Lembaran langit malam terpenuhi oleh kelabu pekat, di mana cahaya remang-remang matahari sore menjelma menjadi kegelapan yang mencekam. Di tengah suara angin berdesis yang menggigit berlari, sebuah bangunan yang memudar dengan cepat muncul di antara pepohonan yang mati. Tetumbuhan yang dulunya subur dan hijau, sekarang hanya berupa tubuh yang tak berdaya menunggu pengkhianatannya oleh waktu.
Tidak ada yang tahu darimana bangunan itu berasal, apa tujuannya, atau siapa yang pernah mendiami tempat tersebut. Bahkan warga desa sekitar menganggapnya sebagai cerita hantu yang tidak lebih dari legenda yang menyeramkan. Namun, ada satu desa tua yang merasa tertarik dengan leluhur mereka, yang mengatakan bangunan itu memiliki cerita sendiri.
Konon, beberapa dekade yang lalu, ada pertempuran hebat antara dua kelompok orang di daerah ini. Masing-masing kelompok berusaha merebut lahan pertanian yang subur dan menguntungkan. Pertempuran itu meninggalkan bekas luka yang dalam di tanah dan juga di hati penduduk setempat. Menurut cerita, tidak ada yang selamat dari pertempuran brutal itu. Semua orang terlibas hingga tak berbekas, sementara hanya bangunan itu yang tetap berdiri sebagai saksi bisu dari tragedi yang terjadi.
Mitos-mitos ini mulai memikat Khairul, seorang kisahawan lokal yang selalu mencari cerita baru untuk ditulis. Dia merasa ada sesuatu yang menarik di balik kejadian tragis itu, dan menjadikan bangunan itu sebagai sumber inspirasi bagi kisah-kisah horor yang dibawanya. Setiap malam, Khairul duduk di bawah cahaya lilin, membiarkan imajinasinya berkembang dengan bayangan masa lalu.
Suatu malam, saat Khairul sedang dalam keadaan terbangun di bawah langit senja, ia melihat sesuatu yang tak terduga. Cahaya samar-samar memancarkan dari jendela bangunan tua itu, sebagai tanda bahwa ada yang masih hidup di dalamnya. Tertarik dan penasaran, Khairul berlutut di depan pintu utama, berharap sang pemilik akan keluar.
Namun, dalam kebisuan malam itu, hanya suara angin yang menjawab. Tanpa ragu-ragu, Khairul melangkahkan kakinya ke dalam bangunan yang kejam, menyeberangi ambang pintu yang sudah lapuk oleh waktu. Serpihan kayu menyengat kakinya, memberi pengingat kasar tentang masa lalu yang kelam.
Di dalam, suasana mencekam dan berdebu menyambutnya. Ruangan yang dulunya pernah menghiasi kehidupan sekarang hanya gundukan reruntuhan. Khairul menyisir setiap sudut, mengumpulkan setiap petunjuk yang terlihat termakan waktu.
Saat Khairul mendekati ruang belakang, dia terkejut dengan penemuan terbarunya. Terdapat kamar yang cukup besar dengan meja yang penuh tulisan aneh dan simbol-simbol mistis. Di dindingnya, ada gambar-gambar yang menyeramkan, menceritakan kengerian pertempuran dahulu kala. Khairul terpesona oleh detail dan ambisi seniman yang menyusun cerita dengan gambar-gambar itu.
Namun, ketika Khairul mencoba membidik gambar-gambar dengan kamera tangan, dia tidak pernah mendapatkan hasil yang diharapkan. Setiap kali dia melihat foto yang diambilnya, kaburnya siluet perkelahian yang mematikan.
Khairul tahu bahwa ada entitas yang tidak mau dilepaskan dan menghantui bangunan ini. Dan jika dia ingin membuka cerita yang terkubur di dalamnya, dia harus berhadapan dengan roh-roh yang gelap dan jahat tersebut.
Dengan keberanian dan rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan, Khairul memutuskan untuk menjelajahi cerita kelam di balik pertempuran ini, membiarkan kisah itu mengarahkannya ke pengertian yang lebih dalam tentang kekuatan yang ada di balik dunia yang hanya dapat dilihat oleh orang tertentu.
Hingga saat ini, Khairul masih terobsesi dengan misteri bangunan itu. Dia terus menulis, mencari jawaban di antara lipatan catatan sejarah hingga erang-erangan hantu yang melintas di malam hari. Karena hanya dalam pencarian yang tidak pernah berakhir itu, Khairul merasa dia akan menemukan kisah nyata yang akan menggetarkan dunia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments