story' part 10

Robert membungkam bibir Katty dengan ciuman panas! Katty yang masih lemas tak bisa melawan ia hanya bisa berontak dengan menggerakkan tubuhnya kekanan dan ke kiri karena tangan dan kakinya terikat sementara Robert menahan tubuh Riri dengan kekuatan yang ia punya.

setelah lumayan lama membungkam bibir Katty, Robert akhirnya melepaskan ciumannya, dan sesuai yang biasa ia lakukan! Katty kembali meludahi wajah Robert karena merasa Robert telah menyiksa dirinya! saat ini hanya itulah bentuk perlawanan yang bisa dilakukan Katty agar Robert menjauh darinya.

Robert sangat murka untuk kedua kalinya Katty meludahi wajahnya, Robert hendak menampar Katty sekali lagi tapi Katty terlebih dahulu berteriak "bunuh saja aku sialan!! bunuh saja aku!! Lagipula aku hanya seorang babu di rumahku sendiri dan sekarang aku harus menjadi babu di rumah ini!! lebih baik aku mati saja daripada hidup menderita seperti ini!! bunuh aku sekarang!!" kata Katty berteriak.

Robert mengambil pistol yang ada di laci meja nya, lantas meletakkannya tepat di kepala Katty! Katty memejamkan mata dan berkata " ibu!! aku akan menyusul mu, aku lelah hidup menderita ibu!!" kata Katty.

kemudian Robert mendekat ke arah Katty, Robert berbisik di telinga Katty " tenang saja manis, aku tidak akan membunuhmu! aku menyukaimu dan kau harus jatuh cinta kepadaku!!" kata Robert.

Katty yang saat ini sangat jijik dengan wajah Robert meskipun berumur tapi tetap terlihat tampan dan mempesona layaknya CEO tampan dan memiliki Aura bersinar!

"Apa kau ingin aku meludahi wajahmu lagi??" kata Katty.

"sudahlah khatterine, itu tidak ada artinya! aku tetap menyukaimu!" kata Robert.

"simpan saja rasa sukamu itu, karena aku tidak akan pernah menyukai pria sepertimu!!" kata Katty.

merasa muak dengan Katty yang selalu menolaknya, Robert kemudian mengarahkan pistolnya ke arah kaca lalu melepaskan sebuah peluru hingga menembus kaca di kamarnya

"Doorrr!!

Robert melepaskan satu peluru dari pistolnya dan hal tak terduga terjadi! peluru itu mengenai seekor burung yang melintas hingga burung tersebut jatuh ke tanah.

lalu Robert membalikkan tubuhnya dan menatap Katty, dengan wajah takut dan gemetaran Katty melihat Robert.

"Apa kau tau khatterine!! aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan!! jika aku tidak mendapatkannya maka orang lain pun tidak akan bisa!!" kata Robert kemudian meniup ujung pistol miliknya.

Setelah mendengar tembakan dari arah kamar tuannya, Jacob buru-buru naik ke lantai dua dan memeriksa keadaan.

"tok!! tok!! ini Jacob tuan!!

"masuklah!!" kata Robert.

"kretek!!" suara pintu terbuka

"apa yang terjadi tuan?? aku mendengar suara tembakan dari arah sini!!" kata Jacob.

"seperti yang kau tahu Jacob, aku sedang bermain dengan pistol ku, dan memberikan pelajaran untuk seseorang yang tak mau menurut kepadaku!!" kata Robert.

Jacob memandangi Katty, yang saat itu terlihat sangat lemah dan pucat.

"tuan apa sebaiknya kita membawanya ke rumah sakit? sepertinya wanita ini tidak sehat!!" kata Jacob.

"tidakk!! dia tidak bisa keluar dari rumah ini, sekali melangkahkan kakinya keluar dari gerbang, itu artinya dia ingin mati, kau bawakan saja dokter kemari!!" kata Robert.

"baiklah tuan, akan saya lakukan!!" kata Jacob.

Jacob melirik katty, dan begitupun sebaliknya! meski merasa kasihan tapi Jacob tak bisa berbuat apa apa, karena khatterine adalah milik tuannya seorang.

"saya permisi dulu ruan!!" kata Jacob kemudian meninggalkan ruangan Robert.

Di sisi lain, Riri sudah mulai bekerja di perusahaan besar di kota yang ia maksud, dan perusahaan itu ternyata milik Robert.

Ayah Robert adalah pendiri perusahan RB grup yang bergerak di segala bidang dan memiliki cabang serta rekan bisnis di segala penjuru!

Robert Picasso adalah satu satunya pewaris perusahaan tersebut, ia adalah anak tunggal dari tuan Pablo Picasso. seluruh harta kekayaan tuan Pablo adalah milik Robert seorang.

saat ini, tuan Pablo masih menjalankan perusahaan tersebut, namun terkadang Robert juga mengunjungi perusahaan ayahnya.

"aku harus terlihat cantik agar bisa menggaet bos muda di perusahaan RB grup!!" kata Riri sembari berbicara dengan dirinya di depan cermin.

"duh, anak mama cantik banget sih!! ingat ya sayang! kamu harus menggaet lelaki tampan di sana! mama ingin punya mantu kaya raya!!" kata Siska.

"tenang aja mah, Riri pasti bisa mendatangkan mantu kaya raya untuk mama, jika Alex tidak bisa menjadi milikku, setidaknya masih ada lelaki tampan dan kaya raya di perusahaan itu!!" kata Riri.

"baiklah sayang, kamu hati hati ya!! semoga berhasil!!" kata Siska menyemangati putrinya.

"aku berangkat dulu ya mah!!" Riri mencium pipi Siska .

Lalu Riri berangkat menuju ke perusahaan RB grup tempatnya akan bekerja. Riri terlihat sangat antusias, beberapa kali ia mengeluarkan cermin kecil yang selalu ia bawa kemanapun.

ketika sedang menunggu bus di terminal, tiba-tiba Alex berhenti tepat di depan Riri. motor mewah milik Alex terparkir di hadapan Riri! Riri dengan sumringah berdiri menyambut Alex.

"Riri mau kemana kau sepagi ini?? kau juga sangat rapi!!" kata Alex.

"Alex apa kau sedang menjemput ku?" kata Riri.

"memangnya kau mau kemana Riri?" kata Alex.

"hari ini hari pertama aku bekerja di perusahaan RB grup, bisakah kau antarakan aku kesana Alex? aku menunggu bus tapi tak ada satupun yang datang, sepertinya aku sudah terlambat bekerja!!" kata Riri.

"pantas saja tidak ada bus, mereka sudah lewat 30 menit yang lalu Riri, kamu kesiangan nunggunya, bus selanjutnya akan tiba 2 jam lagi!" kata Alex.

"benarkah?? ya ampun bodoh sekali aku!!" kata Riri.

"baiklah ayo naik!! aku antarkan kau ke sana!!" kata Alex.

dengan wajah penuh kebahagiaan Riri langsung berlari dan menaiki motor mewah alex. akhirnya Riri berangkat kerja bersama Alex.

"kalau tau begini, lebih sering telat juga aku ngga keberatan Alex , jika setiap hari harus berangkat sama kamu, aku rela ketinggalan bus!!" kata Riri dalam hati.

Riri memeluk erat Alex, meskipun Alex terlihat sedikit risih dengan pelukan Riri, tapi Alex membiarkannya kali ini!

" apa Katty sudah pulang ke rumah??" kata Alex

"Katty lagi Katty lagi!! apa di hidupmu itu cuma hanya khatterine saja Alex? kau tidak melihatku di sini?" kata Riri marah.

"bukan begitu Riri, aku hanya khawatir karena dia baru saja pulang dari rumah sakit saat kau menelpon waktu itu, tapi setelah itu, kabarnya tak terdengar lagi!!" kata Alex.

Riri terdiam, ia tak tahu bahwa Katty sempat di rawat di rumah sakit sebelumnya.

"jadi!! kucing kampung itu sempat dirawat di rumah sakit? pantas saja dia tidak pulang berhari-hari!!" kata Riri dalam hati.

"apa kau mendengarkan ku Riri?" kata Alex

"iyaa aku mendengar!" kata Riri.

"yasudah lah tidak usah membahasnya lagi!!" kata Alex

kemudian mereka melanjutkan perjalanannya menuju ke perusahaan RB group.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!