Gang Buntu Itu

Malam yang gelap dan angin bertiup sepoi-sepoi, menambah suasana misterius di sebuah kota tua yang dikenal dengan sejuta cerita seramnya. Dalam kegelapan itu, terdapat sebuah gang sempit yang dipenuhi oleh bangunan-bangunan tua yang tampaknya telah lama ditinggalkan oleh pemiliknya. Gang tersebut dijuluki sebagai "Gang Buntu" oleh warga sekitar karena reputasinya yang menyeramkan.

Banyak cerita mistis mengelilingi Gang Buntu, dan satu cerita yang paling terkenal adalah tentang seorang anak kecil yang hilang secara misterius di dalam gang tersebut bertahun-tahun yang lalu. Menurut legenda, anak itu terperangkap di dalam salah satu dari bangunan tua, dan rohnya masih menghantui gang tersebut hingga hari ini.

Harry, seorang penulis muda yang terobsesi dengan cerita horor, mendengar tentang Gang Buntu dan legenda yang menyertainya. Tanpa takut pada cerita mistis, Harry memutuskan untuk menggali lebih dalam lagi mengenai gang itu dan mencari tahu apakah cerita mengerikan yang berkembang selama ini benar adanya.

Pada suatu malam yang mendung, Harry memasuki Gang Buntu dengan penuh semangat. Dia memiliki kamera, buku catatan, dan senter sebagai salah satu perlengkapan utamanya. Kegelapan semakin membuatnya penasaran dan gugup, tetapi tekadnya untuk menemukan kebenaran semakin kuat.

Saat ia memasuki bangunan terbengkalai yang pertama, detak jantungnya semakin cepat. Cahaya redup dari senternya menerangi lorong gelap, mengungkapkan debu dan tumpukan sampah yang berserakan di sekelilingnya. Suasana yang menyeramkan tersebut seakan menegaskan kisah-kisah horor yang diceritakan oleh penduduk sekitar.

Namun, Harry terus maju. Setiap langkah yang diambilnya terasa semakin berat. Setelah beberapa saat berjalan di dalam bangunan itu, suara gemuruh tiba-tiba menggema di lorong dan tangga yang retak. Harry terkejut dan berusaha mencari sumber suara yang tiba-tiba muncul.

Tak lama kemudian, ia menemukan sebuah pintu tersembunyi di balik lemari yang sudah rusak. Dengan hati-hati, Harry membuka pintu dan menyaksikan pemandangan yang membuatnya terperangah. Di dalamnya, ada ruang bawah tanah yang luas dengan dinding-dinding penuh dengan tulisan aneh serta lukisan aneh yang membuat bulu kuduknya merinding.

Ketika Harry mendekati salah satu lukisan di dinding, dia merasakan adanya keberadaan yang tidak terlihat. Dia mendengar desiran napas di telinganya dan merasakan sentuhan dingin melewati pipinya. Tanpa disadari, dia telah menjadi objek perhatian roh yang tinggal di dalam gang ini.

Roh tersebut kemudian muncul dalam bentuk keabadian, mengambang di udara sambil menyisir rambut Harry. Ada rasa kegelisahan dalam gerakannya saat roh itu berbicara dengan suara yang serak dan melengking di telinga Harry. Roh itu adalah roh anak kecil yang dicari oleh warga selama bertahun-tahun.

"Dia membawaku ke sini, dan sejak saat itu aku terjebak di dalam gang ini," ujar roh anak kecil dengan nada sedih. "Gang ini adalah tempat yang mengerikan! Kami, para roh yang terperangkap di sini, tak bisa bebas dan harus hidup dalam kegelapan keabadian."

Harry merasa iba dan berjanji untuk mencari cara untuk membebaskan roh-roh yang terperangkap di dalam Gang Buntu. Dia merasa ada tugas kemanusiaan yang harus dia lakukan. Dengan semangat baru, Harry melanjutkan eksplorasinya, mencari petunjuk dan menghubungi paranormal untuk membantunya.

Selama berminggu-minggu, Harry mempelajari sejarah Gang Buntu dan mengumpulkan informasi tentang bagaimana cara mengatasi roh-roh yang terjebak di dalamnya. Dia menemukan bahwa ada sebuah ritual kuno yang bisa membuka portal menuju dunia yang tidak terlihat, tempat para roh ini dapat lepas dari penderitaan mereka.

Dengan tekad yang lebih kuat lagi, Harry mengumpulkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan untuk merayakan ritual ini. Dia kembali ke gang itu pada malam hari, bersamaan dengan anggota keluarganya yang mempercayainya. Mereka membawa peralatan untuk membantu mereka dalam proses pembebasan roh terperangkap.

Dalam gelapnya malam, mereka membentuk lingkaran di tengah-tengah Gang Buntu dan memulai ritual kuno. Cahaya pudar memancar dari obor- obor yang mereka bawa, mengisi udara dengan energi positif dan menerangi gang yang biasanya gelap gulita.

Tiba-tiba, gang yang mati itu hidup. Roar dan jeritan terdengar di udara, memenuhi telinga semua orang yang hadir. Secara perlahan, portal menuju dunia yang tak terlihat terbuka di tengah-tengah lingkaran. Para roh yang terperangkap terlihat melintasi portal tersebut, menuju keabadian yang terang.

Malam itu, Gang Buntu kehilangan reputasinya dalam sejarah kota tersebut. Mereka telah membuktikan bahwa tidak ada tempat yang benar-benar suram dan terkutuk jika kita memiliki tekad dan keberanian untuk menghadapinya. Harry dan keluarganya telah memberi kedamaian kepada para roh yang terperangkap selama bertahun-tahun, sehingga cerita seram Gang Buntu berakhir dengan kebahagiaan dan kebebasan yang abadi.

Episodes
1 Bayangan dalam dinding
2 Daun kering malam itu
3 Kamar mandi di sekolah
4 Kakek bernard
5 Anak Kecil Itu
6 Sang Pengembara
7 Si kunti merah
8 Kulkas Tua
9 Gang Buntu Itu
10 Pohon Jambu Di Depan Rumah Pak Rt
11 Kuil
12 Nyi Roro Sarah (Penunggu Laut)
13 Jam Tua
14 Buku Yang Selalu Berpindah
15 Khairul Sang Kisahawan
16 Kota Setaria
17 Rumah Tua Terkutuk
18 Pria Tanpa Wajah
19 Si Kucing Pompom
20 Pocong di Gedung Tua
21 Headphone Baru
22 Telepon Ajaib
23 Bekas Pangkalan Minyak Yang Terbakar
24 Rumah Sakit Jiwa Yang Terlantar
25 Amelia Yang Malang
26 Di Bawah Tempat Tidur
27 Tikus Tikus dan Warung Pak Widodo
28 Danau Yang Tiba-Tiba Mengering
29 Pelatih Kuda
30 Badut Dan Dunia Menyeramkan
31 Aroma Dupa Misterius
32 Salah Rumah
33 Bajaj Tua
34 Gang Delapan
35 Meja Belakang Di Kelas Itu
36 Ahmad Si Tukang Mandi Mayat
37 Nyai Mawar
38 Kasur Lama Dirumah Nenek
39 Hantu Pembunuh Berantai - Bagian Awal
40 Hantu Pembunuh Berantai - Bagian akhir
41 Nafas Nina - Bagian 1
42 Nafas Nina - Bagian 2
43 Nafas Nina - Bagian 3
44 Nafas Nina - Bagian 4
45 Nafas Nina - Bagian 5
46 Nafas Nina - Bagian 6
47 Nafas Nina - Bagian 7
48 Nafas Nina - Bagian 8
49 Nafas Nina - Bagian 9
50 Nafas Nina - Bagian 10 (Tamat)
51 Pocong Penunggu Rumah Dinas
52 Warung Tua
53 Koin Tua
54 Rel Kereta Api
55 Karpet Hantu
56 Saluran Tv Aneh
57 Rental Ps Angker
58 Pangkalan Ojek
59 Lukisan
60 Rumah Angker
61 Angkot Di Ujung Jalan
62 Keranda Misterius
63 Wanita Bergaun Putih
64 Saat Gerimis Menjelang Magrib
65 Suara Macan
66 Panggilan Saat Malam Jumat Kliwon
67 Website The Abyss of Desolation.
68 Lukisan Misterius
69 Tangan - Tangan Dari Langit
70 Wajah Misterius
71 Kampung Terkutuk - Part.1
72 Kampung Terkutuk - Part.2
73 Bola Lampu
74 Dalam Mulut Ku
75 Keanehan Kucing Yang Ku Pungut
76 Telpon Tua Yang Menyeramkan
77 Warung Sederhana
78 Orang-Orang Kampung yang Tiba-Tiba Menghilang
79 Nina27 - Part 1
80 Nina27 - Part 2 (end)
81 Penghuni Baru di Kantor
82 Isi Flashdisk - Part 1
83 Isi Flashdisk - Part 2
84 Isi Flashdisk - Part 3
85 Isi Flashdisk - Part 4
86 Isi Flashdisk - Part 5
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bayangan dalam dinding
2
Daun kering malam itu
3
Kamar mandi di sekolah
4
Kakek bernard
5
Anak Kecil Itu
6
Sang Pengembara
7
Si kunti merah
8
Kulkas Tua
9
Gang Buntu Itu
10
Pohon Jambu Di Depan Rumah Pak Rt
11
Kuil
12
Nyi Roro Sarah (Penunggu Laut)
13
Jam Tua
14
Buku Yang Selalu Berpindah
15
Khairul Sang Kisahawan
16
Kota Setaria
17
Rumah Tua Terkutuk
18
Pria Tanpa Wajah
19
Si Kucing Pompom
20
Pocong di Gedung Tua
21
Headphone Baru
22
Telepon Ajaib
23
Bekas Pangkalan Minyak Yang Terbakar
24
Rumah Sakit Jiwa Yang Terlantar
25
Amelia Yang Malang
26
Di Bawah Tempat Tidur
27
Tikus Tikus dan Warung Pak Widodo
28
Danau Yang Tiba-Tiba Mengering
29
Pelatih Kuda
30
Badut Dan Dunia Menyeramkan
31
Aroma Dupa Misterius
32
Salah Rumah
33
Bajaj Tua
34
Gang Delapan
35
Meja Belakang Di Kelas Itu
36
Ahmad Si Tukang Mandi Mayat
37
Nyai Mawar
38
Kasur Lama Dirumah Nenek
39
Hantu Pembunuh Berantai - Bagian Awal
40
Hantu Pembunuh Berantai - Bagian akhir
41
Nafas Nina - Bagian 1
42
Nafas Nina - Bagian 2
43
Nafas Nina - Bagian 3
44
Nafas Nina - Bagian 4
45
Nafas Nina - Bagian 5
46
Nafas Nina - Bagian 6
47
Nafas Nina - Bagian 7
48
Nafas Nina - Bagian 8
49
Nafas Nina - Bagian 9
50
Nafas Nina - Bagian 10 (Tamat)
51
Pocong Penunggu Rumah Dinas
52
Warung Tua
53
Koin Tua
54
Rel Kereta Api
55
Karpet Hantu
56
Saluran Tv Aneh
57
Rental Ps Angker
58
Pangkalan Ojek
59
Lukisan
60
Rumah Angker
61
Angkot Di Ujung Jalan
62
Keranda Misterius
63
Wanita Bergaun Putih
64
Saat Gerimis Menjelang Magrib
65
Suara Macan
66
Panggilan Saat Malam Jumat Kliwon
67
Website The Abyss of Desolation.
68
Lukisan Misterius
69
Tangan - Tangan Dari Langit
70
Wajah Misterius
71
Kampung Terkutuk - Part.1
72
Kampung Terkutuk - Part.2
73
Bola Lampu
74
Dalam Mulut Ku
75
Keanehan Kucing Yang Ku Pungut
76
Telpon Tua Yang Menyeramkan
77
Warung Sederhana
78
Orang-Orang Kampung yang Tiba-Tiba Menghilang
79
Nina27 - Part 1
80
Nina27 - Part 2 (end)
81
Penghuni Baru di Kantor
82
Isi Flashdisk - Part 1
83
Isi Flashdisk - Part 2
84
Isi Flashdisk - Part 3
85
Isi Flashdisk - Part 4
86
Isi Flashdisk - Part 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!