Di dalam gedung tua sekolah menengah yang terbengkalai, terdapat sebuah kamar mandi yang tersembunyi di ujung koridor paling gelap. Tidak ada yang pernah menggunakan kamar mandi itu karena kabarnya ada roh jahat yang menempati tempat itu. Murid-murid sekolah mempercayai cerita-cerita yang beredar, dan menghindari menginjakkan kaki di sana. Tapi ada seorang siswa baru, Joko, yang tidak percaya pada hal-hal supranatural. Dia adalah tipe anak yang selalu mencari petualangan dan selalu siap untuk menguji keberanian. Tidak ada yang bisa membujuknya untuk tidak menginvestigasi kamar mandi angker itu.
Suatu hari, ketika seluruh siswa sedang berada di ruang kelas mereka, Joko memutuskan inilah saat yang tepat untuk mengungguli mitos kamar mandi itu. Dengan penuh semangat dan cemas sekaligus, ia memasuki pintu kamar mandi yang selalu tertutup rapat. Seketika itu juga, lampu yang pucat yang tergantung di langit-langit plafon bergetar dengan kuat dan padam dengan sendirinya. Gelap gulita menyelimuti kamar mandi itu, tapi Joko tidak gentar. Dia merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah senter kecil untuk menerangi jalan di depannya.
Ketika senter dinyalakan, Joko tercengang melihat keadaan di dalam kamar mandi yang kumuh dan artifisial. Semakin dalam ia berjalan, semakin aneh hal-hal yang ditemuinya. Bau amis yang menusuk hidungnya tidak seperti bau asap rokok atau bau keringat. Ini adalah bau darah yang menusuk ke dalam hidungnya. Joko mengabaikannya dan melanjutkan perjalanan.
Di ujung koridor kamar mandi, ia menemukan sebuah pintu tak terlihat yang terbuka lebar. Tanpa ragu, Joko melintasinya dan menemukan bilik khusus yang bersebelahan dengan bilik toilet. Ada bau amis yang semakin kuat, dan Joko tahu itu berasal dari bilik itu. Dengan penuh perasaan penasaran dan sedikit ketakutan, Joko membuka pintu bilik itu.
Namun, apa yang ditemukannya benar-benar mengerikan. Ruangan itu penuh dengan dinding berlapis-lapis berisi teks yang tergores menggunakan darah. Seperti tulisan yang dibuat oleh kuku-kuku kecil yang meronta. Joko merasa bulu kuduknya merinding ketika ia membaca kalimat-kalimat yang ditulis dengan darah itu, "Sekolah ini telah kita ambil alih. Selamat datang di tempat kita, Joko."
Joko merasakan rasa takut yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Dia berbalik dan bergegas keluar dari kamar mandi itu, dengan senter kecilnya yang bergoyang dan menyoroti ke langit-langit koridor yang teduh. Namun, ketika Joko mencoba membuka pintu yang tadinya ia lewati, pintu itu telah menghilang. Semua pintu dan jendela menghilang, mengubah koridor menjadi lorong tak berujung yang gelap.
Joko berlari tanpa arah, tetapi langit-langit koridor itu terus berubah dan memutar. Dia tersesat di dalam sekolah yang menipu dan jahat. Suara bayangan merintih bergema di antara lorong-lorong itu, dan Joko merasa keberaniannya mulai memudar.
Setelah berputar-putar di dalam koridor misterius itu, Joko melihat cahaya samar di kejauhan. Dia berlari lebih cepat dan akhirnya menemukan sebuah pintu keluar yang menuntunnya ke luar sekolah. Dia melihat sekolah itu dari jauh, begitu menakutkan dan angker, dan bertekad untuk tidak pernah kembali lagi.
Sejak kejadian itu, Joko tidak pernah lagi meremehkan cerita-cerita angker dan mitos yang ada. Dia belajar bahwa kekuatan supranatural benar-benar ada dan dapat merenggut nyawa siapa pun yang mengabaikannya. Joko berjanji untuk tidak pernah lagi mencoba menguji batas keberanian dengan menginvestigasi tempat kengerian seperti itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
❦Aпаsтаsia
scary
2023-12-31
0
Sena judifa
ko joko untung km bs balik lg
2023-10-23
0
Nafee
terimakasih kaka. 🙏
2023-10-04
0