Riri tak pernah membayangkan sebelumnya bahwa dirinya akan menjadi seorang pelayan seperti Katty.
kehidupan mewah yang selalu diidamkannya seketika menjadi sirna, Riri menangisi dirinya yang tiba-tiba bernasib sial.
Apa yang terjadi jika ibunya mengetahui Riri akan menjadi seorang pelayan bahkan pelayan bagi seseorang yang mereka benci sebelumnya.
"kemasi barang-barang mu lalu ikut dengan saya sekarang!!" kata Robert.
Riri pun segera meninggalkan ruangan Robert dan menghapus air matanya dan mencoba tegar, namun ia tak bisa menyembunyikan matanya yang masih merah bekar menangis.
"Baik tuan, saya permisi dulu!!" kata Riri.
Jacob bertanya kepada Robert mengapa ia melakukan hal itu kepada saudari tiri khatterine.
"Tuan apakah semua baik-baik saja jika anda melakukan ini kepada nona riri? apakah dia tidak akan membenci anda tuan!!" kata Jacob.
"Saya tidak perduli, dia telah menyiksa khatterine selama ini, jadi dia akan merasakan menjadi khatterine yang malang di istana robert!!" kata Robert.
20 menit kemudian Riri selesai mengemasi barang-barangnya, sesuai permintaan Robert Riri di bawa menuju ke istana Robert untuk menjadi pelayan dan melayani kebutuhan khatterine serta melayani tuan Pablo.
Robert mengendarai mobil mewahnya seorang diri, sedangkan Riri bersama dengan Jacob. untuk pertama kalinya Riri mengendarai mobil mewah milik orang terkaya di daerahnya.
"Apakah rumah tuan masih jauh? apa yang harus saya lakukan disana tuan??" kata Riri bertanya kepada Robert.
"panggil saja saya Jacob, saya bukan tuan mu, saya hanya orang kepercayaan tuan robert!!" kata Jacob.
"Tapi anda juga tidak kalah tampan dengan tuan Robert, andai saja saya di perintahkan untuk menjadi pelayan anda saya sangat bersedia!!" kata Riri.
"Singkirkan pemikiran mu itu nona, saya tidak membutuhkannya!!" kata Jacob.
"Sungguh anda tidak butuh pelayan tuan, meskipun hanya sekedar teman di ranjang?" kata Riri mencoba merayu Jacob.
"haa...haa.. ternyata kau sangat berbeda jauh dengan dia, pantas saja tuan Robert menginginkannya!!" kata Jacob.
"apa maksud anda? dia siapa yang anda maksud?" kata Riri penasaran.
"Anda akan tahu nanti jika sudah bertemu dengan wanita kesayangan tuan robert!!" kata Jacob.
Riri akhirnya terdiam, dan bertanya-tanya siapakah wanita yang di maksudkan oleh jacob, lantas mengapa membandingkan wanita itu dengan dirinya.
"Siapa wanita itu? apakah dia lebih cantik dariku, tidak aku harus bisa merebut hati tuan robert, wanita itu tidak bisa mengalahkan ku!!" kata Riri di dalam hati.
Satu jam kemudian akhirnya mereka sampai di kediaman Robert. Riri terbelalak melihat istana mewah itu, rumah mewah dengan halaman yang begitu luas dan pepohonan yang tersusun rapi seperti beriringan di sepanjang jalan masuk.
"woaahh!! rumah tuan robert besar sekali!!" kata Riri .
Jacob tersenyum kecil melihat Riri yang terheran dengan istana mewah Robert, ia belum tahu apa yang akan dia temui di dalam sana.
"Silahkan turun nona!!" kata Jacob.
Riri menginjakkan kakinya untuk pertama kali. ia tak henti-hentinya terheran melihat penampakan rumah megah itu.
"Bawa dia menemui nariam Jacob, aku harus menemui wanitaku!!" kata Robert.
Robert mengibaskan mantelnya yang membuat hati Riri berdegup kencang, betapa tampan dan berwibawa seorang Robert Picasso.
"Sungguh beruntung wanita yang dicintainya!! andai saja wanita itu aku!!" kata Riri dan sempat terdengar oleh Jacob.
"Sudahlah jangan terlalu banyak bermimpi nona, tuan robert sangat sensitif terhadap orang yang dia sayangi!!" kata Jacob memperingatkan Riri.
Lalu Jacob membawa Riri menemui Mariam, sungguh sangat berbeda perlakuan Mariam kepada Riri dan perlakuannya kepada Katty.
Begitu melihat Riri, wajah Mariam sama sekali tak ada senyum ramah, jangankan ingin memeluknya seperti yang Mariam lakukan kepada khatterine.
Mariam memberikan tugas kepada Riri untuk melayani dan memberikan apa yang di butuhkan tuan Pablo. Sementara tuan Pablo masih terbaring di atas ranjang. Hari itu dokter Richard kembali datang untuk memeriksa keadaan tuan pablo.
Hari itu ternyata keadaan tuan Pablo semakin memburuk, daya tahan tubuhnya semakin melemah, dan ruam di tubuhnya. Terkadang tuan Pablo mengalami flu dan demam. kondisi tubuhnya semakin melemah.
Mariam mengajak Riri ke ruangan tuan Pablo Picasso.
"Dia adalah seorang yang harus kau layani selama Robert meminta mu!!" kata Mariam.
"Apakah beliau ayahnya tuan Robert, yang selama ini memimpin perusahaan!!" kata Riri dalam hati.
"Apa yang kau pikirkan!!" kata Mariam.
"oh!! tidak ada nyonya saya akan merawat tuan semampu saya!!" kata Riri.
Riri belum mengetahui penyakit yang di derita oleh tuan Pablo, saat itu dokter Richard tak memberitahukan penyakit tuan Pablo karena ia merasa seluruh anggota keluarga telah mengetahuinya.
"Kau hanya perlu memberinya makan, dan mendengarkan apa yang ia inginkan, setelah itu kau boleh pulang seperti kau bekerja di kantor, Jacob yang akan mengantarkan dan menjemput mu ke sini!!" kata Mariam.
"Baik nyonya!!" kata Riri menganggap Mariam adalah ibunya robert.
Riri berusaha untuk tetap tegar dan menjalankan tugas yang diberikan oleh Robert, sementara Robert sedang menemui khatterine di dalam kamarnya.
"Baiklah kalau begitu bekerjalah dengan baik, jika kau masih ingin hidup!!" kata Mariam mengancam Riri.
Riri terkejut mendengar ucapan Mariam, ia samasekali tidak ramah terhadap Riri, padahal Mariam belum tahu Riri adalah saudari tiri khatterine.
"Tenang saja Riri!! kau pasti bisa, kau tinggal di tempat yang mewah, bukankah ini kesempatan emas untuk lebih dekat dengan tuan robert!!" kata Riri dalam hati.
Sementara saat itu robert mengunjungi khatterine di kamarnya, kebetulan mereka belum makan siang, jadi Robert ingin mengajak khatterine untuk makan bersama.
"ceklek!!
Suara pintu kamar terbuka, Katty buru-buru berbaring di ranjang.
"Apa kau sudah bersiap-siap khatterine!!" kata Robert.
"Apa yang harus aku siapkan, bukankah kau tak mengizinkan aku pergi keluar!!" kata Katty.
"Kau harus makan siang khatterine, apa kau mau kelaparan di kamar ini sampai malam??" kata Robert.
"Apakah kau akan mengajak ku makan di luar? aku ingin makan di restoran tuan David!!" kata Katty.
robert mengerutkan keningnya " Kau harus mencintaiku dulu agar kau bisa keluar dari rumah ini!!" kata Robert.
" Bagaimana aku bisa mencintaimu dengan cepat, sedangkan aku tidak bisa melakukan apa-apa di sini!!" kata Katty.
Robert buru-buru menghampiri Katty, dan menindih tubuhnya " Apa kau ingin aku melakukan sesuatu padamu?" kata Robert berbisik di telinga Katty.
"Apa yang kau lakukan? kau fikir dirimu sangat ringan? bangunlah dari atas tubuhku!!" kata Katty.
" Aku akan melakukannya jika kau menyetujui itu khatterine, aku akan tidur denganmu hanya jika kau mau!! aku tidak akan memaksamu!!" kata Robert.
Katty memandang wajah robert yang saat itu masih menindih tubuhnya di atas ranjang. Entah mengapa tiba-tiba jantung Katty berdegup kencang begitu menatap wajah robert yang tampan dan mempesona.
"Ternyata dia tampan juga!!" kata Katty di dalam hati.
"Apakah aku sangat tampan? sampai kau melihatku seperti itu??" kata Robert hingga menghamburkan khayalan Katty.
"Astaga apa yang aku pikirkan!!" kata Katty dalam hati.
"Baiklah aku akan menunggumu bersiap, segeralah wanitaku, jangan biarkan aku menunggu terlalu lama, kau harus tau aku lelaki yang tak sabaran!!" kata Robert menggoda Katty.
"Apa kau ingin melihatku mandi sekarang? keluarlah aku tidak nyaman bersama lelaki di dalam kamar!!" kata Katty.
"Tapi ini kamarku khatterine, apa kau lupa??" kata Robert
"Kamar ini milikku sekarang, apa kau keberatan??" kata Katty.
Robert tertawa terbahak-bahak, lalu meninggalkan kamarnya yang kini di kuasai oleh Katty.
"Baiklah, kau memilikinya saat ini!!" kata Robert.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments