Sudah berbagai sarang iblis raksasa dia jumpai. sudah dua tahun Sakuta masih belum menemukan jalan keluar, dia makan dengan daging makhluk yang dia bunuh dengan tangannya sendiri, dia juga minum dengan air yang di sekeliling jurang kematian ini bahkan semakin jauh dia berjalan banyak kabut pekat berwarna hijau di setiap jalan yang Sakuta lalui.
Hampir dua ratus jurus Sakuta sudah bertukar serangan dengan musuh barunya kali ini. Saat ini dia sedang bertarung dengan sesosok ular putih raksasa yang energi Qi beserta Mananya hampir sama seperti Raja Dragon.
' Energi kuat ini! ternyata berasal dari dirimu ' Sakuta tersenyum kecil sambil menatap ke arah Ular raksasa yang kini berada di hadapanya.
Ular raksasa tersebut menguasai tiga elemen dengan energi Qi dan Mana miliknya yang sangat besar, dia mampu untuk mengendalikan Api, Air, dan Racun.
Untuk melawan Ular raksasa yang menguasai jutsu tiga elemen ini mungkin pertama kalinya Sakuta bahkan sampai terpojok olehnya.
Jutsu api milik Ular raksasa itu bahkan bisa mengendalikan api tersebut menjadi sebuah tameng atau baju zirah untuk melindungi tubuhnya dari pedang tajam Sakuta.
Jutsu airnya juga bisa ia ubah menjadi sebuah es untuk membekukan seketika temapat di sekelilingnya, agar ia bisa menyulitkan pergerakan Sakuta.
Tapi untungnya Sakuta dengan mudah terlepas dari tiap jutsu atau serangan elemen milik Ular raksasa itu.
Selain tehnik yang menghempaskan tubuh musuhnya layak nya seperti sebuah kapas, Sakuta juga mencoba kembali menggunakan jurus ketiganya terakhir dia memakai jurus tersebut ketika melawan Raja dari Laba-laba raksasa.
Jurus tersebut layaknya seperti magnet besar yang menarik besi kecil, setelah dia membuat segel tangan tiba-tiba tubuh Ular raksasa itu tertarik ke arah Sakuta.
Setelah kembali bertukar beberapa jurus Sakuta kembali mencoba jurus lain untuk melawan Ular raksasa ini.
Jurus ke empat ini yaitu dia menyerap serangan milik lawan, jurus apapun yang di arahkan kepadanya Sakuta mempu menyerap jurus tersebut dan mengembalikanya kembali ke arah lawanya tersebut.
" Energi mu, walaupun tak sekuat sang raja Dragon, tapi kau yang paling kuat di sini, dengan aura seperti ini pasti kau diam karena kau mengetahui ada yang lebih kuat darimu. "
Dia berdesis dan menatap Sakuta seakan mau memakanya bulat bulat.
" Kau telah membunuh dua puluh kelompok, beserta pemimpin dari kelompok iblis binatang di sini, aku sudah muak dengan perbuatanmu selama dua tahun di lembah Kematian ini."
" Aku hanya mau numpang lewat, dan akhirnya aku terpaksa melewati sarang mereka! Tapi dengan nafsu membunuh. Mereka menghadangku dan menyerangku ruluan jadi aku hanya mencoba mempertahankan diri sendiri."
Sakuta memejamkan satu matanya sambil menatap ke arah ular raksasa yang kini masih berdiri di hasapanya.
Ular tersebut kemudian melapisi sekujur tubuhnya dengan sebuah es, dia sengaja mengumpulkan Qi atau Mananya untuk membuat zirah dari energi Qinya tersebut.
Ular raksasa itu kemudian kembali menyerang Sakuta dengan mengibaskan ekornya, Sakuta langsung melompat dan secepat itu juga langsung di susul oleh serangan ular raksasa tersebut.
Dia membuka mulutnya seakan, mau mengakhiri pertempurannya dengan Sakuta yaitu untuk melahap Sakuta dan memakanya.
' Hem dasar keras kepala ' lirih Sakuta dalam hati, Sakuta kembali membuat segel tangan. Seketika itu juga Ular raksasa itu terhempas cukup jauh yaitu sekitar lima meteran.
Tehnik jutsu racun, api, dan es miliknya terus menerus ia arahkan ke arah Sakuta berada. Tapi tak sedikitpun jurus miliknya untuk melukai Sakuta.
Bahkan yang lebih membuatnya geram, jurus miliknya di serapnya dan kemudian dia lemparkan kembali ke arahnya.
" Karena sudah banyak iblis dan siluman binatang yang setingkat dengan mu di sini yang aku bunuh! Jurus-jurus dan tehnik jutsu mu, tidak akan berpengaruh kepadaku apa lagi gara-gara luka itu."
Ular raksasa itu sedikit terkejut karena dia baru menyadari ternyata ada luka di tubuhnya yang lumayan besar.
' Mungkin inilah yang membuat gerakanku sedikit melambat! ' Seru Ular raksasa tersebut dalam hatinya.
Dengan kemampuan khusus dan berbagai jurus pedang dan tangan kosong pemberian Sang Raja Dragon tadi.
Setelah Sakuta mengetahui tehnik-tehnik khusus miliknya selain menarik dan menghempaskan musuh, kemudian menyerap jurus lawan dan mengembalikanya kembali.
Selama ini dia bertarung hanya menggunakan kedua tangannya saja, dia sengaja mencoba berbagai jurus yang ada di kepalanya untuk mencoba seberapa hebat dan kuatnya jurus-jurusnya tersebut.
Ular raksasa itu terus menyerang dengan brutal, dia berputar dan menyerang Sakuta kembali memakai ekor dan taringnya yang beracun.
Ular raksasa tersebutpun tidak kalah hebat dia juga memiliki jurus khusus, dia mampu merubah tubuhnya menjadi besar dan kecil.
Tapi ketika dia hampir menyerang Sakuta di tempat titik fatal miliknya. Sakuta langsung menghempaskanya sejauh lima meter berulang-ulang kali.
Selain Ular raksasa itu merasa kesulitan karena terdorong layaknya seperti kertas, selain itu juga tehnik khusus milik Sakuta membuatnya sangat kerepot dan kesusahan apalagi dia mampu menyerap jurus miliknya.
' Mahkluk ini setelah keberadaan Sang kaisar menghilang, tiba-tiba Untah dari mana dia berasal! sekarang kemunculanya yang begitu membuat diriku sangat murka ' lirih Ular raksasa itu.
Seketika itu katana yang telah sengaja Sakuta sarungkan dari tadi di pundaknya. tiba-tiba bergetar.
" Mungkin saatnya aku menggunakanya? "
Sakuta melepaskan balutan kain kulit yang menutup dan menyarungkan katananya tersebut.
" Aura ini milik Sang Kaisar! Bagai mana kau memilikinya?."
" Aku di suruh memanfaatkan tubuhnya! ketika aku melepaskannya. Dan semua tehnik khususku kalau kau mau tau itu pemberianya,!? kau pun pasti merasakannya kalau aku ini tak memiliki Qi atau Mana kan?"
" Kau jangan-jangan pemuda dalam ramalan Raja Dragon dulu dan juga kau pasti pilihan pendekar muda itu? "
Ular raksasa itu tib-tiba berubah menjadi seorang wanita cantik, dia kemudian langsung bersujud di hadaapan Sakuta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Karya Sujana
booommm
bam
2023-08-01
1
CallMe_Ryan_
Waduh.. Ntar ganti judul the other white snake legend... 😂😂😂
2022-01-15
1
Dewi Cahaya
entah kenapa perasaan aku aja atau, emang ini mirip banget sama naruto shippuden
2021-03-19
0