HADIAH

Dua Minggu kemudian

Tanpa terasa dua minggu sudah berlalu, Caroline tinggal di rumah besar bak seorang ratu diberlakukan begitu luar biasa, dengan semua fasilitas yang dia dapatkan. Sayangnya apa yang ada di pikirannya masih tetap sama, dia harus segera kabur dari tempat itu.

Seorang wanita menatap Caroline dengan tatapan mata yang begitu tidak suka, dia terus mencibir Caroline karena dia begitu beruntung mendapatkan Erik. Apalagi pria itu memperlakukannya dengan sangat baik.

"Aku tidak akan membiarkanmu hidup tenang, di sini kamu baru bertemu tuan Erik sudah mendapatkan semuanya. Aku mencintai dalam diam namun sulit sekali mendapatkannya." beribu ketidaksukaan salah satu pembantu yang ternyata menyukai Erik dari dulu.

Pakaian berharga mahal dengan beberapa aksesoris dan peralatan kecantikan. Caroline memandang itu semua dengan perasaan yang begitu kesal luar biasa. Bukan ini yang dia inginkan, dia hanya ingin bebas.

"Apa yang sedang kamu lakukan, nyonya?" tanya wanita bernama flora yang sudah masuk ke kamar Caroline. Dia menatap Nyonya besarnya dengan tatapan mata yang begitu tidak suka, barang branded berharga fantastis dengan beberapa aksesoris seperti jam tangan, kalung, cincin, gelang dan lain sebagainya. ditambah lagi sepatu dan high heel yang sudah berjajar di sana. Tanpa meminta Caroline langsung mendapatkan itu semuanya.

"Kok kamu yang datang, Flora? di mana Kak Vivi?" tanya Caroline saat melihat Flora yang masuk ke kamarnya.

"Vivi sedang keluar untuk memberi beberapa keperluan." jawabnya.

Flora terus memandang Caroline dari atas kepala sampai ujung kaki, hatinya begitu kesal. dia benar-benar tidak menyukai nyonya besar yang dinikahi oleh majikannya.

"Oh.. jadi dia sedang keluar ya, dia membeli apa?"

"Dia sedang membeli beberapa keperluan dapur, Nyonya. karena Vivi adalah orang kepercayaan di rumah ini, jadi dia yang mengurus bagian dapur. kepala rumah tangga memintanya untuk memeriksa apa saja yang habis di dapur." jawabnya. Dalam menjawab mungkin terlihat begitu santai, namun dalam hati Vivi benar-benar ingin menyingkirkan wanita yang ada di depannya.

"Enak banget mereka keluar dengan sangat mudahnya, lah.. aku mau keluar aja ditahan. apalagi si elios itu, dia diperintahkan untuk membuntutiku ke mana saja. Dia kira aku ini anak kecil apa terus dibuntuti." beribu cibiran terus dikeluarkan oleh Caroline. Dia sangat kesal karena Elios diperintahkan untuk selalu mengikutinya ke mana saja.

"Seharusnya Anda sangat senang, nyonya. karena tuan besar sangat mencintai nyonya, andaikata tuan besar hanya bermain-main dengan nyonya.. pastinya nyonya tidak akan mendapatkan semua ini." jawab Flora yang kemudian menata barang yang berserakan di tempat Caroline.

Beberapa kata yang dikeluarkan oleh Flora membuat Caroline sedikit penasaran dengan apa yang dia maksudkan. Kata-katanya penuh penekanan, penuh sindiran bahkan bisa dibilang ada rasa iri yang sangat besar.

"Ya mungkin saja, Tuan besarmu itu kan bucin banget. Bahkan dia tidak membiarkan aku keluar sama sekali, dia memaksaku menikah dengannya secara tiba-tiba bahkan dia mengurungku seperti burung di dalam sangkar emas." jawab Caroline yang malah memanas-manasi Flora.

"Lalu, Kenapa anda tidak bersyukur sama sekali, nyonya. Seharusnya Anda bersyukur karena tuan mencintai nyonya, coba tuan tidak mencintainya, ya mungkin tuan akan menjadikan nyonya hanya sebagai barang pajangan saja."

"Ini perempuan menjengkelkan saja ya, dia mengatakan hal itu di depan wajahku. Baiklah kalau begitu kelihatannya di sini aku banyak musuh. Kalau aku sedikit bermain boleh kan?" guman Caroline dalam hati.

Setelah mendapat jawaban dari Flora, Erik yang berada di luar kamar Erik nampak dia tersenyum. Isterinya sudah cantik di pagi hari dengan riasan yang tidak terlalu mencolok.

"Kamu sudah bangun?" tanya Erik.

Suara yang begitu berat itu membuat Caroline menoleh, dia menatap Erik sudah berdiri di depan pintu kamarnya. dia tidak masuk terlebih dahulu karena pria itu masih mempunyai tata krama walaupun Caroline adalah istrinya.

"Kamu kira aku ini wanita pemalas? tentu saja aku ini adalah gadis yang tahu waktu. sudah siang kok belum bangun." jawab Caroline yang kemudian berdiri.

"Hari ini aku akan mengajakmu ke perusahaan." Erik mendekati Caroline sembari memberikan sesuatu yang dia inginkan beberapa hari ini.

"Benarkah?" tanya Caroline.

Sebuah cincin dikeluarkan dari saku Erik, dia membuka kotak merah itu. Cincin yang tidak terlalu mewah namun harganya masih tetap luar biasa.

"Maaf karena aku baru memberikanmu cincin pernikahan." ucap Erik yang kemudian memakaikan cincin di jari istrinya.

"Wow..., ini pasti cincin berharga mahal." dua bola matanya membulat sempurna ketika jarinya sudah melingkar cincin berlian.

"Walaupun cincin ini tidak terlalu mewah tapi aku yakin kamu suka dengan cincin ini." Erik terus menggenggam tangan istrinya.

"Yaelah..., tentu saja suka ini cincin. Kalau dijual pasti harganya mahal." guman Caroline dalam hati yang terus melihat cincin yang ada di jarinya. dua bola matanya langsung bersinar seperti matahari yang terbit di siang hari.

Flora menatap Caroline yang terlihat begitu bahagia, Siapa yang tidak akan bahagia mendapatkan cincin yang berharga mahal itu.

"Lihat saja, aku pasti akan mendapatkan semua yang kamu dapatkan hari ini. Aku akan membuat Tuan Erik jatuh ke pelukank." dalam hati Flora terus mencerca, mengumpat bahkan dia bersumpah untuk mendapatkan Erik. Rasa iri bahkan sakit hati itu telat begitu luar biasa.

"Apa kamu mau ikut denganku?" tanya Erik.

Mendapat cincin berlian mahal itu membuat Caroline sedikit lupa keinginannya untuk kabur. "Oh ya, boleh tidak aku meminta sesuatu padamu?" dengan penuh harap Caroline ingin meminta sesuatu. Dengan penuh harap pula dia ingin Erik mengabulkan permintaannya.

"Apa yang kamu inginkan?" tanya Erik.

"Sebenarnya aku ingin pulang, aku ingin pulang untuk mengambil sesuatu." jawab Caroline dengan penuh harap. Kedua bola matanya menatap Erik dengan penuh harap.

"Baiklah kalau begitu, aku akan mengantarkanmu terlebih dahulu sebelum ke perusahaan." jawab Erik.

Mendengar jawaban dari suaminya membuat Caroline tersenyum begitu bahagia, dia langsung memeluk Erik yang membuat pria itu sedikit terkejut.

"Baiklah kalau begitu, ayo kita berangkat." salah satu tangannya menarik tangan sang suami. Betapa bahagianya Caroline mendapatkan kebebasan hari ini, entah apa yang ada di pikiran Gadis itu mungkin dia ingin mengambil ponselnya untuk mencari tahu mengenai saudarinya atau sesuatu.

"Hemm..," senyum Erik.

Beberapa jam dibutuhkan untuk kembali ke rumah Caroline, dia terus tersenyum di sepanjang jalan menuju rumahnya. Erik menatap istrinya dengan bahagia setelah dia mengiyakan permintaannya.

"Akhirnya..," senyum bahagia Caroline .

Pintu di buka dengan kasar, Caroline langsung masuk ke rumahnya. Dia berlari sangat kencang ketika dia sudah masuk ke rumahnya.

"Caroline!" seru salah satu pembantu yang ada di rumah Benito.

"Bibi!" seru Caroline yang kemudian memeluk pembantu tua yang melihatnya.

"Bibi..., aku sangat merindukanmu!!" raut wajah bahagia di tunjukkan oleh Caroline saat menemui wanita tua itu.

***Bersambung**

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

idii pelayan sok mau main2 dirumah erik rupanyA

2025-03-19

0

Oi Min

Oi Min

babu g tau diri

2024-05-09

1

Mas Sigit

Mas Sigit

slh ketik ya kk thour ko jd vivi si

2023-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 AWAL MULA
2 KABUR DARI RUMAH
3 GADIS YANG UNIK
4 ERIK REGAN
5 PERJANJIAN NIKAH
6 BUAYA BERUMUR
7 TEMPAT ASING
8 HAI COWOK
9 OMG
10 MUSUH
11 KABUR YANG GAGAL
12 NYONYA
13 HADIAH
14 SAKIT HATI
15 DASAR KURANG AJAR
16 DIA ISTERIKU
17 LIRIKAN MAUT
18 PELAKOR
19 TUAN KEJAM
20 CAROLINE VS ADELIN
21 ADA YANG SALTING, ADA YANG EMOSI
22 PESTA
23 MALAM INI
24 WANITA SEXY
25 ISTERI ERIK REGAN
26 ROBERT
27 MEMBERI PELAJARAN
28 DAPAT BONUS
29 FABIO COSTA
30 PERGILAH
31 RUSIA
32 WANITA TAK PUNYA SOPAN SANTUN
33 KASINO DI SERANG
34 MEMBALAS SERANGAN
35 BOS ORGANISASI BAWAH TANAH
36 MULUT PEDAS
37 AYO KITA BUAT BAYI LUCU
38 WANITA TERCINTA
39 FREYA DI USIR
40 KE PESTA
41 HUKUMAN DARI ERIK
42 CAROLINE DI CULIK
43 MENCARI CAROLINE
44 HARUS KABUR
45 KABUR
46 MENEMUKAN CAROLINE
47 ERIK TERLUKA
48 AKU TIDAK MAU MENJADI JANDA
49 FREYA KE RUMAH SAKIT
50 CACING ALASKA
51 TERUS MENGUSIK
52 CAROLINE VS FREYA
53 PESTA DANSA
54 TAMPARAN KERAS
55 WANITA TIDAK TAHU DIRI
56 FREYA MENEMUI ERIK
57 TERJEBAK PERMAINAN SENDIRI
58 RASAKAN
59 FREYA DI PENJARA
60 CAROLINE HAMIL
61 BUMIL YANG MEMBUAT LELAH
62 YA AMPUN NYONYA
63 INI BUMIL?
64 BUMIL ISTIMEWA
65 KAMU SIAPA?
66 BENITO DAN MELSIA
67 MELAHIRKAN
68 KEMBAR EMPAT
69 Aku bahagia
70 Season 2
71 Si kembar
72 Ya Ampun!
73 Kegaduhan
74 Rencana penculikan si kembar
75 Beraninya kalian
76 Ke Casino
77 Jurus kabur
78 Tertangkap basah
79 Benito dan Melsia
80 Si kembar mendapatkan masalah
81 Jangan melawanku
82 Kedatangan Ruhan
83 Ada yang cemburu
84 Human trafficking
85 Menyelamatkan
86 Kabar tentang Erik
87 Kedatangan Avara
88 Bahagia
89 Kenapa kalian ada di sini?
90 Keputusan
91 Mencari Erik
92 Mexico
93 Menyerang
94 Katakan di mana mereka
95 Hukuman untuk pengkhianat
96 BRAZIL
97 Menyerang
98 Menemukan mereka
99 Penyelamatan
100 Membawa mereka pulang
101 Pulang
102 Mengantikan Erik
103 Wanita menakutkan
104 Selamat datang
105 Waktu
106 Erik sembuh
107 Episode terakhir
Episodes

Updated 107 Episodes

1
AWAL MULA
2
KABUR DARI RUMAH
3
GADIS YANG UNIK
4
ERIK REGAN
5
PERJANJIAN NIKAH
6
BUAYA BERUMUR
7
TEMPAT ASING
8
HAI COWOK
9
OMG
10
MUSUH
11
KABUR YANG GAGAL
12
NYONYA
13
HADIAH
14
SAKIT HATI
15
DASAR KURANG AJAR
16
DIA ISTERIKU
17
LIRIKAN MAUT
18
PELAKOR
19
TUAN KEJAM
20
CAROLINE VS ADELIN
21
ADA YANG SALTING, ADA YANG EMOSI
22
PESTA
23
MALAM INI
24
WANITA SEXY
25
ISTERI ERIK REGAN
26
ROBERT
27
MEMBERI PELAJARAN
28
DAPAT BONUS
29
FABIO COSTA
30
PERGILAH
31
RUSIA
32
WANITA TAK PUNYA SOPAN SANTUN
33
KASINO DI SERANG
34
MEMBALAS SERANGAN
35
BOS ORGANISASI BAWAH TANAH
36
MULUT PEDAS
37
AYO KITA BUAT BAYI LUCU
38
WANITA TERCINTA
39
FREYA DI USIR
40
KE PESTA
41
HUKUMAN DARI ERIK
42
CAROLINE DI CULIK
43
MENCARI CAROLINE
44
HARUS KABUR
45
KABUR
46
MENEMUKAN CAROLINE
47
ERIK TERLUKA
48
AKU TIDAK MAU MENJADI JANDA
49
FREYA KE RUMAH SAKIT
50
CACING ALASKA
51
TERUS MENGUSIK
52
CAROLINE VS FREYA
53
PESTA DANSA
54
TAMPARAN KERAS
55
WANITA TIDAK TAHU DIRI
56
FREYA MENEMUI ERIK
57
TERJEBAK PERMAINAN SENDIRI
58
RASAKAN
59
FREYA DI PENJARA
60
CAROLINE HAMIL
61
BUMIL YANG MEMBUAT LELAH
62
YA AMPUN NYONYA
63
INI BUMIL?
64
BUMIL ISTIMEWA
65
KAMU SIAPA?
66
BENITO DAN MELSIA
67
MELAHIRKAN
68
KEMBAR EMPAT
69
Aku bahagia
70
Season 2
71
Si kembar
72
Ya Ampun!
73
Kegaduhan
74
Rencana penculikan si kembar
75
Beraninya kalian
76
Ke Casino
77
Jurus kabur
78
Tertangkap basah
79
Benito dan Melsia
80
Si kembar mendapatkan masalah
81
Jangan melawanku
82
Kedatangan Ruhan
83
Ada yang cemburu
84
Human trafficking
85
Menyelamatkan
86
Kabar tentang Erik
87
Kedatangan Avara
88
Bahagia
89
Kenapa kalian ada di sini?
90
Keputusan
91
Mencari Erik
92
Mexico
93
Menyerang
94
Katakan di mana mereka
95
Hukuman untuk pengkhianat
96
BRAZIL
97
Menyerang
98
Menemukan mereka
99
Penyelamatan
100
Membawa mereka pulang
101
Pulang
102
Mengantikan Erik
103
Wanita menakutkan
104
Selamat datang
105
Waktu
106
Erik sembuh
107
Episode terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!