2 minggu berlalu , kini yang paling di tunggu -tunggu oleh kedua keluarga mereka yang akan menikahkan putra putri mereka pada hari ini , Melodi dan Aska sudah izin sekolah selama dua hari .
Pernikahan ini akan terjadi beberapa menit lagi, Melodi tidak menyangka di hari ini ia akan menjadi seorang istri .
Bahkan mereka sekarang sudah tidak bisa membatalkan pernikahan ini . Semua nya sudah di atur dan mungkin mereka di takdirkan bersama dalam ikatan pernikahan walau pun dengan melalui perjodohan .
Kini Melodi berada di dalam kamarnya bersama MUA yang sedang mendandaninya . Air matanya jatuh begitu saja tanpa persetujuannya . Entah ini rasa bahagia atau sebalik nya . Melodi sekarang hanya bisa pasrah dengan semuanya.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu dari luar kamar dan menampakkan senyuman dari wanita paruh baya yang sedang berdiri tak jauh dari Melodi karena melihat putri nya yang sangat berbeda hari ini .
" Mel, masya allah kamu cantik sekali ." puji mama Helen saat sudah di depan Melodi .
" terimakasih mah." ucap Melodi yang tersenyum ke arah mama Helen .
Melodi terlihat lebih cantik hari ini karena ia menggenakan gaun pengantin yang begitu indah . Gaun yang berwarna putih dan panjang nya sampai menyentuh lantai .
" oh iya nak , mamah kesini hanya ingin memberitahu ... Kalau ijab kabul akan segera di mulai ." ucap mama Helen dengan lembut .
Deg ...
Hal itu membuat jantung Melodi tak beraturan dan rasa gugup yang luar biasa . Helen yang melihat pun langsung peka dan mencoba menenangkan putrinya.
" nak , kamu baik-baik saja kan? ." tanya mama Helen
" ah iya bun . " jawab Melodi gugup
" mama tau kamu gugup kan , nak. " tebak mama Helen . Melodi hanya mengangguk dan langsung menunduk .
" coba kamu baca basmalah , semoga kegugupan kamu hilang ." ucap mama Helen
" Bismillahirrahmanirrahim , ya allah hilangkan rasa gugup hamba ini dan permudahkan dia untuk mengucapkan ijab kabul." ucap Melodi dalam hati
" gimana nak , udah baikkan ? " tanya mama Helen
" sedikit lebih baik mah . " ucap Melodi , lalu Melodi tersenyum manis .
Di sisi lain tepatnya di ruangan yang sudah di dekorasi sedemikian rupa sudah ada laki - laki yang terlihat tenang tanpa ada rasa gugup sekali pun dan di sebelah nya ada orang tua dari pihak laki-laki yang mendampinginya .
" Aska, apa kamu sudah hafal bacaannya ?" tanya Ferry yang berada di samping Aska.
" udah pah ." jawab Aska dengan yakin
Lalu papah Aska menepuk pundak putranya. " semangat , kamu harus bisa . Aska hanya tersenyum datar .
Laki-laki itu melihat ke sekeliling yang sudah ada beberapa tamu yang sudah datang . Tamu yang di undang hanya saudara dari kedua belah pihak serta pembantu mereka yang akan menjadi saksi dalam pernikahan yang di adakan dengan cara tertutup . Di karena kan putra putri mereka masih sekolah .
" Aska , apa kamu sudah siap ?" tanya seorang penghulu yang berada di depan Aska.
" saya sudah siap ." jawab Aska dengan penuh keyakinan .
" kalo begitu , kita bisa mulai sekarang ijab kabul nya ." ucap penghulu tersebut .
Entah kenapa baru sekarang laki-laki itu merasakan gugup seketika saat penghulu mengucapkan itu . Dengan mengatur nafas Aska berusaha tidak gugup . Lalu perlahan ia lebih tenang dan menjabat tangan pria paruh baya yang di duga adalah ayah dari gadis yang akan ia nikah kan .
" saya nikah kan dan kawinkan engkau Aska bin Ferry dengan putri saya Melodi binti Hendra Hermawan... Dengan mas kawin cincin berlian 15 gram dan seperangkat alat sholat di bayar tunai ." ucap Hendra dengan suara menggema di ruangan tersebut .
" saya terima nikah dan kawinnya Melodi binti Hendra Hermawan dengan mas kawin cincin berlian 15 gram dan seperangkat alat sholat di bayar tunai ..." dengan satu tarikan nafas Aska mengucapkan ijab kabul dengan tegas tanpa ada kesalahan apa pun .
" bagaimana para saksi , sah..?" tanya pak penghulu tersebut.
" sah "
" sah"
" sah"
" alhamdulilah" lalu pak penghulu mengucapkan doa, setelah acara ijab kabul selesai.
Orang tua Aska pun tersenyum melihat putra nya sudah menjadi seorang suami .
" pah, mama izin jemput menantu mama dulu ya " ucap suci dengan tersenyum bahagia . Lalu di angguki oleh Ferry suaminya.
Setelah itu suci naik ke atas menuju kamar menantunya untuk menemui Melodi .
Tok tok tok ....
Pintu kamar terbuka menampakkan sosok wanita paruh baya yang sudah tersenyum bahagia melihat menantunya .
" assalammualaikum, menantunya mamah ." ucap suci ketika sudah berada di depan Melodi dan Helen .
" wa'alaikumsalam , mah." jawab Melodi tersenyum .
" kita kebawah sekarang ya , acara ijab kabul sudah selesai ." ajak suci
" ayok , nak... " mama Helen mengajak putri nya . Lalu di angguki oleh Melodi
Lalu melodi keluar dengan di dampingi oleh bunda dan mertuanya yang membatunya . Berjalan kebawah karena gaun yang di kenakan nya sangat panjang jadu agak kesulitan untuk Melodi jalan.
Saat menuruni tangga banyak orang yang menatap Melodi dengan kagum karena kecantikannya yang membuat orang takjub .
Di sisi lain ada laki-laki yang terus menatap nya tanpa berkedip sedikit pun . Tapi beberapa detik ia langsung tersadar dan langsung merubah wajah nya kembali datar.
saat ini Melodi sudah berada di depan laki-laki itu yang sudah menjadi suaminya sekarang .
Lalu Aska memasangkan cincin ke jari Melodi dengan wajah yang datar tanpa ekspresi . Lalu bergantian dengan Melodi yang memasangkan cincin ke jari Aska dengan gugup .
Setelah itu Melodi menjabat tangan laki-laki di depannya lalu mengecupnya dengan takjim sama hal nya dengan Aska yang mengecup kening Melodi sambil membisikan sesuatu tepat di telinga Melodi .
" jangan seneng dulu gue nikah sama lo , dan jangan harap setelah ini lo bisa bahagia karena gue bakal bikin hidup lo tersiksa " ucap Aska dengan sinis .
Melodi yang mendengar pun hanya menundukkan kepala nya saat pemasangan cincin berlangsung fotografer mengabadikan momen tersebut dan memotretnya .
Setelah itu mereka pun menyambut para tamu undangan yang mengucapkan selamat kepada mereka . Sampai dimana giliran orang tua mereka naik ke atas panggung.
" nak, selamat yah ... Semoga pernikahan kalian sakinah mawadah warahmah ...." ucap suci
" selamat ya nak, mama bahagia banget kamu sekarang sudah menikah." ucap mama Helen
" makasih mah." jawab Melodi dengan tersenyum menutupi rasa takutnya.
Giliran para ayah yang mengucap kan selamat.
" selamat ya untuk putri ayah, semoga kamu bahagia selalu ya nak ." ucap papa Hendra
" Aska, kamu harus jadi suami yang baik dan bertanggung jawab untuk Melodi ya." ucap Ferry menasehati putra nya.
Aska hanya mengiyakan walau pun dengan malas . Karena ia tidak mau merusak momen yang buat mereka bahagia.
Acara pernikahan sudah selesai dan kini kedua pengantin baru berada di kamar Melodi. Pernikahan mereka di adakan di rumah mempelai wanita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Rita Riau
hadeeh Aska percaya diri banget mau nyiksa Melodi,,,
ntar Melodi jln dgn cowok lain baru kebakar jenggot 🤭
2023-12-20
0