Kesatria tua itu masih belum menyerang, dia menawarkan sebuah Syarat kepada Sakuta. kalau dirinya menang Sakuta harus memotong salah satu tangannya! kalau dia mau keluar dari Dongen ini dengan selamat.
Sakuta mengangguk sebagai tanda setuju, dia pun juga tidak ketinggalan memberikan sebuah Syarat padanya. Syarat tersebut menyuruh kesatria tua itu, untuk menarik kata-katanya dan meminta maaf atas orang tuanya.
Dia hanya tertawa seakan Sakuta terlalu bodoh untuk meremehkannya.
" Aku akan mengajarimu tentang sopan santun terhadap yang lebih tua, bagaimana?"
Kesatria itu melompat, mengambil pedang sebesar manusia yang ia taruh di belakang punggunya. tanpa basa basi, Dia menyerang sembari berputar-putar, mereka pun saling balas serang, menghindar, dan melompat. Tapi wajah kesatria itu berubah panik, dia tidak menyangka Sakuta sanggup menandingi kekuatan.
Dia mundur beberapa langkah, Sambil tersenyum.
" Lumayan.. !" Seketi itu dia melesat cepat kembali menyerang, Serangan Kesatria tua itu. menjadi semakin cepat dari sebelumnya, dengan kekuatan dan kecepatan yang ia maksimalkan, bahkan mampu mengalahkan sekitar dua puluh kesatria kelas B tanpa harus kesulitan menghadapinya.
Namun lagi-lagi senyumnya terpaksa hilang dari wajahnya, dia kembali mengerutkan dahi karena Sakuta tidak nampak kesulitan walaupun sudah bertukar beberapa serangan yang di pikirnya cukup untuk memberikan luka fatal bagi Sakuta.
Dia kembali mundur beberapa langkah, "Ternyata, aku terlalu meremehkanmu!?" Tiba-tiba kilat biru keluar dari tubuhnya. " Kau pasti akan merasa terhormat, telah di bunuh si Kilat Biru dari Benua Besi Utara!"
Sakuta tampak tidak peduli dengan ocehanya, dia menutup mulutnya dan memejamkan matanya sambil menguap. Urat di samping kening kesatria itu muncul, sebagai tanda dia tidak terima atas perlakuan Sakuta.
" Kau... terlalu meremehkan ku!" Dia melompat cepat ke arah Sakuta. Teman-teman kesatria itu maupun Shigen dan Tomoe terkejut, ketika kesatria itu tiba-tiba sudah berada di hadapan Sakuta.
Sakuta dengan santai memblokir serangannya, nampak Sakuta tersenyum seakan mengejek ke arah kesatria tersebut. Kesatria tua itu kembali menunjukan wajah keterkejutanya, tiba-tiba mana yang dia keluarkan keseluruh tubuhnya tiba-tiba menghilang dalam satu serangannya bahkan gerakanya semakin lambat.
Setelah bertukar beberapa serangan dia kembali mundur. 'Dia mampu menghisap mana! '
Ketika dia sedang berpikir, dia tidak memfokuskan dirinya terhadap Sakuta dan menjadi lengah.
Sakuta malah menjadikannya sebagai serangan telak, Kesatria itu kembali mundur beberapa langkah dia mengumpat dalam hatinya sambil memaki Sakuta.
" Kakek, aku beri tahu kau! aku memiliki tehnik khusus! meyerap mana atau ninjutsu musuh! dan menjadikan mana itu milikku untuk menyerang balik kepada mereka, artinya FULL COUNTER-ATTACK." Kini giliran Sakuta, yang mengoceh karna merasa sudah di atas angin.
Tapi Kesatria itu masih sedikit tenang, dia membuat segel tangan dan memejamkan matanya. Sakuta yang berada di hadapannya nampak terlihat bosan dengan usaha kesatria tua tersebut.
" TEMUJIN... " Ketika itu lensa matanya berubah warna menjadi biru terang. Tomoe dan Shigen yang mengetahui tehnik mata ini terkejut, karena mereka tahu kalau tehnik mata tersebut memang berasal dari Benua Besi, Tapi baru kali ini mereka melihat langsung.
Tehnik Mata Temujin berasal dari keturunan medusa, ketika zaman di mana para dewa masih berkuasa, ada seorang Dewa yang sudah beristri berhubungan badan dengan pelayanya kegiatan tak senonoh mereka tertangkap basah oleh sang istri Dewa tersebut, sehingga pelayan itu di kutuk menjadi wanita berbadan setengah ular dan rambutnya di penuhi ular kecil. Tapi yang membuatnya mengerikan adalah dia jadi memiliki kelebihan unik di matanya, seseorang akan menjadi batu kalau mereka menatap langsung matanya.
Medusa menjadi geram dan murka, dia bersumpah akan membunuh makhluk ciptaan yang paling di cintai para Dewa, yaitu manusia. Tapi justru sebaliknya dia malah mencintai makhluk yang sempat dia benci, dia bertemu pemuda Tunanetra, karena pemuda tersebut buta dia menganggap medusa wanita menarik.
Sehingga meluluhkan kemarahanya menjadi cinta, karena perkawinan mereka lahirlah keturunan yang memiliki kekuatan hebat yaitu mata yang mampu membuat genjutsu tingkat tinggi dengan mudah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
CallMe_Ryan_
👍👍👍👍👍👍
2022-01-16
0
Bobbye Agues
1096 up
2021-03-02
0
3 jagoan
mantap🙏🙏🙏🙏🙏🙏👍👍👋
2021-01-09
4