story' part 14

Kedatangan Pablo membuat suasana semakin genting.

Pablo Picasso ayah dari Robert Picasso merupakan seseorang pira tua yang selalu tertarik dengan wanita cantik.

"Siapa wanita itu Robert?? apa yang kau lakukan dengannya?" kata pablo.

Robert terus saja berjalan menuju kamarnya, tanpa menghiraukan Pablo yang bertanya, Katty semakin memberontak dan meminta Pablo untuk membebaskannya dari Robert.

"Tolong saya tuan, saya ingin keluar dari sini!! tuaaan!! bebaskan saya tuaan!!" Katty berteriak meminta bantuan Pablo.

Robert menutup pintu kamarnya dengan kasar dan membaringkan Katty di atas ranjang.

"Apa kau pikir orang itu lebih baik dariku?? kau meminta bantuan padanya, sama saja dengan kau ingin mati khatterine!!" kata Robert.

Robert menindih tubuh Katty dan menciumi wajah Katty dengan buas, kedua tangan Katty terkunci oleh tangan kekar Robert, Katty tak bisa berbuat banyak, setelah mencoba melawan namun kekuatannya dengan Robert sangat tidak seimbang dengan kekuatannya! akhirnya Katty pasrah dicium oleh Robert.

"Kau hanya perlu mencintai, setelah itu aku akan membebaskan mu khatterine!!" kata Robert menatap tajam Katty di atas ranjang.

Katty terdiam dan menatap mata Robert, di dalam hatinya Katty berpikir, mengapa lelaki setampan dan sekaya Robert malah memilih mencintai wanita biasa seperti dirinya! sempat terpikir Robert hanya akan memanfaatkannya untuk kesenangan saja, namun pemikirannya itu seketika mampu di tepis oleh sikap Robert yang tiba-tiba menjadi sangat lembut.

"Mengapa kau sangat ingin aku mencintaimu? kau bahkan tidak mengenalku!!" kata Robert.

"Aku tau segalanya tentangmu, dan tentang hidupmu khatterine!! kau lebih memilih tinggal tersiksa bersama ibu dan saudara tiri mu itu daripada tinggal mewah di rumah ini bersamaku??" kata Robert.

Katty melotot, bagaimana Robert bisa tahu bahwa selama ini Katty hidup tersiksa bersama ibu dan kakak tirinya.

" Apakah kau memata-matai ku? bagaimana kau tau kehidupan ku?? apa pekerjaanmu sebenarnya??" kata Katty.

"kau tidak perlu tau pekerjaan ku Khatterine, kau hanya perlu tau aku dan mencintaiku! aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu setelah itu!!" kata Robert.

"Lepaskan aku!!" kata Katty mencoba melepaskan tangan Robert yang masih menindih tubuhnya.

lalu Robert melepaskan tangan Katty dan duduk di samping Katty, Katty kembali tenang.

"Satu hal yang kau tau Khatterine, jangan pernah percaya siapapun kecuali aku!! apapun yang aku katakan aku tidak akan pernah membohongi mu, aku mencintaimu sejak pertama bertemu denganmu di restoran itu!!" kata Robert.

Katty melirik Robert, ia tak pernah terpikir bahwa dirinya dan Robert pernah bertemu sebelumnya. Bahkan dia tak mengenalinya meskipun sudah berhari-hari di dalam rumah Robert dan berinteraksi juga dengan Jacob.

"Restoran?? Apa maksudmu??" kata Katty.

"Kau sana sekali tidak mengingatku?? akulah tamu VIP yang kau layani di restoran milik David !!" kata Robert.

Katty merasa tersentak begitu mendengar kata David, sepertinya ia menemukan cara agar bisa terbebas dari Robert.

"Tuan David? apa kau mengenalnya??" kata Katty.

"Tentu saja aku mengenalnya!! aku adalah investor terbesar David selama ini!! Apa kau sedang berpikir untuk meminta bantuan darinya??" kata Robert.

Katty terdiam, ia tak menjawab pertanyaan Robert Katty hanya menunduk dan memperhatikan tangan dan kakinya yang masih merah bekas ikatan kemarin.

"Maafkan aku khatterine, aku tidak bermaksud menyakitimu!! aku hanya ingin kau tetap tinggal, maaf jika aku melukaimu!!" kata Robert memandang wajah Katty.

Katty berusaha mencari handphone dan barang miliknya, namun Robert telah menyita semua barang-barang Katty, Robert tak ingin Katty berusaha melarikan diri. Setelah berusaha mencari di seluruh kamar Robert, Katty tak menemukan apapun dan akhirnya dia menyerah.

"Baiklah aku akan mencobanya!! tapi aku harus memiliki handphone ku!" kata Katty.

Robert membuka laci mejanya, dan memberikan Katty handphone serta barang-barang miliknya.

"Silahkan gunakan semaumu, tapi tidak untuk kabur dari tempat ini! jika itu terjadi, kau akan sangat menyesal khatterine!!" kata Robert.

Katty terlihat sangat senang karena telah mendapatkan kembali handphone miliknya, begitu ia menghidupkan hpnya, terdapat begitu banyak telfon dan pesan WhatsApp dari Alex dan juga David. Mereka mencoba mencari tahu keberadaan Katty selama beberapa hari Katty menghilang.

Dan tentu saja kehilangan katty membuat seisi rumahnya berantakan tak terurus. karena selama ini, hanya Katty yang selalu membersihkan dan merapikan isi rumah tersebut.

Katty mengirim pesan text kepada Alex untuk mengatakan bahwa dirinya sedang baik-baik saja saat ini, karena Katty tahu bahwa Alex pasti sangat khawatir padanya.

"Hay Alex!! sahabatku yang terbaik di seluruh dunia!! aku tau kau pasti sangat khawatir sekarang, tapi sungguh aku baik-baik saja saat ini, kau tidak perlu mengkhawatirkan keadaan ku Alex, jika saatnya tiba, aku akan datang menemui mu!!" kata Katty dalam pesannya.

Rupanya pesan text dari Katty tak langsung di baca oleh Alex, akhirnya Katty kembali meletakkan hpnya, ada sedikit tersirat di benaknya untuk mengatakan keadaannya kepada ibu dan kakak tirinya, namun Katty kembali tersadar oleh kata-kata Robert, ia tak bisa terus hidup tersiksa bersama kakak dan ibu tirinya yang selalu membuat hidupnya menderita.

"Tidak!! mereka tidak perlu tahu aku dimana!! biarkan saja mereka menganggap aku sudah mati!!" kata Katty.

lalu ia kembali mematikan handphonenya dan memberikan lagi kepada Robert. Robert mengerutkan keningnya begitu Katty kembali memberikan hp miliknya.

"Apa yang kau lakukan? aku memberikannya padamu, dan kau kembalikan lagi kepadaku? jadi apa yang kau inginkan khatterine??" kata Robert.

"Jika handphone itu tetap di tanganku maka aku akan selalu mencari jalan keluar untuk kabur dari tempat ini!!" kata Katty.

Robert tersenyum bahagia mendengar perkataan Katty, itu artinya Katty sudah setuju untuk tetap tinggal di rumah itu dan mencoba mencintai Robert.

"Apakah kau sudah mencintaiku??" kata Robert.

Katty melirik Robert " apa kau sudah gila?? aku baru saja ingin mencobanya, bukan berarti aku langsung jatuh hati padamu tuan Robert yang terhormat!!" kata Katty.

Robert menghela nafas panjang, lalu meninggalkan Katty sendiri di dalam kamarnya.

"Kau tunggulah di sini, aku akan bicara dengan pria tua itu!!" kata Robert.

Katty mengangguk, dan kemudian ia mulai berbaring di ranjang, bedanya kini Katty sudah tidak takut lagi kepada Robert.

"Sepertinya tinggal di rumah ini tidak terlalu buruk!! kamar tidur yang besar, kasur yang empuk!! dan makanan yang enak!! lalu mengapa aku ingin keluar dari sini? apa aku sudah bodoh??" kata Katty berbicara sendiri.

Tanpa ia sadari, ternyata Robert mendengar perkataannya dari luar pintu, ia mengira Robert sudah benar-benar pergi, tapi ternyata Robert masih berdiam diri di depan pintu.

"Apakah aku akan menjadi orang kaya, setelah mencintainya?? jika benar begitu, aku harus mencintainya, lagipula dia juga tampan!! kata Katty berbicara sendiri namun masih bisa terdengar dari luar.

Robert tersenyum lalu beranjak meninggalkan Katty untuk bertemu dengan ayahnya yang datang ke rumahnya secara tiba-tiba.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***