Keesokan harinya, Robert datang ke perusahaan RB grup, Robert datang kali ini sebagai pengganti ayahnya yang sedang masih tak berdaya.
Para staf berjejer menyambut kedatangan Robert di perusahaan, termasuk Riri yang sudah menjadi karyawan di perusahaan RB grup. Kali ini Riri mengikuti para staf yang berjejer di setiap jalan menyambut Robert.
"Apakah tuan tampan itu akan datang lagi ke sini? bukankah dia pewaris perusahaan ini?? aku harus menemukan cara agar bisa dekat dengannya!" kata Riri dalam hati.
Tibalah mobil Robert terparkir di depan gedung RB grup. Jacob membukakan pintu untuk tuannya, dengan begitu Robert keluar dari mobil mewahnya, Robert terlihat begitu berwibawa dengan mantel yang menggantung di lengannya ketika ia berjalan ia mengibaskan mantelnya. Semua wanita terpesona dengan ketampanan dan tubuh tinggi jenjang milik Robert yang menjadi idaman para wanita.
"Oh tuhan dia tampan sekali!!" kata Riri dalam hati.
Ketika staf lain semua menunduk saat Robert berjalan, namun berbeda dengan Riri dia tetap memandangi wajah tampan Robert dan Jacob. Hingga staf yang berdiri di sampingnya memperingati Riri agar menunduk ketika tuan mereka datang.
"hey, apa yang kau lakukan!! menundukkan jika kau ingin tetap bekerja di sini!!" kata wanita itu berbisik.
Riri mendengar dengan sangat jelas, hingga akhirnya ia menundukkan kepalanya tak lagi memperhatikan Robert dan Jacob.
Ketika Robert dan Jacob sudah tak terlihat, di sanalah Riri kembali mendapatkan teguran dari staf lain untuk bersikap lebih sopan kepada Robert dan tuan Pablo.
"Hey karyawan baru!! lain kali kalau tuan Robert dan tuan Pablo datang, kau sebaiknya menunduk, jaga sikapmu, jangan hanya gara-gara karyawan baru sepertimu maka mereka karyawan lama yang juga ikut menjadi sasaran atasan!! ingat itu baik-baik!!" kata seorang wanita yang merupakan atasan Riri.
"Maafkan saya, saya tidak akan mengulanginya lagi!!" kata Riri menunduk tangannya mengepal di depan paha.
Dalam hatinya Riri merasa sangat marah, dan ingin melampirkan amarahnya saat itu juga, seperti yang biasa ia lakukan kepada khatterine jika ia marah, maka khatterine yang akan menjadi sumber pelampiasan amarahnya.
"Sial!! berani-beraninya dia memarahiku!! belum tau saja dia siapa Riri!! awas saja nanti kalau aku sudah berhasil menjadi nyonya di perusahaan ini, akan ku buat kalian semua menyesali perbuatan kalian saat ini!!" kata Riri berkhayal menjadi istri Robert.
"Apa yang kau lakukan di sana? kembali bekerja!" kata wanita itu membentak Riri.
Akhirnya Riri mendapatkan perlakuan kasar dari para seniornya, seperti pepatah apa yang kau tabur itu yang akan kau tuai. Sejak hari pertama bekerja, tidak ada yang menyukai Riri sama sekali!
Riri yang terlalu percaya diri, dan tak bisa bekerja dalam kelompok, membuat para seniornya tak ingin bekerja dengannya.
Baru dua hari bekerja menjadi karyawan di perusahaan terbesar, bukannya mendapatkan pria kaya,Riri malah mendapatkan cemoohan dari rekan rekan seniornya.
"Bertahanlah Riri, ini baru dua hari, perjalananku masih panjang, aku harus bisa menaklukkan hati tuan tampan itu!!" kata Riri dalam hati.
Lalu Riri kembali melanjutkan pekerjaannya. Ketika baru saja mulai mengerjakan bagiannya, seseorang memanggil Riri untuk menuju ke ruangan CEO. Ruangan dimana Robert berada.
Riri sangat senang dan bersemangat, ia mengira bahwa dirinya sudah berhasil memikat hati sang bos muda. Riri menuju ke ruangan CEO Pablo Picasso, namun di dalamnya terdapat Robert dan Jacob.
"tok!! "tok!! "tok!!!
"Anda memanggil saya tuan??" kata Riri
"masuklah!!" kata Robert.
Jacob membukakan pintu dan menyuruh Riri untuk masuk ke dalam ruangan itu. Riri terbelalak melihat ruangan kerja yang begitu mewah dan luas di lengkapi dengan berbagi fasilitas seperti TV, kulkas, dan berbagai perlengkapan rumah yang lainnya.
"Woaahh!! ini kantor atau rumah? kenapa besar sekali!!" kata Riri terheran.
"Tuan Robert dialah orangnya!!" kata Jacob.
Robert membalikkan kursi CEO yang ia duduki, yang merupakan kursi goyang yang biasanya dimiliki orang-orang kaya seperti di dalam drama.
"Jadi kau orangnya??" kata Robert.
Riri sedikit kaget melihat tatapan Robert yang seperti sedang mengintimidasi dirinya.
"Mohon maaf tuan, saya salah apa ya?" kata Riri memberanikan diri untuk bertanya.
"Heh!! kau tidak menyadari kesalahanmu?" kata Robert.
"Ketika aku datang, kau orang satu-satunya yang tidak memberikan hormat kepadaku, apakah kau sudah bosan bekerja di tempat ini?" kata Robert.
"tidak!! maafkan saya tuan, saya tidak bermaksud untuk lancang dan tidak menghormati anda, saya baru bekerja 2 hari di tempat ini, jadi saya belum terlalu faham aturan yang berlaku tuan, mohon ampuni saya, jangan pecat saya tuan!!" kata Riri memohon dan mulai menangis.
Jacob dan Robert tersenyum melihat Riri berlutut memohon kepadanya. Sebelumnya Robert menyuruh jacob untuk menyelidiki semua tentang khatterine termasuk keluarga dan kerabat yang ia temui setiap hari.
Dari hasil penyelidikan jacob, Riri dan ibunya Siska adalah orang yang selalu menyiksa dan memperlakukan Katty dengan sangat buruk, bahkan ketika Katty sakit dia harus tetap bekerja merapikan rumah dan seisinya seorang diri.
Para tetangga yang memberikan kesaksian kepada Jacob, dan disertai bukti tubuh Katty dipenuhi memar di sekujur tubuhnya, bekas penyiksaan mereka berdua.
"Saya tidak akan memecat Riri, tapi kamu harus melakukan satu hal untuk saya!!" kata Robert.
Riri mendapatkan balasan atas kejahatan yang ia lakukan pada Katty, ia merasakan rasanya tidak di sukai, dan memohon pengampunan pada seseorang.
"Apa yang harus saya lakukan tuan? saya mohon jangan pecat saya, saya sangat membutuhkan pekerjaan ini!!" kata Riri.
"Kau harus menjadi pelayan untuk seseorang!! apakah kau bersedia?" kata Robert.
"Maksud tuan? saya harus menjadi pembantu?" kata Riri kaget.
"Ya seperti itulah, itu satu-satunya syarat agar kau bisa tetap bekerja di perusahaan ini!!" kata Robert.
Diam-diam Robert ingin menjadikan Riri sebagai pelayan untuk ayahnya yang sedang sakit, berbeda dengan Katty yang ingin ia jadikan istrinya.
"Tapi saya tidak pernah melakukan itu tuan!! bagaimana saya bisa menjadi seorang pelayan!!" kaya riri.
"Saya tidak mau tahu, itu urusan mu, jika kau ingin tetap bekerja di perusahaan saya, kamu harus mengikuti perintah saya, Jika kamu keberatan silahkan tinggalkan tempat ini sekarang juga!!" kata Robert dengan tegas.
Riri menangis dan memohon agar tidak di keluarkan dari perusahaan RB grup, ia sudah terlanjur membanggakan diri kepada ibunya dan para tetangga juga sudah mengetahui bahwa Riri adalah seorang karyawan di perusahaan terkenal.
"Tidak tuan!! baiklah saya akan menjadi pelayan, entah untuk siapapun saya tidak perduli, asalkan saya tetap bekerja di perusahaan ini, saya mohon jangan pecat saya tuan!!" kata Riri memohon dan berlutut di hadapan robert.
Jacob tersenyum melihat Riri berlutut di hadapan robert, dan Robert merasa lega telah berhasil menjebak Riri untuk menjadi pelayan di rumahnya, untuk mengurus ayahnya yang terkena HIV.
Robert memang kejam, tapi ia tak pernah menyakiti seseorang yang tidak bersalah, robert selalu memberikan pelajaran untuk orang-orang yang selalu menyiksa dan memperlakukan orang lain secara tidak adil, sama seperti Riri memperlakukan Katty.
Riri tak pernah tau bahwa dirinya akan menjadi pelayan di rumah robert, dimana ia akan bertemu dengan wanita tersayang sang mafia, yaitu khatterine saudari tirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments