay pun berhenti didekat Toko Sembako Sang Ayah. Ay berjalan ke arah Toko Sembako tersebut. Sesampainya di Toko Sembako Ay langsung menghampiri Sang Ayah .
"Sore Ayah" Ay yang menyapa Ayahnya. Ayahnya yabg melihat siapa yang datang tersenyum kepada anaknya dan membalas sapaan dari Ay.
"Sore juga Nak . Kamu sudah pulang. Tumben kesini" Edo yang bertanya kepada anak gadisnya. Ay pun mengangguk . Karena memang semenjak Abil bekerja dirinya merasa bosan dirumah .
"Ay bosan dirumah Ayah. Ay bantu Ayah disini ajh ya" Ay.
"Baiklah Nak" Ay pun langsung membantu Ayah nya melayani pembeli .
Tidak terasa waktu sudah sore, Edo mengajak Sang Anak pulang.
"Ay bersiaplah kita akan pulang" Edo menyuruh Ay untuk bersiap-siap. Melihat Ay sudah siap Edo langsung menutup tokonya dan pulang.
...----------------...
DiCaffe,
Abil yang sibuk membantu rekan kerjanya menyiapkan pesanan pengunjung Caffe tersebut.
"Abil apa sudah selesai"Ucap rekan kerjanya tesebut.
"Sudah. Bawa saja" Abil menjawab pertanyaan rekan nya itu . Rekan kerja Abil pun langsung membawa pesanan tersebut untuk diberikan kepada pengunjung. Sedangkan Abil mengerjakan tugasnya yang lain.
"Haus sekali" gumam Erl. Pemuda yang baru sampai Caffe nya itu.
Erl pun menuju ke belakang sebelum masuk keruangannya. Sesampainya ditempat Erl melihat gadis yang sering bertemu dengannya.
"Jadi dia bekerja di Caffeku." Erl yang melihat Abil. Erl yang melihat gadis tersebut langsung ke ruangannya. Erl tidak jadi mengambilnya sendiri.
"Buatkan saya minum" Erl kepada salah satu Karyawannya.
"Baik pak" Karyawan tersebut langsung ke pergi ke belakang. Erl pun menuju ruangannya.
"Abil kamu buat minuman buat pemilik Caffe ini . Nanti kamu langsung antar saja keruangannya. Ruangannya dekat dengan ruangan Pak Bima" Karyawan tersebut kepada Abil.
"Baik. Aku buatkan dulu" Abil langsung membuat minumannya.
Abil yang sudah selesai langs membawa nampan yang sudah berisi minuman dan cemilan ia menuju ke ruangan pemilik caffe tersebut .
Abil mengetuk pintu tersebut.
"masuk" ucap erl.Abil yang masuk pun kaget melihat orang yang didepannya . sepertinya dunia ini sempit ucapnya . Karena selalu bertemu dengan cowok tersebut . Abil memang belum tahu jika pemilik caffe ini adalah erl . Abil pun tersadar deri lamunan nya dan menyimpan minuman serta cemilan tersebut dimeja erl . Erl yang melihat abil naruh pesanan nya pun memperhatikan abil yang telaten menyimpan minuman dan makanan tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments