Alex dan Riri tiba di depan gedung RB group.
"sampai di sini saja Alex, terimakasih sudah mengantar ku!!" kata Riri setelah turun dari motor Alex.
"sama sama Riri, jika kau mendapatkan kabar soal Katty hubungi aku segera ya!! aku tunggu kabar darimu!!" kata Alex.
Riri mengerutkan kening lalu meninggalkan Alex begitu saja tanpa menjawab perkataan Alex .
lalu Alex meninggalkan tempat itu dan kembali mencari keberadaan Katty.
Riri berjalan ke dalam kantor, baru tiba di depan pintu Riri dikejutkan dengan karyawan yang berlarian dan berjejer rapi berdiri di depan pintu hingga kedalam, seolah menyambut orang penting yang akan datang ke kantor mereka.
"Ada apa ini?? mengapa mereka berlari??" kata Riri di dalam hati
Riri memperhatikan seluruh karyawan yang berjejer rapi dengan kedua tangan mengepal di depan dan wajah menunduk ke bawah.
Tak lama kemudian beberapa mobil mewah datang dan berhenti tepat di depan aula gedung.
Seseorang keluar dari mobil dan membuka pintu belakang mobil mewah itu! dan tiba-tiba keluar seorang pria tampan dengan setelan jas hitam rambut tertata rapi, dan kacamata hitam yang membuat auranya ketampanannya begitu kuat memikat hati para gadis yang ada di perusahaan tersebut.
Semua wanita tergila-gila padanya! dialah Robert Picasso pewaris tunggal perusahaan RB grup. ini adalah kali ke tiga Robert berkunjung ke perusahaan ayahnya.
Riri memperhatikan Robert yang baru keluar dari mobil mewahnya dengan wajah menganga Riri langsung terpesona oleh ketampanan Robert.
"Apakah dia pemilik perusahaan RB grup?? waaaahh!! dia tampan sekali!!" kata Riri dalam hati.
mata Riri terus tertuju ke arah Robert, dikala yang lain berbaris rapi, hanya Riri seorang yang tak ikut masuk barisan untuk menyambut kedatangan Robert.
Jacob memperhatikan Riri yang masih berdiri di belakang sana dan sedang memperhatikan tuannya.
"Bukankah wanita itu saudari tirinya nona khatterine? sedang apa dia disini? mengapa dia sama sekali tidak menyambut tuan Robert!!" kata Jacob dalam hati.
"Jacob kemarilah!!" kata Robert
"iya tuan!!" kata Jacob.
Rupanya Robert juga memperhatikan Riri, karena memang dirinya sendiri yang tak memberikan hormat kepada Robert, ketika staff yang lain berbaris rapi memberi hormat.
"apa kau lihat wanita itu??" kata Robert mengisyaratkan pandangannya ke arah Riri.
"iya tuan!!" kata jacob.
"apa kau mengenalnya??" kata Robert.
"iya tuan! sepertinya dia adalah saudari tirinya nona khatterine tuan!!" kata Jacob berbisik.
"hmmm jadi seperti itu!! apa yang dia lakukan disini??" kata Robert
"saya akan mencaritahunya untuk anda tuan!!" kata jacob.
Robert mengalihkan pandangannya, kemudian mereka melanjutkan perjalanannya menuju ke ruangan ayah Robert yaitu Pablo Picasso.
"apakah mereka baru saja melihatku? bagaimana ini?? apakah mereka tertarik kepadaku?" kata Riri dengan bangganya menganggap dirinya di perhatikan.
Setelah Robert pergi ke ruangan ayahnya, para staf kemudian bubar dan kembali mengerjakan pekerjaan masing-masing.
Setelah mengantarkan tuannya, Jacob kemudian mulai mencaritahu prihal keberadaan Riri di kantor itu, dan setelah bertanya kepada bawahannya, akhirnya Jacob mengetahui bahwa Riri adalah karyawan baru, yang hari ini baru saja mulai bekerja di perusahaan RB.
jacob kemudian menghampiri Riri di meja kerjanya.
" selamat pagi nona, boleh saya tahu nama anda?" kata Jacob mengulurkan tangannya.
Riri terkejut dan melotot melihat pria tampan Yang sedang mengulurkan tangannya di depan mata.
"oh!! iyaa!! Nn nama saya Riri, as saaya karyawan baru di perusahaan ini!!" kata riri terbata-bata dan menjabat tangan Jacob.
"baiklah silahkan dilanjutkan!!" kata Jacob mengisyaratkan Riri untuk melanjutkan pekerjaannya tanpa menyebutkan namanya sendiri.
Riri merasa bangga ada yang mengajaknya berkenalan di hari pertamanya bekerja, dan sendiri Jacob pun tak kalah tampan dibandingkan Robert, hanya saja Robert memiliki pesona yang lebih kuat.
"sepertinya usahaku berhasil!! satu pria kaya sudah masuk perangkap ku!!" kata Riri tersenyum membanggakan dirinya sendiri.
Di sisi lain, Kondisi Katty semakin memburuk! tubuhnya semakin lemah dan tak berdaya, Katty tak mau makan meski makanan mewah dan enak tersedia di dalam ruangan itu, yang selalu di hidangkan oleh pengurus rumah Robert yang juga merupakan ibu pengasuh Robert sejak kecil.
Sebelum pergi, Robert telah melepaskan ikatan di tangan dan kaki Katty, namun tetap saja Katty tidak akan bisa melarikan diri dengan kondisinya saat ini. Dokter yang mereka kirim belum juga datang untuk memeriksa Katty di kediaman Robert.
Salah seorang pengurus rumah di kediaman Robert yang merupakan pengasuh Robert sejak kecil, wanita itu bernama Mariam, wanita tua baik hati yang menjadi salah satu satunya orang yang di hormati oleh Robert setelah kepergian ibunya.
Mariam yang mengetahui ada seorang wanita di kamar Robert, siang itu sedang memeriksa keadaan Katty di kamar robert, mariam lantas terkejut melihat Katty yang lemah tak berdaya sedang meminta tolong untuk membebaskan dirinya.
"Apakah kau baik-baik saja nak??" kata Mariam mengelus rambut Katty.
Katty sempat kaget, namun di tenangkan oleh Mariam. "kau tak perlu takut padaku, aku tidak akan pernah menyakitimu!!" kata mariam
Katty melirik Mariam dan bertanya "Apakah anda nyonya di rumah ini?? aku mohon bantuan anda nyonya, tolong bebaskan saya !! saya ingin keluar dari tempat ini!!" kata Katty memohon.
Mariam sudah terbiasa mendengar suara tembakan dan pembunuhan sejak ia mengetahui bahwa anak asuhnya adalah seorang mafia kejam.
Namun Mariam tak pernah sedikitpun menganggap Robert seorang pria kejam, karena ia sangat tahu bahwa Robert adalah pria baik hati yang sangat suka membantu orang yang benar benar membutuhkan bantuan tangannya, Robert juga tidak menyukai adanya ketidakadilan di depan matanya.
Hanya saja, rasa kesepiannya yang membuat Robert menjadi terlihat sedikit kejam dan tak berperasaan.
"siapa namamu nak?" kata Mariam.
"nama saya khatterine nyonya, saya tidak punya harta untuk diberikan kepada anda, tapi saya mohon bebaskan saya dari tempat ini!!" kata Katty.
Mariam tersenyum dan memeluk Katty "Tenanglah khatterine, Robert tidak akan menyakitimu, saya rasa dia menyukaimu untuk itu dia menempatkan Mu di tempat spesial ini!!" kata Mariam.
Katty melepas pelukan Mariam " apa kau yakin? semalam dia menamparku sampai pingsan, lalu dia mengikat tangan dan kakiku, lalu sekarang apa lagi yang akan dia lakukan padaku? apakah dia akan membunuhku kali ini?" kata Katty berteriak.
Mariam membelai rambut Katty, " apa kau tau nak?? sejak ibunya meninggal 20 tahun yang lalu, Robert menjadi anak yang pendiam dan tak mau di atur! dia juga tak membiarkan siapapun masuk ke dalam kamar ini kecuali saya dan Jacob, bahkan ayahnya sendiri pun tak diperbolehkan memasuki ruangan ini!! tapi kau langsung ia persilahkan masuk di dalam ruangan ini!! itu artinya kamu orang yang dia percaya!!" kata Mariam
"Apa bagusnya dipercaya oleh orang kejam seperti dia!!" kata Katty.
"kau harus mengenalinya lebih dalam nak, kau akan tahu betapa baiknya Robert!!" kata Mariam.
tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang lumayan keras dan ternyata berasal dari perut Katty yang keroncongan. Sejak semalam ia berada di ruangan Robert, Katty tak mau makan apapun karena takut akan diracuni oleh Robert. hingga sampai siang hari Katty belum juga memakan sepotong roti pun.
Mariam tersenyum dan mengambilkan makanan untuk khatterine.
"makanlah nak, kau tak perlu khawatir! jika Robert menyiksa atau menyakitimu, katakan saja padaku, maka aku akan memukulnya!!" kata Mariam sambil menyuapi Katty.
Akhirnya Katty tersenyum untuk pertama kalinya, belum ada orang yang menyuapi makanan untuknya selama ini, Katty merasa senang sekaligus terharu dengan kebaikan dan ketulusan Mariam. Perlahan kondisi Katty berangsur membaik akibat kehadiran Mariam yang berhati lembut, dan memeluk Katty layaknya seorang ibu memeluk anaknya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Retno Palupi
kasihan Katty
2023-12-09
1