Permintaan Abil kepada Ayahnya

Adi yang sedang menunggu pesanan nya datang membuka ponselnya. Tidak ada notif pesan ia pun menutup kembali ponselnya.Selang beberapa menit pesanan ia pun datang .Adi pun langsung memakan nya.Dino yang sudah selesai makan menunggu Adi .

"Udah selesai bentar aku bayar dulu" Adi kepada Dino. Adi langsung beranjak dari tempat duduknya untuk membayar pesannya. Setelah membayar Adi kembali menghampiri Dino dan mengajak temannya tersebut untuk kembali ke kelas.

...----------------...

Ay yang sedang di Perpustakaan ia melihat jam dipergelangan tangannya. Melihat sebentar lagi waktunya masuk kelas ia langsung menyudahi membaca buku tersebut dan langsung keluar Perpustakaan. Ia pun berjalan menuju kelas.

Ay sering kali menjadi pusat perhatian apalagi kaum laki-laki. Siapa yang tidak menyukainya gadis cantik dan pintar tapi sayang nya ia susah sekali didekati bahkan teman pun ia tidak memilikinya.

Ay yang sudah di Kelas tidak lama kemudian Guru yang mengajar datang .

Dikampus Abil, Ia yang sudah selesai pun langsung keluar dari kelasnya . Abil dan Dya langsung menuju parkiran . Sesampainya diparkiran ia melihat mobil yang ia tidak sengaja tabrak itu.

"Bukannya itu orang tadi pagi aku tabrak ya mobilnya" Abil yang ingin menghampirinya tetapi mobil tersebut langsung pergi keluar kampus.

"Abil kamu sedang melihat apa" Dya . Abil langsung menggelengkan kepalanya . Ia pun langsung menarik tangan Dya untuk ke tempat parkir kendaraan mereka.

"Dya aku pulang duluan ya" Abil

"Kamu hati-hati bil" Abil pun langsung melajukan motornya. Melihat Abil yang sudah meninggalkan Area Kampus Dya langsung menuju mobilnya.

...----------------...

Ay yang sudah selesai mata pelajaran terakhir langsung mengemasi barang-barangnya ke dalam tas dan Ay keluar dari Kelas. Ay berjalan keluar Sekolahnya. Melihat angkot yang sudah ada Ay langsung masuk angkot tersebut.

Melihat gadis yang menabraknya kembali Adi memperhatikan dari jauh.

"Jadi ia menggunakan angkot jika Sekolah" gumam Adi . Adi yang melihat gadis tersebut masuk ke dalam angkot langsung langsung kembali ke kendaraannya.Sedangkan Dino yang sibuk dengan ponsel nya tidak menyadari gadis yang ia sukai . Mereka pun langsung menuju ke parkiran.

...----------------...

Tidak lama kemudian angkot yang Ay tumpangi berhenti. Ia pun langsung keluar dari angkot tersebut dan tidak lupa membayarnya. Ay yang sudah membayar langsung berjalan menuju ke rumahnya .

"Sore Bu" Ay yang baru sampai ke rumah. Ia melihat sang Ibu. Bu Wati yang mendengar suara anak gadisnya pun langsung menoleh.

"Sore juga Ay. Kamu sudah pulang?" Bu Wati. Ay pun mengangguk . Bu wati langsung menyuruh Ay untuk bersih-bersih terlebih dahulu. Ay pun langsung menuju kamarnya.

...----------------...

Abil yang sedang diperjalanan ia melajukan kendaraannya menuju Toko Sembako yang Ayah.Karena masih sore sebaiknya ia membantu Sang Ayah terlebih dahulu. Sesampainya di Toko Sembako Sang Ayah Abil langsung turun dari motornya.

"Ayah" Abil mendekati Ayahnya .

"Kamu sudah pulang" Ayah Edo. Abil yang melihat Sang Ayah melayani pembeli pun ikut membantunya.

"Abil bantu yah" Abil pun langsung membantu Sang Ayah. Ayah Edo pun langsung mengangguk memang ia sedikit kewalahan menurutnya.

Waktu menunjukan sudah ingin Petang .Abil dan Ayahnya pun ingin menutup Toko tersebut. Ditambah pembeli juga sudah tidak ada.

"Sudah selesai nak" Abil pun langsung menuju ke motornya dan begitu juga Ayah Edo mereka mengendarai motornya masing-masing.

...----------------...

Abil dan Sang Ayah yang baru sampai rumah langsung masuk . Mereka melihat Ay yang sedang membantu sang Ibu menyiapkan makan malam untuk keluarga mereka.

"Ayah Abil sudah pulang" Bu Wati kepada Suami dan anaknya tersebut .Bu Wati pun langsung menyuruh Suami dan Anaknya untuk bersih-bersih terlebih dahulu sebelum mereka makan malam.Setelah itu mereka pun berkumpul meja makan.

Abil pun membuka obrolan di meja makan tersebut.

"Ayah Ibu apakah ambil boleh bekerja"orang tua ambil pun langsung menoleh kepada Abil.

"Bagaimana nanti kuliahmu nanti terganggu" Ayah Edo. Abil pun menceritakan kepada orang tuanya, kuliahnya tidak akan terganggu ia pasti bisa membagi waktu kuliah dan bekerja .Melihat Abil yang serius ingin bekerja pun orang tuanya menyetujui keputusan Abil tersebut. Karena itu keinginan anaknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***