OMG

Ketika sampai di rumah besar milik Erik, Caroline menatap rumah itu.

"Ayo." Erik sudah membukakan pintu untuk Caroline.

Terasa kedua lututnya tidak bisa diajak berjalan sama sekali, terasa kaku gemetar luar biasa.

"Ada apa?" tanya Erik yang sedikit bingung.

Caroline mencoba keluar dari mobil, ketika dia hendak berjalan terasa kakinya tidak bisa bergerak. saat berjalan pun dia seperti bayi yang baru belajar berjalan, tertatih bahkan sedikit sempoyongan. ingatannya mengenai tembakan-tembakan yang tadi terjadi membuat kedua kakinya malah tidak bisa bergerak sama sekali.

"Ada apa?" tanya Erik yang mendekati Caroline.

"Hehehe.., kakiku tidak bisa diajak berjalan. Kakiku.. kakiku.. tidak bisa diajak berjalan." saat kedua kakinya terasa benar-benar tidak bisa terkontrol.

Tanpa mengiyakan atau mengatakan apapun Erik langsung menggendong Caroline dan membawanya masuk.

"Selamat datang, tuan!" seru beberapa pelayan.

Erik menganggukkan kepalanya.

"Kalian persiapkan air hangat untuk nyonya, beri aroma terapi dan beberapa herbal untuknya." perintah Erik.

Entah mimpi apa semalam hingga membuat Caroline harus merasakan hal seperti ini, baru kemarin bertemu pria ini sekarang dia harus berpikir ulang mengenai sosoknya.

Aku harus cepat-cepat kabur, kalau aku tetap di sini bisa-bisa aku mati mengenaskan." ucapnya.

Dalam kebisuannya Caroline terus memikirkan cara untuk kabur dari rumah Erik, rumah berlantai 4 itu entah ada berapa kamar dan ruangan apa saja. Namun Caroline harus tahu benar rumah yang sekarang dia tempati. Jika dia ingin melarikan diri dia harus tahu situasi tempatnya.

Dengan lembut Erik meletakkan Caroline di ranjang. "Para pelayan akan membantumu untuk mandi." salah satu tangannya mengelus lembut kepala Caroline kemudian pergi.

"Dasar buaya berumur, Sebenarnya dia itu siapa sih? masa ada pria seperti dia, mempunyai pistol, tidak segan-segan menembak lagi.. yang ditembak itu masih hidup atau mati? waduh kalau para polisi mencarinya berarti aku jadi janda dong?" tiba-tiba Caroline menyimpulkan pemikirannya sendiri.

Kamar mandi super besar, peralatan lengkap dengan beberapa pelayan yang membantunya hidup Caroline benar-benar seperti dongeng princess.

"Nyonya." Panggil salah satu pelayan.

"Hemm..," jawabnya. Caroline begitu menikmati pijatan lembut dari 3 pelayan yang membantunya.

"Nyonya benar-benar sangat beruntung, tidak banyak wanita yang mampu mendekati tuan besar. Sekarang Nyonya menjadi istrinya, beruntung sekali anda..," ucap salah satu pelayan. Entah itu sebuah pujian atau cemoohan namun Caroline tidak ingin menghiraukan hal itu.

"Pria seperti dia itu pasti mempunyai banyak wanita, entah wanita simpanan, wanita malam atau wanita-wanita yang lainnya." tanpa berpikir Caroline mengatakan hal itu.

"Tapi.. tuan besar itu tipe pria yang sangat dingin, dia tidak pernah sekalipun dekat dengan seorang wanita." jawab salah satu pelayan kembali.

"Kalau dia tidak dekat dengan wanita lain.. apa mungkin kalau Tuan kalian itu homo sapiens?" Caroline langsung duduk menatap tiga pelayan wanita.

Tiga pelayan wanita itu nampak tersenyum, ternyata istri tuan besar mereka itu benar-benar sangat lucu. perkataannya sangat berbeda dengan tuan besar mereka, kalau majikan mereka kata-katanya begitu tajam, tidak pernah bergurau bahkan terkesan dia begitu dingin dan angkuh.

"Tidak, Nyonya. tuan besar itu adalah pria normal yang tidak pernah dekat dengan wanita manapun. Walaupun banyak wanita yang mencoba mendekatinya, tapi tidak ada satu wanita pun yang mampu meluluhkannya. Namun sangat berbeda dengan nyonya." ucap salah satu pelayan kembali.

Kalau dilihat dari kata-kata yang dia ucapkan oleh salah satu pelayan.. kelihatan sekali kalau pelayan itu memiliki perasaan kepada majikannya.

"Oh ya, setelah mandi bawa aku jalan-jalan ke seluruh rumah ini ya, Aku mau melihat apa saja yang ada di rumah ini."

Dengan semangat 45 dia akan mulai menjelajahi seluruh ruangan demi ruangan, dia harus mengetahui situasi tempat itu agar bisa melarikan diri. kalau tidak mempunyai rencana mungkin kabur aja akan susah, apalagi dia tahu kalau Erik dan anak buahnya itu tipe orang yang mungkin kejam.

Satu jam kemudian

KANTOR PRIBADI ERIK

Di dalam kantor pribadi yang ada di rumah, Erik meminta Kelvin dan Elios untuk mencari tahu mengenai orang-orang yang sudah menyerangnya. "Berani sekali mereka melakukan hal itu padaku, sekarang Kalian cari tahu siapa dalang dibalik penyerangan ini. Tak ada kata tidak, kalian harus mendapatkan mereka semua. berani sekali mereka menyerangku di saat aku bersama istriku!!" dengan sangat murka Erik meminta Kelvin dan Elios dua anak buah kepercayaannya untuk mencari dalang penyerangan tadi.

"Ya, tuan." jawab Kelvin.

"Elios." Panggil Eri.

"Ya, tuan." jawab Elios yang hendak pergi.

"Kamu kerahkan anak buahmu untuk berjaga di rumah ini, minta kepada seluruh anak buahmu untuk memantau seluruh pergerakan istriku." pinta Erik yang terlihat memikirkan sesuatu.

"Apakah ada yang terjadi, tuan?" tanya Elios.

"Heh..," Erik nampak tersenyum. "Tidak apa ada apa-apa, kamu lakukan saja perintahku tanpa bertanya." jawabnya. dalam hati Erik yakin kalau istrinya mencari cara untuk kabur dari rumah, karena itu dia lebih memilih memperketat penjagaan di rumah.

Karena hari sudah sedikit sore, Caroline yang dari tadi berjalan-jalan dengan beberapa pelayan nampak dia sudah capek mengelilingi rumah itu. Belum sepenuhnya berkeliling kedua kakinya sudah sangat kesal.

"Aku menyerah deh, kalau kabur nggak usah lihat-lihat rumah ini. Belum setengah jalan aja kakiku sudah capek, mending langsung kabur daripada memikirkan rencana yang berbelit-belit." gumannya dalam hati sembari terus menatap rumah besar itu.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Erik saat melihat Caroline ada di lantai 2 kamarnya dan kamar Erik.

"Cuma lagi jalan-jalan aja, memangnya nggak boleh ya?"

"Ya boleh saja, siapa bilang tidak boleh. Sekarang ini adalah rumahmu, jadi kamu bebas melakukan apapun."

"Tuan." Panggil salah satu pelayan.

"Ya." jawab Erik.

"Tuan, barang yang kemarin anda minta semuanya sudah tidak ada." dengan sedikit ketakutan pelayan itu mengatakan informasi yang dia dapatkan dari salah satu tokoh.

"Bagaimana bisa barang itu tiba-tiba tidak ada, aku sudah bilang kan barang itu sudah aku bayar. Aku pemiliknya jadi kenapa sampai tidak ada." suara Erik tidak keras. namun dari perkataan yang dia ucapkan para pelayan tahu kalau pria itu sedang marah.

"Memangnya barang apa?" tanya Caroline Yang penasaran.

"Tidak ada apa-apa, hanya sebuah kejutan saja." jawabnya.

"Oh begitu ya." Caroline sedikit menganggukkan kepalanya.

Erik menghembuskan nafasnya dengan kasar, sesaat kemudian dia mengambil ponselnya. "Berani sekali dia macam-macam padaku, aku sudah memesan barang itu dan seharusnya hari ini sudah dikirim." guman Erik dalam hati. "Temui aku sekarang juga." Erik menelpon seseorang. Setelah mengatakan itu dia langsung menutup ponselnya. "Kamu istirahatlah dulu, aku mau keluar sebentar." ucap lembut Erik yang kemudian mengusap pucuk kepala Caroline.

"Majikan Kalian mau ke mana?" tanya Caroline kepada beberapa pelayan yang ada di sana.

Mereka tidak akan berani menjawab karena Caroline tidak tahu.

"Sebenarnya..," ucapnya yang tidak dilanjutkan. pelayan itu langsung menutup mulutnya ketika temannya yang menyenggol salah satu lengannya. Hal itu membuatnya langsung menutup mulutnya dengan rapat.

"Pasti ada sesuatu yang disembunyikan, kelihatannya pria itu marah banget. walaupun kata-katanya tidak terdengar keras tapi nafasnya menunjukkan kalau dia sedang marah."

**Bersambung**

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

apa kabar avara dan jason?

2023-11-29

0

Kamila olivia

Kamila olivia

aduhhh pasti brg2 ilegal dahh

2023-11-23

0

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

hemmmm coll dah tau isi hati suami tua nya

2023-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 AWAL MULA
2 KABUR DARI RUMAH
3 GADIS YANG UNIK
4 ERIK REGAN
5 PERJANJIAN NIKAH
6 BUAYA BERUMUR
7 TEMPAT ASING
8 HAI COWOK
9 OMG
10 MUSUH
11 KABUR YANG GAGAL
12 NYONYA
13 HADIAH
14 SAKIT HATI
15 DASAR KURANG AJAR
16 DIA ISTERIKU
17 LIRIKAN MAUT
18 PELAKOR
19 TUAN KEJAM
20 CAROLINE VS ADELIN
21 ADA YANG SALTING, ADA YANG EMOSI
22 PESTA
23 MALAM INI
24 WANITA SEXY
25 ISTERI ERIK REGAN
26 ROBERT
27 MEMBERI PELAJARAN
28 DAPAT BONUS
29 FABIO COSTA
30 PERGILAH
31 RUSIA
32 WANITA TAK PUNYA SOPAN SANTUN
33 KASINO DI SERANG
34 MEMBALAS SERANGAN
35 BOS ORGANISASI BAWAH TANAH
36 MULUT PEDAS
37 AYO KITA BUAT BAYI LUCU
38 WANITA TERCINTA
39 FREYA DI USIR
40 KE PESTA
41 HUKUMAN DARI ERIK
42 CAROLINE DI CULIK
43 MENCARI CAROLINE
44 HARUS KABUR
45 KABUR
46 MENEMUKAN CAROLINE
47 ERIK TERLUKA
48 AKU TIDAK MAU MENJADI JANDA
49 FREYA KE RUMAH SAKIT
50 CACING ALASKA
51 TERUS MENGUSIK
52 CAROLINE VS FREYA
53 PESTA DANSA
54 TAMPARAN KERAS
55 WANITA TIDAK TAHU DIRI
56 FREYA MENEMUI ERIK
57 TERJEBAK PERMAINAN SENDIRI
58 RASAKAN
59 FREYA DI PENJARA
60 CAROLINE HAMIL
61 BUMIL YANG MEMBUAT LELAH
62 YA AMPUN NYONYA
63 INI BUMIL?
64 BUMIL ISTIMEWA
65 KAMU SIAPA?
66 BENITO DAN MELSIA
67 MELAHIRKAN
68 KEMBAR EMPAT
69 Aku bahagia
70 Season 2
71 Si kembar
72 Ya Ampun!
73 Kegaduhan
74 Rencana penculikan si kembar
75 Beraninya kalian
76 Ke Casino
77 Jurus kabur
78 Tertangkap basah
79 Benito dan Melsia
80 Si kembar mendapatkan masalah
81 Jangan melawanku
82 Kedatangan Ruhan
83 Ada yang cemburu
84 Human trafficking
85 Menyelamatkan
86 Kabar tentang Erik
87 Kedatangan Avara
88 Bahagia
89 Kenapa kalian ada di sini?
90 Keputusan
91 Mencari Erik
92 Mexico
93 Menyerang
94 Katakan di mana mereka
95 Hukuman untuk pengkhianat
96 BRAZIL
97 Menyerang
98 Menemukan mereka
99 Penyelamatan
100 Membawa mereka pulang
101 Pulang
102 Mengantikan Erik
103 Wanita menakutkan
104 Selamat datang
105 Waktu
106 Erik sembuh
107 Episode terakhir
Episodes

Updated 107 Episodes

1
AWAL MULA
2
KABUR DARI RUMAH
3
GADIS YANG UNIK
4
ERIK REGAN
5
PERJANJIAN NIKAH
6
BUAYA BERUMUR
7
TEMPAT ASING
8
HAI COWOK
9
OMG
10
MUSUH
11
KABUR YANG GAGAL
12
NYONYA
13
HADIAH
14
SAKIT HATI
15
DASAR KURANG AJAR
16
DIA ISTERIKU
17
LIRIKAN MAUT
18
PELAKOR
19
TUAN KEJAM
20
CAROLINE VS ADELIN
21
ADA YANG SALTING, ADA YANG EMOSI
22
PESTA
23
MALAM INI
24
WANITA SEXY
25
ISTERI ERIK REGAN
26
ROBERT
27
MEMBERI PELAJARAN
28
DAPAT BONUS
29
FABIO COSTA
30
PERGILAH
31
RUSIA
32
WANITA TAK PUNYA SOPAN SANTUN
33
KASINO DI SERANG
34
MEMBALAS SERANGAN
35
BOS ORGANISASI BAWAH TANAH
36
MULUT PEDAS
37
AYO KITA BUAT BAYI LUCU
38
WANITA TERCINTA
39
FREYA DI USIR
40
KE PESTA
41
HUKUMAN DARI ERIK
42
CAROLINE DI CULIK
43
MENCARI CAROLINE
44
HARUS KABUR
45
KABUR
46
MENEMUKAN CAROLINE
47
ERIK TERLUKA
48
AKU TIDAK MAU MENJADI JANDA
49
FREYA KE RUMAH SAKIT
50
CACING ALASKA
51
TERUS MENGUSIK
52
CAROLINE VS FREYA
53
PESTA DANSA
54
TAMPARAN KERAS
55
WANITA TIDAK TAHU DIRI
56
FREYA MENEMUI ERIK
57
TERJEBAK PERMAINAN SENDIRI
58
RASAKAN
59
FREYA DI PENJARA
60
CAROLINE HAMIL
61
BUMIL YANG MEMBUAT LELAH
62
YA AMPUN NYONYA
63
INI BUMIL?
64
BUMIL ISTIMEWA
65
KAMU SIAPA?
66
BENITO DAN MELSIA
67
MELAHIRKAN
68
KEMBAR EMPAT
69
Aku bahagia
70
Season 2
71
Si kembar
72
Ya Ampun!
73
Kegaduhan
74
Rencana penculikan si kembar
75
Beraninya kalian
76
Ke Casino
77
Jurus kabur
78
Tertangkap basah
79
Benito dan Melsia
80
Si kembar mendapatkan masalah
81
Jangan melawanku
82
Kedatangan Ruhan
83
Ada yang cemburu
84
Human trafficking
85
Menyelamatkan
86
Kabar tentang Erik
87
Kedatangan Avara
88
Bahagia
89
Kenapa kalian ada di sini?
90
Keputusan
91
Mencari Erik
92
Mexico
93
Menyerang
94
Katakan di mana mereka
95
Hukuman untuk pengkhianat
96
BRAZIL
97
Menyerang
98
Menemukan mereka
99
Penyelamatan
100
Membawa mereka pulang
101
Pulang
102
Mengantikan Erik
103
Wanita menakutkan
104
Selamat datang
105
Waktu
106
Erik sembuh
107
Episode terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!