" Entah apa yang dia inginkan dariku? dia juga rela menjalin kontrak kiciyose dengan ninja seperti ku!" Singkat Sakuta.
Shigen memejamkan matanya.
" Baiklah kita harus cepat keluar dari Dongeon ini, tapi Tuan Sakuta Tolong ceritakan semuanya sambil berjalan."
Merekapun berjalan bersama-sama untuk keluar, Sakuta menceritakan dari awal bagaimana dia bisa bertemu Sang Ratu Ular, Setelah banyak cerita dan informadi penting yang sakuta sampaikan, di tengah-tengah perjalanan mereka masih tetap di kejutkan oleh cerita Sakuta. Sakuta bercerita bahwa tehnik khususnya, Itu pemberian Dari Roh Kaisar Dragon yang sengaja di berikan Khusus untuk Sakuta.
Sakuta pun bercerita asal-usul semua manusia, dan bagaimana Dongoen ini terjadi sesuai informasi yang Ratu Ular ceritakan padanya.
Tomoe dan Shigen berpikir betapa beruntungnya sosok sakuta, mereka juga menganggap sosok Sakuta sebagi ninja yang ramah dan baik, dia tidak malu menceritakan masa kelamnya ketika menjadi murid di akademi.
Shigen berjalan sambil berpikir dan menatap langit-langit Dongoen, walaupun sekarang dirinya bebas tetapi kewajiban besarnya akan di tanggungnya lagi. Dia menatap ke arah Sakuta tiba-tiba dia tersenyum seakan bebanya akan lebih ringan jika dia di samping Sakuta.
" Aku sudah membuat keputusan!" sambil mengangkat suaranya. langkah mereka pun terpaksa berhenti, untuk mendengar kelanjutan yang sedang Shigen ucapkan.
" Aku akan menceritakan semua informasi penting itu padamu, mungkin kau penyelamat alam ini! sesuai yang tertulis di naskah pesan terkhirnya."
Sakuta tersenyum lembut ke arah Shigen, mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka. Ketika mereka sudah menghabiskan cukup lama dan terus berjalan tanpa henti, sambil membasmi para pengganggu yang menghalangi langkah mereka, tanpa di sadari sudah empat puluh enam lantai yang mereka lewati.
Sekarang mereka berada di lantai enam puluh, saat turun dan berada di paling ujung lantai tersebut. Tomoe dan Shigen bersiaga, mereka berdua merasakan pancaran aura dari pemilik Mana yang cukup kuat, kalau di benua Besi mungkin Hunter kuat kelas S, itu yang terlintas di pikiran Shigen dan Tomoe.
Tomoe dan Shigen saling memandang, dan mereka berdua mengangguk bersamaan memahami isyarat mereka masing-masing.
" Ada apa dengan kalian? Apa ada masalah di depan? "
" Diam kau Sakuta! kau dengar kita harus berhati-hati." meskipun Sambil berbicara pelan, tapi perintah tomoe yang begitu dingin membuat Sakuta merinding ketakutan dia mengangguk mengisyaratkan bahwa dirinya telah mengerti.
Shigen tersenyum, merasa dua rekan yang baru dia temui sedikit unik, mungkin hanya Tomoe yang mampu memerintah orang sekuat Sakuta? batinnya dalam hati.
" Siapa kalian? apa kalian baru turun dari atas Dongeon?" Dia berkata seperti biasa. Tapi suara itu di dengar cukup jelas walaupun jarak mereka jauh, karena dia menggunakan mananya untuk bisa terdengar ribuan meter ke telinga Sakuta, Tomoe, dan Shigen.
Sakuta sedikit terkejut, dia juga tau hanya kesatria hebat lah, yang mampu mengendalikan mana untuk bisa terdengar ke telinga mereka karna dia tau betapa luasnya Dongeon ini.
Shigen maju kearah sumber suara tersebut. dia melihat sesosok garis-garis bayangan dari jaraknya yang masih lumayan jauh, dari tempat kesatria itu berdiri, nampak pula sekitar lima belasan orang di sampingnya.
" Kami, habis menyelesaikan misi dan mau keluar." Jawab Shigen singkat.
" Oh, apakah kalian berdua kelas S..?"
Tomoe masih di samping Sakuta, dia menyipitkan matanya untuk memastikan kekuatan orang-orang di samping kesatria yang cukup kuat itu. Tapi karena jarak yang masih terlalu jauh jadi dia masih tidak menemukan jawaban dari pertanyaan yang ada di pikiranya.
Shigen mengisyarakat kepada Tomoe dan Sakuta dari jauh untuk mendekat, dia mengusulkan untuk lebih baik bertatap muka secara langsung, buat menghindari kewaspadaan bagi kesatria misterius dan orang-orang disampingnya tersebut.
Tomoe mengangguk, dan langsung menarik kerah baju Sakuta untuk mengikutinya, sambil terlihat risih sakuta hanya pasrah atas perlakuan kejam Tomoe.
Tomoe hanya kesal karena tidak nampak kewaspadaan di raut wajah Sakuta. Sakuta, Shigen, dan Tomoe berjalan bersama mendekat, dan terlihatlah wajah Pria paruh baya yang umurnya sekitar lima puluhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
CallMe_Ryan_
😂😂😂😂😂😂😂
2022-01-16
0
Bobbye Agues
1128 up
2021-03-02
0
Pendekar
siapa orang itu
2020-12-01
3