Aku pun berjalan memasuki rumah. " Aku pulang " di rumah sangat sepi papa dan mama sedang mengurus pekerjaan masing-masing . Aku berjalan menuju kamar.
-CKLEK- aku langsung menghempaskan tubuh ku ke kasur ku yang empuk.
"Huh lega sampai rumah" gumam ku
• tok... Tok... Tok... •
" Non ini non saya buatin susu hangat buat non Diana " jelas bibi inem
"Taruh aja Bi di meja" ucap ku
"Baik non, saya permisi dulu" jawab Bibi
(ke esok hari nya )
Melodi sudah terbangun dan bersiap-siap untuk pergi mandi dan sarapan setelah selesai , Melodi bersiap untuk berangkat sekolah . dalam perjalanan Melodi tidak ada kendala karena ia berangkat pagi .
Melodi memarkirkan mobil milik nya di tempat parkiran . dan akhirnya sampai di sekolah . ia menuju ke kelas dan duduk di bangku nya.
seorang guru pun datang di arah pintu kelas . semua murid duduk di tempat masing-masing .
" selamat pagi semua nya " sapa Bu intan mengawali pagi ini
"pagi bu " balas murid . guru pun memanggil satu persatu untuk mengabsen.
" baik, karena hari pelajaran ibu , kita akan mengadakan nyanyi bersama. apa kalian setuju " kata Bu intan
" setuju ,Bu " balas murid
" ok baik , silahkan siapa yang ingin memimpin bernyanyi dan memainkan gitar ." ucap bu Intan
" saya bu" balas Aska yang mengajukan diri untuk memimpin bernyanyi dan memainkan gitar .
" oke, Aska silahkan " balas bu Intan
Aska pun memulai memainkan gitar nya dan bernyanyi , seketika suasananya terasa sangat damai dan gembira.
saat Aska tengah memainkan gitar nya tanpa sadar Melodi pun menatap Aska dengan tersenyum tipis dan tanpa di sengaja Vina sahabatnya pun menyadari itu dan menyenggol Melodi .
" heh Mel, kedip dong kedip ... sampai segitu nya ngeliat Aska , awas lo entar naksir lagi." ledek Vina , yang sontak membuat Melodi tersipu malu-malu kucing dan mengelak .
" apa sih Vin , ngaco aja kalau ngomong , ya nggak lah mana mungkin gue naksir dia.. gila lu " bantah Melodi dengan terbingkai senyum tipis di bibirnya .
" udah , nggak usah di bahas mending dengerin aja lagu nya." kata Sinta
" iya deh iya Sin " balas Vina sambil tersenyum melihat tingkah laku sahabatnya itu yang malu-malu kucing dan salting ketika melihat Aska tengah bernyanyi .
saat Aska bernyanyi , tanpa sengaja menatap ke arah Melodi yang dimana Melodi pun tengah menatap ke arahnya juga , namun bukannya merasa risih ketika di tatap Melodi . Aska pun membalas tatapan Melodi tersebut sehingga mereka pun saling tatap .
sontak membuat Melodi salting dan berhenti menatap ke arah Aska dan langsung memainkan ponsel yang tengah di pegangnya, yang tanpa sadar bahwa ponselnya itu terbalik .
Aska yang melihat tingkah Melodi itu pun langsung tersenyum tipis dan lucu karena melihat gadis di depannya itu memainkan ponsel yang terbalik.
setelah hampir dua jam pelajaran pun selesai . waktunya jam istirahat .
" vina , Sinta gue ke toilet bentar , lo pergi ke kantin dulu gue nyusul " kata Melodi , mereka berdua mengangguk mengerti .
Melodi pun pergi ke toilet , hingga sampai lah di toilet dan langsung masuk . Melodi pun sadar bahwa dia terkunci di dalam toilet dan berusaha untuk meminta tolong seseorang yang berada di luar , namun belum ada seseorang yang menolongnya.
" tolong, tolong siapa pun yang di luar tolong keluarin gue ..." ucap Melodi sambil menangis meminta tolong . melodi pun menangis sambil menggedor-gedor pintu toilet
" tolong " timpa Melodi lirih karena sudah mulai cape . Melodi berharap ada seseorang yang menolongnya.
" tolong , siapa pun yang di luar tolong gue ." teriak Melodi sedikit kuat sambil di iringi gedoran pintu
Di kantin Vina dan Sinta telah selesai makan tapi Melodi tak kunjung datang.
" ini Melodi kemana sih " ucap Vina
" lama banget yah ? Tadi katanya ke toilet aja kok nggak balik-balik " ucap Sinta khawatir
" gue susulin aja kali yah" ucap Vina
" bentar gue bayar dulu , gue ikut lo cari Melodi ." ucap Sinta
" gue tungguin " ucap Vina
Setelah selesai membayar mereka pergi ke ke kelas namun di sana Melodi tidak ada lalu mereka melanjutkan pencarian ke toilet. Sesampai nya di sana Vina mendengar Melodi minta tolong.
" tolong gue , siapa pun yang ada di luar " ucap Melodi berulang-ulang .
" Mel lo di dalem? ." tanya Vina
Melodi yang mendengar nya lega dan langsung berteriak .
" Vin buka Vin , tolong gue . iya ... tolong , tolongin gue . gue terkunci di dalam tolong tolong keluarin gue
." ucap Melodi ketakutan .
Vina dan Sinta ingin membuka pintu , tapi tidak ada kuncinya . Ke dua sahabatnya bingung dan mencari seseorang untuk mendobrak pintu toilet . Mereka bertemu Aska untuk meminta tolong membuka pintu toilet . mereka bertiga menuju toilet .
" ka mending lo dobrak aja pintu nya." pinta Sinta
" lo minggir dulu Vina,Sinta biar gue dobrak, Mel lo jauhin pintu dulu ." pinta Aska
Melodi pun mundur lalu seseorang tersebut mulai mendobrak pintunya beberapa kali.
dan saat pintu terbuka ...
brakkk.... (suara pintu terbuka)
Setelah Melodi keluar dia langsung memeluk Aska dengan tubuh gemetar Aska juga membalas pelukan Melodi.
dan ternyata seseorang yang sudah menolong Melodi adalah Aska.
" lo nggak apa-apa kan ?" tanya Aska
Melodi melepaskan pelukannya lalu berjalan mundur menjauh dari Aska .
" gue nggak apa-apa , terima kasih atas bantuan lo " balas Melodi
" Mel lo kok bisa ke kunci?" tanya kedua sahabat nya sambil memegang tangan Melodi .
" Vin gue takut " ucap Melodi dengan badan gemetar dan raut muka yang benar-benar ketakutan .
" lo tenang ada gue di samping lo " ucap Sinta dan Vina sambil memeluk sahabatnya itu.
" gue takut vina , sinta ." hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut Melodi , air mata Melodi membasahi pipinya yang imut itu.
Vina dan Sinta membawa kembali ke kelas , sesampainya di kelas Melodi,Vina dan Sinta duduk .
Setelah beberapa saat Vina dan Sinta sudah menenangkan Melodi keadaan Melodi sudah cukup membaik, sudah tidak seperti tadi.
" Mel lo kok bisa ke kunci ?" tanya Vina setelah melihat Melodi sudah membaik
" gue nggak tau Vin , gue mau keluar tapi pintu sudah ke kunci gue nggak tau siapa yang ngelakuin itu. " jelas Melodi
" gue kuatir sama lo bisa-bisa nya lo se takut itu , baru kali ini gue liat." timpal Sinta
" gue pobia ke kunci di toilet Sin " ucap Melodi
" hah? Pobia ? Kok bisa?" tanya kedua sahabatnya
" gue waktu masih di bangku sekolah dasar gue pernah di kunci di toilet , waktu itu sepulang sekolah gue ke toilet dulu tapi entah siapa yang ngunciin gue sampai gue pingsan , untung aja ada seseorang penjaga sekolah yang nolong dan membawa gue ke rumah sakit ." jelas Melodi yang menceritakan kejadian waktu lampau.
"gila , bener-bener yang ngunciin lo " jawab Vina kesal
Bel masuk ber bunyi .
Saat sudah di kelas semua murid duduk di tempat nya masing . Tiba lah seseorang guru . Sehabis belajar mengajar selesai waktu nya pulang .
*******
Di satu sisi lain dua seorang laki-laki paru baya yang sedang duduk berdua di ruang tv bersama para istrinya untuk membicarakan perjodohan .
" saya sudah memutuskan untuk di percepat perjodohan ini " ucap seorang laki laki paruh baya bokap nya Aska yang bernama Ferry .
" bukan kah terlalu cepat , mereka masih bersekolah " di jawab seorang laki laki paruh baya yang sedang menyedup kopi. Bokap Melodi yang bernama Hendra .
" kamu lupa, bukan kah perjanjian kita dahulu , jika anak kita sudah berumur 17 tahun akan di nikah kan?" tanya Ferry terhadap Hendra .
" saya ingat, saya tidak akan pernah membohongi diri mu wahai sahabat ku . Saya hanya mempertimbangkan lagi jika kalau anak saya tidak setuju bagaimana. Karena dia masih melanjutkan diri nya yang menjadi seorang pelajar ." jawab Hendra dengan tegas.
" anak saya juga masih sekolah , mereka di nikah kan secara diam diam saja dahulu, selepas mereka sudah siap baru kita besar-besarkan acara nya gimana?" ujar Ferry yang tetap kekeh memaksa pernikahan di percepat .
" iya bukan kah ini terlalu cepat suami ku ?" ujar paruh baya wanita nyokap nya Aska , yang bernama Suci .
Sedangkan Helen hanya diam saja, dia tidak menjawab di karenakan ia tidak mengetahui tentang perjanjian apa yang di lakukan oleh suami nya.
" saya ikut alur saja, di karenakan perjanjian memang harus di tepati dan dilakukan bukan?" ujar Hendra yang menerima semua perbincangan dan menyetujui yang di lakukan oleh Ferry.
" tapi saya akan mempertimbangkan lagi dan saya akan bicara baik baik dahulu dengan putri saya ." ucap Hendra
Hendra dan juga Helen akhirnya pulang ke rumah .
Dalam perjalan pulang , Hendra dan Helen sedang merasa kebingungan . Akan hal yang terjadi , Hendra dan juga Helen berbincang di dalam mobil .
" mah , bukan kah ini terlalu cepat bagi mu ?" kata Hendra
" mama tidak tau menau di saat engkau berjanji terhadap sahabat nya itu."
" papa minta maaf mah , papa tidak bilang dan menyembunyikan sesuatu ini ."
" maaf kan papa yah mah , papa punya perjanjian dengan Ferry di saat mama melahirkan Melodi , papa tidak mempunyai apa-apa sama sekali , di saat itu papa kena musibah terus -menerus bukan, Akhirnya Ferry sahabatku ini ia meminjamkan uang dengan papa 100 juta kemarin untuk melahirkan cesar Melodi dan biaya yang lain buat kehidupan kita mama sudah tau kan ,dia juga membiayai bisnis papa dan mama yang saat ini sedang berkembang pesat kalau tidak ada dia pasti papa terjatuh bangkrut dan tidak mempunyai apa apa , akan tetapi Ferry meminta perjanjian bahwa putra nya di nikah kan oleh putri kita saat ber umur 17 tahun , papa nggak bisa nolak perjanjian itu situasi sedang krisis " ujar Hendra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Rita Riau
siapa Revan,,, siapa Aska,,, wah bingung nih Thor,,,
apakah orang yg sama🤔🤔🤔
2023-12-20
0