2. pisah ranjang

"Lo nanya, apa salah lo?" ucap Aska dengan ketus . Melodi mengangguk polos

" kesalahan lo itu, karena udah nikah sama gue." tekan Aska dengan emosi , meluap-luap. Untung saja kamar Melodi berada di lantai 2 dan orang tuanya berada di bawah jadi keributan apa pun tidak akan ada yang mendengar nya.

" aku juga nggak mau di posisi ini, hiks" jawab Melodi .

" kalo lo nggak mau y tolak , jangan diem aja kaya orang bisu" ucap Aska yang melihat pun sangat jengah terhadap gadis di depannya .

" awal gue nolak perjodohan ini , tapi lo juga menerima nya ."

" gue nggak mau orang tua kecewa karena aku nolak perjodohan ini." ucap Aska

" capek gue ngomong sama lo, lebih baik gue tidur ." ucap Aska pun melangkah menuju sofa dan merebahkan tubuh nya di sana .

Melodi dengan tatapan kosong nya terus saja terisak dalam tangis nya, sampai beban tubuh nya tidak bisa ia tampung dan alhasil dia turun kebawah .

" mah , kenapa pernikahan ku seperti ini." lirih nya dalam hati.

Setelah itu Melodi bangun dari lantai dan berjalan gontai ke arah kamar mandi . Entah melodi sedang melakukan apa di dalam kamar mandi .

Sebenarnya Aska tidak tidur dia hanya menutup matanya saja dan setelah ia tak mendengar suara tangis lagi . Aska membuka matanya perlahan dan melihat ketempat di mana sang gadis itu tapi ia tidak menemukan kemana gadis itu? " ah terserah dia mau kemana, nggak perduli juga .

Setelah itu ia memejam kan kembali matanya tak berselang lama Melodi keluar dari kamar mandi dengan ke adaan yang sayu lalu ia melangkahkan kaki nya ke arah tempat tidur dan langsung merebahkan tubuhnya tapi sebelum memejam kan matanya Melodi melihat ke arah suaminya dan ternyata dia sudah tertidur Melodi pun ikut memejamkan matanya dan tertidur di alam mimpinya.

Tak terasa hari sudah menjelang pagi kini Melodi sudah terbangun dari tidur nya sekitar jam 6 pagi.

Melodi membuka matanya pertama dan tujuan pertama yang ia lihat adalah sosok laki-laki yang menyandang status sebagai suami nya . Ternyata laki-laki itu masih tertidur di atas sofa .

Melodi mengembangkan senyumnya kalau melihat suaminya yang tertidur dengan damai . Saat mengingat kembali kejadian semalam rasanya semua itu hilang sekejap dengan melihat suami nya tidur dengan damai .

Lalu Melodi bangun dan beranjak dari tempat tidur ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya. Lima belas menit kemudian Melodi keluar dari dalam kamar mandi dengan mengenakan handuk kimono saja.

Melodi berjalan ke arah Lemari untuk mengambil pakaian nya dan kembali ke kamar mandi untuk memakai nya. Setelah selesai berganti pakaian ia keluar dan menuju meja riasnya lalu memakai skincare pagi.

Kini Melodi pergi ke dapur untuk membantu mama nya memasak. Soal suami biarkan saja dia tidur selepas masak ia akan membangun kannya .

" selamat pagi mama" ucap Melodi ketika sudah berada di dapur .

" pagi nak ." jawab mama Helen

" Melodi boleh bantu nggak ?" tanya Melodi . Saat melihat sedang memasak

" boleh , nak" ujar mama Helen

Lalu Melodi pun ikut membantu menyiapkan sarapan untuk semuanya.

Tak berselang lama akhirnya mereka telah menyelesai kan masakannya dan langsung di hidangkan di meja makan .

" mel, suami kamu sudah bangun." tanya mama Helen .

" belum mah, tadi Melodi langsung kesini aja ... Soalnya kasihan liat Aska kayak nya kecapean gara-gara kemaren" ujarnya sambil tersenyum kaku

beberapa menit hidangan makanan sudah rapih tertata di meja makan .

" mah, Mel bangunin Aska dulu" lalu mereka mengangguk.

Setelah itu Melodi naik ke atas menuju kamar nya untuk membangunkan suami nya yang masih tertidur . Saat ia masuk ke dalam ternyata laki-laki itu tidak ada di sofa.

" Aska kemana ya?" gumam Melodi

Tak lama ia mendengar suara keran air yang menyala di dalam kamar mandi nya.

" mungkin Aska lagi mandi " monolognya.

" kalau gitu aku siapin pakaian nya aja deh." Melodi inisiatif untuk menyiapkan pakaian nya . Lalu ia mengambil nya di dalam koper milik laki-laki itu dan menyimpannya di atas kasur.

Setelah itu ia menyisir rambutnya yang ia belum sempat karena tadi harus membantu orang tua nya memasak apa lagi sekarang statusnya sudah berubah menjadi seorang istri.

Tak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan seorang laki-laki yang mengenakan handuk saja.Melodi pun melihat nya san betapa terkejutnya ia malah salah fokus ke arah perut suaminya yang sixpack itu . Terlihat di sana perut yang berbentuk seperti roti sobek.

Melodi benar-benar di buat tidak mengerjapkan matanya karena pandangan di depannya yang sangat lah langka .

" ngapain lo liat gue begitu " ucap Aska

" ah , iya maaf " ucap Melodi dengan gugup .

Setelah tersadar dari lamunannya Melodi langsung mengalihkan pandangannya ke arah cermin yang ada di depannya . Jantung Melodi sekarang berpacu lebih cepat dari biasanya .

" Aska , itu bajunya gue udah siapin . " ucap Melodi memecahkan keheningan.

" thanks."

" sama-sama"

Lalu Aska kembali ke dalam kamar mandi untuk memakai pakaian nya.

***************

Tak butuh lama sekarang mereka sudah sampai di meja makan dan duduk di tempat mereka masing-masing .

" Melodi, kamu ambilkan nasi buat suami kamu ya! Sekarang belajar dulu, kamu kan udah nikah tinggal ngelakuin aja." suru mama Helen

" lah, dia punya tangan sendiri ma , jadi dia bisa ambil nasi sendiri dong " tolak Melodi

" gue udah ambil baju ini di suruh buat ambilin nasi sebel benget " gumam Melodi dalam hati.

" nak , kamu nggak boleh gitu, nak Aska kan udah jadi suami kmu loh , jadi kamu harus ngelayani suami kamu. Jadi kamu ambilkan nasi buat nak Aska sekarang." titah Helen lagi

" iya iya , ngerepotin aja sih lo" gumam Melodi

" Melodi" tegur Hendra

" iya pah ini aku ambilin "

Melodi mulai mengambilkan nasi buat Aska , mata Aska melotot saat Melodi memberinya 6 sendok nasi ukuran besar .

" ini banyak banget Melodi , lo pikir gue kuli bangunan makan sebanyak itu." kata Aska menahan umpatan .

" dah lo terima aja , biar tubuh lo semakin sehat dan perut menjadi kotak-kotak " sahut Melodi tanpa beban .

" bukan kotak-kotak , tapi lo bikin perut gue buncit, seperti hamil 9 bulan . Cetus Aska sehingga membuat orang ada di meja makan itu tersenyum , melihat tingkah laku mereka yang begitu menggemaskan .

Sekarang mereka semua memulai memakan makanan yang ada di piring mereka masing-masing , mereka semua makan dengan tenang dan santai .

Tapi tidak dengan Aska yang saat ini merasa kesal akan sikap nya Melodi yang terus ngejahilin nya.

" emang enak gue kerjain , kasihan banget liat lo ka, kayak orang tertekan kayak gitu, tapi gue suka." batin Melodi senang .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!