Kulkas Tua

Di suatu sudut ruangan yang sunyi, tersembunyi di antara debu dan kepingan kenangan yang terlupakan, ada sebuah kulkas tua yang mencuri perhatian. Menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa di masa lalu, kulkas ini telah melalui begitu banyak cerita yang menjadi aset karakteristik uniknya.

Kulkas tua tersebut berada di kos kosan yang ditinggalkan, dengan pintu makanannya terbuka lebar, seolah-olah mengundang orang-orang untuk mencoba menyentuhnya. Di kos kosan itu, hanya ada sunyi mengejutkan yang mengisi udara, membuat kulkas tua itu menjadi satu-satunya saksi bisu akan kehidupan yang pernah bersemayam di sana.

Sebentar lagi, kulkas tua itu akan dijual sebagai barang rongsokan. Namun, sebelum meninggalkan kos kosan itu, mari kita masuk ke dalam cerita-cerita yang diabadikannya sepanjang waktu yang telah berjalan panjang.

Pada awalnya, kos kosan itu adalah sebuah rumah. Sebuah tempat yang dipenuhi dengan tawa, suka cita, dan canda tawa yang menggema di setiap sudut. Kulkas tua itu menjadi saksi dari obrolan hangat yang terjadi antara teman sekamar, yang saling berbagi cerita hidup mereka dan menertawakan kebodohan mereka sendiri.

Di atas kulkas tua itu, terdapat koleksi magnet yang melekat erat. Setiap magnet mewakili petualangan yang telah mereka lalui bersama. Berbagai gambar dari tempat-tempat wisata, restoran favorit, dan bahkan tiket konser yang dihadiri berebut untuk menempati tempat di kulkas tua itu.

Namun, tidak ada yang abadi. Suatu saat kos kosan itu menjadi sunyi dan muram saat salah satu penghuninya, seorang mahasiswa bernama Arman, meninggalkannya tanpa pantauan selama berbulan-bulan. Semua kenangan manis seolah-olah menguap seperti asap. Sunyi yang menggema di setiap sudut kos kosan itu membuat kulkas tua itu merasa sedih dan ditinggalkan.

Namun, kulkas tua itu tidak berhenti bekerja, tidak perduli siapa pun yang mengisi makanannya. Dia menjaga kelembaban dan ketenangan di sekitarnya seiring berlalunya waktu. Dalam kesendirian yang tak terjamah, kulkas tua itu mulai menemukan keindahan dalam kesederhanaan. Dia mulai mengamati lintas perubahan cuaca di luar jendela, mengawasi sungai waktu yang mengalir tegar, dan bahkan mendengarkan sorotan embun pagi di halaman kos kosan yang ternyata tidak sepenuhnya sepi.

Saat itulah, ada sebuah perpindahan kepemilikan terjadi. Seorang wanita muda bernama Maya pindah ke kos kosan itu, membawa dengan dirinya kekacauan dan dahsyat dari kehidupannya sendiri. Maya memandang kulkas tua itu dengan pandangan yang tak tergoyahkan, merasakan aura energi yang tertahan di dalamnya.

Hati Maya hampir tidak dapat menantikan untuk mengisi lemari es itu dengan makanan segar dan minuman dingin. Dia menghiasi kulkas tua itu dengan foto-foto keluarganya, mengembalikan magnet yang jatuh dengan tak tertahankan. Kemudian, suatu malam, saat Maya mencoba memasak makan malamnya, sebuah bunyi mengejutkan datang dari dalam kulkas tua itu.

Saat Maya membuka pintu, dia takjub melihat sebongkah es batu yang digunakan untuk mendinginkan makanan. Tidak ada penjelasan yang masuk akal, tetapi kulkas tua itu telah pulih kehidupan dalam dirinya. Sejak saat itu, kerja keras dan rasa hormat untuk kulkas tua itu tumbuh dalam Maya.

Setiap malam, sebelum tidur, Maya akan bercerita kepada kulkas tua itu tentang perjuangannya di kampus, persahabatannya yang sedang berkembang, dan harapannya bagi masa depan. Kulkas tua itu, dengan pintu-pintunya yang lapuk, mendengarkan dengan penuh perhatian, kadang merasakan sedikit kebahagiaan dalam kesenangan Maya.

Hingga suatu ketika, kos kosan itu tiba-tiba dipadati oleh keramaian dan suara riuh meriah. Teman-teman sekamar Maya melakukan pesta kecil untuk merayakan keberhasilan mereka. Semua lingkungan kos kosan itu penuh dengan musik, tawa, dan riuh rendah. Saat mencoba mengakomodasi semua makanan dan minuman dalam kulkas tua itu, Maya menganggap itu sebagai tantangan yang menyenangkan.

Namun, suatu ketika, saat kaum muda tersebut sedang meninggalkan kuulkas tua itu penuh dengan makanan sisa, kulkas tua itu tak tahan lagi dengan beban yang diberikan padanya. Dalam suara berdecit, kulkas tua itu tumbang, meninggalkan Maya dan teman-temannya tercengang.

Episodes
1 Bayangan dalam dinding
2 Daun kering malam itu
3 Kamar mandi di sekolah
4 Kakek bernard
5 Anak Kecil Itu
6 Sang Pengembara
7 Si kunti merah
8 Kulkas Tua
9 Gang Buntu Itu
10 Pohon Jambu Di Depan Rumah Pak Rt
11 Kuil
12 Nyi Roro Sarah (Penunggu Laut)
13 Jam Tua
14 Buku Yang Selalu Berpindah
15 Khairul Sang Kisahawan
16 Kota Setaria
17 Rumah Tua Terkutuk
18 Pria Tanpa Wajah
19 Si Kucing Pompom
20 Pocong di Gedung Tua
21 Headphone Baru
22 Telepon Ajaib
23 Bekas Pangkalan Minyak Yang Terbakar
24 Rumah Sakit Jiwa Yang Terlantar
25 Amelia Yang Malang
26 Di Bawah Tempat Tidur
27 Tikus Tikus dan Warung Pak Widodo
28 Danau Yang Tiba-Tiba Mengering
29 Pelatih Kuda
30 Badut Dan Dunia Menyeramkan
31 Aroma Dupa Misterius
32 Salah Rumah
33 Bajaj Tua
34 Gang Delapan
35 Meja Belakang Di Kelas Itu
36 Ahmad Si Tukang Mandi Mayat
37 Nyai Mawar
38 Kasur Lama Dirumah Nenek
39 Hantu Pembunuh Berantai - Bagian Awal
40 Hantu Pembunuh Berantai - Bagian akhir
41 Nafas Nina - Bagian 1
42 Nafas Nina - Bagian 2
43 Nafas Nina - Bagian 3
44 Nafas Nina - Bagian 4
45 Nafas Nina - Bagian 5
46 Nafas Nina - Bagian 6
47 Nafas Nina - Bagian 7
48 Nafas Nina - Bagian 8
49 Nafas Nina - Bagian 9
50 Nafas Nina - Bagian 10 (Tamat)
51 Pocong Penunggu Rumah Dinas
52 Warung Tua
53 Koin Tua
54 Rel Kereta Api
55 Karpet Hantu
56 Saluran Tv Aneh
57 Rental Ps Angker
58 Pangkalan Ojek
59 Lukisan
60 Rumah Angker
61 Angkot Di Ujung Jalan
62 Keranda Misterius
63 Wanita Bergaun Putih
64 Saat Gerimis Menjelang Magrib
65 Suara Macan
66 Panggilan Saat Malam Jumat Kliwon
67 Website The Abyss of Desolation.
68 Lukisan Misterius
69 Tangan - Tangan Dari Langit
70 Wajah Misterius
71 Kampung Terkutuk - Part.1
72 Kampung Terkutuk - Part.2
73 Bola Lampu
74 Dalam Mulut Ku
75 Keanehan Kucing Yang Ku Pungut
76 Telpon Tua Yang Menyeramkan
77 Warung Sederhana
78 Orang-Orang Kampung yang Tiba-Tiba Menghilang
79 Nina27 - Part 1
80 Nina27 - Part 2 (end)
81 Penghuni Baru di Kantor
82 Isi Flashdisk - Part 1
83 Isi Flashdisk - Part 2
84 Isi Flashdisk - Part 3
85 Isi Flashdisk - Part 4
86 Isi Flashdisk - Part 5
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bayangan dalam dinding
2
Daun kering malam itu
3
Kamar mandi di sekolah
4
Kakek bernard
5
Anak Kecil Itu
6
Sang Pengembara
7
Si kunti merah
8
Kulkas Tua
9
Gang Buntu Itu
10
Pohon Jambu Di Depan Rumah Pak Rt
11
Kuil
12
Nyi Roro Sarah (Penunggu Laut)
13
Jam Tua
14
Buku Yang Selalu Berpindah
15
Khairul Sang Kisahawan
16
Kota Setaria
17
Rumah Tua Terkutuk
18
Pria Tanpa Wajah
19
Si Kucing Pompom
20
Pocong di Gedung Tua
21
Headphone Baru
22
Telepon Ajaib
23
Bekas Pangkalan Minyak Yang Terbakar
24
Rumah Sakit Jiwa Yang Terlantar
25
Amelia Yang Malang
26
Di Bawah Tempat Tidur
27
Tikus Tikus dan Warung Pak Widodo
28
Danau Yang Tiba-Tiba Mengering
29
Pelatih Kuda
30
Badut Dan Dunia Menyeramkan
31
Aroma Dupa Misterius
32
Salah Rumah
33
Bajaj Tua
34
Gang Delapan
35
Meja Belakang Di Kelas Itu
36
Ahmad Si Tukang Mandi Mayat
37
Nyai Mawar
38
Kasur Lama Dirumah Nenek
39
Hantu Pembunuh Berantai - Bagian Awal
40
Hantu Pembunuh Berantai - Bagian akhir
41
Nafas Nina - Bagian 1
42
Nafas Nina - Bagian 2
43
Nafas Nina - Bagian 3
44
Nafas Nina - Bagian 4
45
Nafas Nina - Bagian 5
46
Nafas Nina - Bagian 6
47
Nafas Nina - Bagian 7
48
Nafas Nina - Bagian 8
49
Nafas Nina - Bagian 9
50
Nafas Nina - Bagian 10 (Tamat)
51
Pocong Penunggu Rumah Dinas
52
Warung Tua
53
Koin Tua
54
Rel Kereta Api
55
Karpet Hantu
56
Saluran Tv Aneh
57
Rental Ps Angker
58
Pangkalan Ojek
59
Lukisan
60
Rumah Angker
61
Angkot Di Ujung Jalan
62
Keranda Misterius
63
Wanita Bergaun Putih
64
Saat Gerimis Menjelang Magrib
65
Suara Macan
66
Panggilan Saat Malam Jumat Kliwon
67
Website The Abyss of Desolation.
68
Lukisan Misterius
69
Tangan - Tangan Dari Langit
70
Wajah Misterius
71
Kampung Terkutuk - Part.1
72
Kampung Terkutuk - Part.2
73
Bola Lampu
74
Dalam Mulut Ku
75
Keanehan Kucing Yang Ku Pungut
76
Telpon Tua Yang Menyeramkan
77
Warung Sederhana
78
Orang-Orang Kampung yang Tiba-Tiba Menghilang
79
Nina27 - Part 1
80
Nina27 - Part 2 (end)
81
Penghuni Baru di Kantor
82
Isi Flashdisk - Part 1
83
Isi Flashdisk - Part 2
84
Isi Flashdisk - Part 3
85
Isi Flashdisk - Part 4
86
Isi Flashdisk - Part 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!