Anak Kecil Itu

Heningnya malam menguasai kota kecil itu saat menjelang subuh. Jalan-jalan sepi tak berpenghuni, hanya ada bayangan-bayangan gelap dari pepohonan yang menyapa di sisi jalan. Di tengah kesunyian itu, ada sebuah cerita seram yang beredar di kalangan penduduk setempat tentang seorang anak kecil yang muncul tiba-tiba di tepi jalan saat subuh tiba. Keberadaannya yang misterius dan penampakannya yang menakutkan membuat siapa pun yang melewatinya merasa ketakutan. Beberapa orang bahkan ada yang mengklaim bahwa mereka telah melihat anak itu lenyap dalam sekejap, seperti hantu.

Di pagi yang dingin itu, Ramona, seorang penulis sekaligus pencari inspirasi, sedang mengemudi melewati jalan utama kota itu. Dia tertarik dengan cerita seram tentang anak kecil tersebut yang terus bergulir di kalangan warga. Mencari tuntunan baru untuk kisah yang akan dia tulis, Ramona berharap dapat menemukan bukti tentang keberadaan anak kecil misterius tersebut.

Ketika ia memasuki kawasan dekat hutan yang menjadi tempat anak itu sering kali muncul, tangannya bergetar, perasaan waspada muncul dalam dirinya. Udara semakin dingin dan angin berhembus pelan membuat daun-daun bergoyang dengan lembut. Tiba-tiba, sesuatu menarik perhatiannya. Di tepi jalan, di antara kabut yang semakin pekat, dia melihat siluet kecil yang berdiri.

Ramona menepikan mobilnya dan keluar menyusul bayangan itu, dengan hati yang berdegup kencang. Kehadiran anak kecil itu jelas terasa aneh pada saat seperti ini. Namun, segala ketakutan itu seakan sirna ketika dia melihat pakaian anak itu. Itu adalah seragam sekolah, lengkap dengan tas punggung yang tampak lusuh.

Ramona meyakini bahwa ini adalah kesempatan yang sempurna untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun, ketika ia mendekat, ia melihat mata anak itu. Mata berwarna merah terang yang melotot dengan dingin, tanpa ekspresi. Badan anak itu dipenuhi dengan bekas luka dan darah yang mengering, menunjukkan bahwa ia telah mengalami kejadian mengerikan. Tetapi, matanya, matanya adalah yang paling menyeramkan.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, anak itu tiba-tiba mengulurkan tangannya. Ramona melihat sentuhan dingin yang tidak wajar di kulitnya saat anak itu menyentuhnya dengan lembut. Perasaan lelah serta kegelisahannya seketika menghilang, digantikan dengan ketenangan dan kenyamanan yang aneh. Semuanya berkabut dalam pikirannya. Dia bisa merasakan kehidupan anak itu, penderitaan dan rasa kehilangan yang mendalam.

Setelah sesaat lamanya, anak itu perlahan mengambil tuntunan dan menunjukkan arah menuju hutan. Tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Tetapi Ramona dengan cepat memahaminya. Rela melepaskan diri dari ikatan yang ajaib, dia mengikuti anak itu dengan hati penuh ketertarikan. Seakan tidak ada ruang dan waktu, mereka berjalan melewati jalan-jalan kelam di tengah hutanhutan.

Akhirnya, mereka tiba di kuburan tua yang terlupakan. Ramona mendapati dirinya berhenti di depan sebuah makam yang terlihat terlantar. Anak itu menunjuk pada nisannya. Ketika Ramona membaca nama yang tertera di batu itu, kejutan dan ngeri melanda dirinya. Nama itu adalah nama anak kecil yang selama ini menjadi misteri bagi warga kota itu – anak kecil yang muncul di tepi jalan saat menjelang subuh.

Segalanya menjadi jelas bagi Ramona. Anak itu adalah hantu dari masa lalu yang ingin disampaikan pesannya. Melewati waktu dan dimensi, Roh anak kecil itu menunjukkan tempat peristirahatan terakhirnya kepada Ramona. Saatnya misteri ini terungkap dan anak itu dapat beristirahat dengan tenang.

Dengan perasaan luluh dan penuh empati, Ramona menghormati permintaan anak itu. Dia berlutut di depan nisan itu dan berdoa. Angin berhenti dan hutan menjadi hening. Hanya suara-suara jauh dari masa lalu yang terdengar, meskipun begitu lembut.

Cerita seram tentang anak kecil itu akhirnya diketahui tujuan sebenarnya. Ramona kembali ke mobilnya dengan senyuman di wajahnya. Meskipun ketakutan masih bersemayam dalam hatinya, ia juga merasa terkoneksi dengan sesuatu yang lebih besar darinya sendiri. Dalam perjalanan pulang, dia memutuskan untuk menulis cerita ini sebagai penghormatan kepada anak itu dan untuk mengungkapkan pengetahuannya tentang roh yang merantau di dunia ini.

Terpopuler

Comments

Murasaki Kuhouin

Murasaki Kuhouin

Wow!

2023-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bayangan dalam dinding
2 Daun kering malam itu
3 Kamar mandi di sekolah
4 Kakek bernard
5 Anak Kecil Itu
6 Sang Pengembara
7 Si kunti merah
8 Kulkas Tua
9 Gang Buntu Itu
10 Pohon Jambu Di Depan Rumah Pak Rt
11 Kuil
12 Nyi Roro Sarah (Penunggu Laut)
13 Jam Tua
14 Buku Yang Selalu Berpindah
15 Khairul Sang Kisahawan
16 Kota Setaria
17 Rumah Tua Terkutuk
18 Pria Tanpa Wajah
19 Si Kucing Pompom
20 Pocong di Gedung Tua
21 Headphone Baru
22 Telepon Ajaib
23 Bekas Pangkalan Minyak Yang Terbakar
24 Rumah Sakit Jiwa Yang Terlantar
25 Amelia Yang Malang
26 Di Bawah Tempat Tidur
27 Tikus Tikus dan Warung Pak Widodo
28 Danau Yang Tiba-Tiba Mengering
29 Pelatih Kuda
30 Badut Dan Dunia Menyeramkan
31 Aroma Dupa Misterius
32 Salah Rumah
33 Bajaj Tua
34 Gang Delapan
35 Meja Belakang Di Kelas Itu
36 Ahmad Si Tukang Mandi Mayat
37 Nyai Mawar
38 Kasur Lama Dirumah Nenek
39 Hantu Pembunuh Berantai - Bagian Awal
40 Hantu Pembunuh Berantai - Bagian akhir
41 Nafas Nina - Bagian 1
42 Nafas Nina - Bagian 2
43 Nafas Nina - Bagian 3
44 Nafas Nina - Bagian 4
45 Nafas Nina - Bagian 5
46 Nafas Nina - Bagian 6
47 Nafas Nina - Bagian 7
48 Nafas Nina - Bagian 8
49 Nafas Nina - Bagian 9
50 Nafas Nina - Bagian 10 (Tamat)
51 Pocong Penunggu Rumah Dinas
52 Warung Tua
53 Koin Tua
54 Rel Kereta Api
55 Karpet Hantu
56 Saluran Tv Aneh
57 Rental Ps Angker
58 Pangkalan Ojek
59 Lukisan
60 Rumah Angker
61 Angkot Di Ujung Jalan
62 Keranda Misterius
63 Wanita Bergaun Putih
64 Saat Gerimis Menjelang Magrib
65 Suara Macan
66 Panggilan Saat Malam Jumat Kliwon
67 Website The Abyss of Desolation.
68 Lukisan Misterius
69 Tangan - Tangan Dari Langit
70 Wajah Misterius
71 Kampung Terkutuk - Part.1
72 Kampung Terkutuk - Part.2
73 Bola Lampu
74 Dalam Mulut Ku
75 Keanehan Kucing Yang Ku Pungut
76 Telpon Tua Yang Menyeramkan
77 Warung Sederhana
78 Orang-Orang Kampung yang Tiba-Tiba Menghilang
79 Nina27 - Part 1
80 Nina27 - Part 2 (end)
81 Penghuni Baru di Kantor
82 Isi Flashdisk - Part 1
83 Isi Flashdisk - Part 2
84 Isi Flashdisk - Part 3
85 Isi Flashdisk - Part 4
86 Isi Flashdisk - Part 5
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bayangan dalam dinding
2
Daun kering malam itu
3
Kamar mandi di sekolah
4
Kakek bernard
5
Anak Kecil Itu
6
Sang Pengembara
7
Si kunti merah
8
Kulkas Tua
9
Gang Buntu Itu
10
Pohon Jambu Di Depan Rumah Pak Rt
11
Kuil
12
Nyi Roro Sarah (Penunggu Laut)
13
Jam Tua
14
Buku Yang Selalu Berpindah
15
Khairul Sang Kisahawan
16
Kota Setaria
17
Rumah Tua Terkutuk
18
Pria Tanpa Wajah
19
Si Kucing Pompom
20
Pocong di Gedung Tua
21
Headphone Baru
22
Telepon Ajaib
23
Bekas Pangkalan Minyak Yang Terbakar
24
Rumah Sakit Jiwa Yang Terlantar
25
Amelia Yang Malang
26
Di Bawah Tempat Tidur
27
Tikus Tikus dan Warung Pak Widodo
28
Danau Yang Tiba-Tiba Mengering
29
Pelatih Kuda
30
Badut Dan Dunia Menyeramkan
31
Aroma Dupa Misterius
32
Salah Rumah
33
Bajaj Tua
34
Gang Delapan
35
Meja Belakang Di Kelas Itu
36
Ahmad Si Tukang Mandi Mayat
37
Nyai Mawar
38
Kasur Lama Dirumah Nenek
39
Hantu Pembunuh Berantai - Bagian Awal
40
Hantu Pembunuh Berantai - Bagian akhir
41
Nafas Nina - Bagian 1
42
Nafas Nina - Bagian 2
43
Nafas Nina - Bagian 3
44
Nafas Nina - Bagian 4
45
Nafas Nina - Bagian 5
46
Nafas Nina - Bagian 6
47
Nafas Nina - Bagian 7
48
Nafas Nina - Bagian 8
49
Nafas Nina - Bagian 9
50
Nafas Nina - Bagian 10 (Tamat)
51
Pocong Penunggu Rumah Dinas
52
Warung Tua
53
Koin Tua
54
Rel Kereta Api
55
Karpet Hantu
56
Saluran Tv Aneh
57
Rental Ps Angker
58
Pangkalan Ojek
59
Lukisan
60
Rumah Angker
61
Angkot Di Ujung Jalan
62
Keranda Misterius
63
Wanita Bergaun Putih
64
Saat Gerimis Menjelang Magrib
65
Suara Macan
66
Panggilan Saat Malam Jumat Kliwon
67
Website The Abyss of Desolation.
68
Lukisan Misterius
69
Tangan - Tangan Dari Langit
70
Wajah Misterius
71
Kampung Terkutuk - Part.1
72
Kampung Terkutuk - Part.2
73
Bola Lampu
74
Dalam Mulut Ku
75
Keanehan Kucing Yang Ku Pungut
76
Telpon Tua Yang Menyeramkan
77
Warung Sederhana
78
Orang-Orang Kampung yang Tiba-Tiba Menghilang
79
Nina27 - Part 1
80
Nina27 - Part 2 (end)
81
Penghuni Baru di Kantor
82
Isi Flashdisk - Part 1
83
Isi Flashdisk - Part 2
84
Isi Flashdisk - Part 3
85
Isi Flashdisk - Part 4
86
Isi Flashdisk - Part 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!