Abil dan Ay yang melihat sang ibu akan membuatkan sarapan mendekatinya .
"Bu. Kami pergi olahraga dulu ya" Abil.
"Apa tidak sarapan dulu?" Bu Wati yang sudah selesai masak. Mereka pun mengatakan nanti saja sarapan nya. Abil dan Ay pamit, mereka mencium tangan sang Ibu dan segera keluar dari rumah untuk berolahraga.
Sesampainya ditaman mereka menikmati momen di pagi hari itu. Taman jika waktu libur memang sangat ramai tidak seperti hari biasanya. Disana orang-orang ada yang hanya olahraga atau hanya menikmati berkuliner saja karena banyak penjual yang menyediakan sarapan pagi.
"Dek, udah yuk" Abil yang sudah lelah mengajak sang adik untuk beristirahat. Melihat kursi kosong Abil menarik tangan Ay untuk duduk disana.
"Kak, bagaimana jika kita sarapan disini saja" Ay mengajak sang kakak untuk sarapan ditaman tersebut. Abil pun langsung mengiyakan nya. Mereka pun menuju ke penjual sarapan . Abil dan Ay memilih untuk membeli ketoprak langganan mereka. Menurut mereka ketoprak yang dijual ditaman tersebut sangat enak, meski harus mengantri lama namun tidak mengecewakan.
Setelah antri dan mendapatkan ketoprak yang mereka pesan . Ay dan Abil mencari tempat kosong untuk memakan ketoprak tersebut.
"Enak banget ya kak" Ay kepada sang kakak . Abil pun tersenyum .
"Sudah selesaikan dek, bagaimana kalau kita pulang" Ay mengiyakan dan langsung bangkit dari duduknya begitu pun Abil.
...----------------...
Adi yang sedang olahraga dengan sang adik ditaman. Seperti biasa sang adik yang menyukai taman tersebut sering mengajaknya untuk berolahraga ditaman itu . Namun tiba-tiba Adi melihat seorang gadis. Gadis itu tidak sendirian. Gadis itu adalah gadis yang kemarin menabraknya disekolah.
"Itu kan gadis kemarin" Gumam Adi . Adi pun berhenti sejenak memperhatikan gadis tersebut.
"Kak ayo . Kenapa kakak malah bengong sih?" Eliya yang berlari namun melihat sang kakak tidak ada disampingnya gadis itu menoleh ke belakang . Melihat sang kakak hanya diam Eliya menghampiri sang kakak.
Eliya yang melihat Adi tidak mendengar ucapannya langsung menyadarkan sang kakak . Adi pun langsung tersadar mendengar sang adik menyebut namanya .
"Eh iya dek" Adi kembali menoleh ke arah ia melihat gadis tersebut . Namun gadis tersebut sudah tidak ada. Adi langsung melanjutkan olahraganya bersama sang adik ditaman tersebut.
...----------------...
Dirumah Bagus yang baru bangun melihat sang istri sudah tidak ada disamping nya ia langsung beranjak dari kasur tersebut . Bagus langsung ke kamar mandi dan ia akan menyusul sang istri yang sedang dibawah. Karena Bagus tahu jika pagi istrinya tersebut sering membuatkan sarapan untuknya maupun anak-anak mereka.
"Mah anak-anak kemana?"Bagus yang baru turun dari kamarnya ia bertanya kepada sang istri.
"Tadi izin olahraga Pah. Kalo Erl kayanya masih tidur" bagus pun langsung duduk dikursi. Ani segera mengambil sarapan untuk sang suami .Mereka hanya menikmati sarapan berdua .
Sedangkan dikamar Erl yang baru bangun ia langsung turun. Melihat orang tuanya yang sedang sarapan Erl pun menghampirinya.
"Mah Pah" Bagus dan Ani pun langsung menoleh ke sumber suara tersebut . Mereka melihat anak pertamanya. Erl pun langsung duduk bergabung dengan orang tuanya sarapan.
...----------------...
Erl yang sudah sarapan ia langsung pamit kepada orang tuanya untuk ke kamarnya karena ia akan ke Caffe . Caffe jika hari libur memang ramai sekali . Banyak anak muda atau keluarga yang menikmati momen keluarga mereka.
Erl yang sudah siap pun langsung turun dari kamarnya. Melihat orang tuanya tidak ada . Erl langsung keluar rumah dan melajukan mobilnya ke Caffe miliknya. Didalam mobil Erl menyalakan musik agar ia tidak jenuh .Tidak lama kemudian ia pun sampai di Caffe miliknya. Ia langsung turun dari mobil tersebut. Melihat Bima,Erl langsung mendekatinya.
"Semuanya aman" Melihat Erl yang sudah sampai Bima mengajak Erl untuk berbicara dengan pemilik Caffe tersebut.
"Sepertinya Caffe kita butuh karyawan lagi deh . Soalnya semakin hari semakin Rame" Ucap Bima dengan serius. Erl pun mengangguk . Memang benar ia melihat caffe tersebut membutuhkan karyawan.
"Aku serahkan semuanya kalo urusan karyawan" Bima yang mendengar ucapan Erl pun mengangguk. Bima pun kembali ke tempat kerjanya. Melihat Bima keluar dari ruangannya Erl melanjutkan pekerjaannya.
...----------------...
Sedangkan dirumah, Abil rencananya ia mencari pekerjaan. Abil pun bersiap-siap. Selesai berkemas Abil langsung keluar kamarnya.Melihat Sang Ibu yang sedang diruang tamu tersebut Abil langsung menghampirinya.
"Bu, Abil pamit dulu ya mau keluar dulu sebentar kalo Ayah sudah pulang sampaikan Abil ada urusan dulu ?" Abil . Mendengar ucapan sang anak Bu Wati pun mengiyakannya.
"Hati-hati nak" Abil pun langsung berpamitan dan keluar rumah mengendarai motornya .
...----------------...
Diperjalanan Abil menikmati perjalanannya .Melihat Caffe yang ramai tersebut Abil langsung mengarahkan motornya ke Caffe tersebut.
"Sepertinya disini sedang ada lowongan" gumam Abil . Ia pun langsung masuk . Abil melihat karyawan yang sedang mengelap meja tersebut ia pun menghampirinya.
"Mas permisi, boleh saya tanya"Pegawai tersebut menoleh .
"Ada yang bisa saya bantu Mba" ucap Pegawai tersebut.
"Apa disini ada lowongan pekerjaan ya" ucap abil
Pegawai tersebut tersenyum . Memang ia mendengar jika dicaffe tersebut membuka lowongan pekerjaan.
"Tunggu sebentar ya" Pegawai tersebut.
"Maaf Pak Bima ada orang yang sedang menanyakan pekerjaan" Pegawai itu. Bima mengangguk dan ia langsung mengikuti arah Pegawai tersebut .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments