KABUR YANG GAGAL

"Hiiii... takutttt..,"

alhasil mimpinya untuk kabur seketika lenyap, mimpinya langsung sirna ketika dia melihat ke bawah kolam yang dia lihat adalah kolam yang dipenuhi dengan predator berbahaya.

"Turun nyonya." pinta pelayan wanita.

"Di sana ada buaya berumur, di sini ada buaya mematikan." ucap Caroline sembari berteriak sangat keras.

Pengawal pria mengusap wajahnya dengan begitu frustasi, dia diperintahkan oleh Erik untuk menjaga istrinya. namun yang terjadi di hari pertama Dia menjaga Caroline dia sudah mendapatkan kejadian seperti ini.

"Nyonya, lebih baik nyonya turun. akan sangat berbahaya jika mulut para buaya itu terbuka, apa nyonya mau dilahap oleh buaya-buaya itu?" perkataan pengawal pria yang bernama Elios itu seketika membuat Caroline turun dengan tergesa-gesa. dia masih mencintai kehidupannya dia masih mencintai nyawanya yang sangat berharga.

"Urusan melarikan diri ditunda dulu aja deh, lebih baik selamat daripada menjadi santapan para buaya-buaya itu." langkah kaki yang terburu-buru ketika turun dari tangga. Setelah itu dia langsung terduduk lemas membayangkan begitu banyak buaya di balik tembok itu.

"Nyonya." Panggil pelayan yang wajahnya terlihat panik.

"Cepat Kamu ambilkan aku minum yang banyak, kalau perlu dispensernya bawa kemari juga." ucap Caroline yang sedikit kebingungan sekaligus frustasi.

"Nyonya, apa nyonya mau saya bantu masuk ke dalam?" tanya Elios.

"Tidak perlu, Lebih baik aku duduk di sini lama-lama aja daripada aku ditolong oleh anak buah buaya berumur."

Elios menghela nafasnya sedikit kasar, dia harus belajar bersabar karena baru pertama kali ini dia bertemu dengan seorang wanita yang sangat unik.

"Nyonya, ini minumnya." satu gelas air diberikan oleh pelayan wanita yang bernama Vivi.

"Glekk.. glekk..," Dalam beberapa tegukan segelas air mineral itu dihabiskan oleh Caroline. jantungnya berdebar begitu kencang, dia terus membayangkan bagaimana jika dia tadi tiba-tiba melompat. alhasil pasti tulang belulangnya tertinggal di perut para buaya itu.

"Kenapa kamu tidak bilang kalau di bawah ada buaya?" tanya Caroline sembari melirik pelayan wanita.

Raut wajah pelayan itu seketika berubah ketakutan. "Maaf Nyonya." jawabnya.

Kaki yang sudah gemetar, tubuh panas dingin memikirkan andaikata dia benar-benar melompat. Mungkin hari ini hanya tinggal nama yang akan tertera, almarhum Alessia Caroline.

"Heh..., aku masih belum mau menjadi hantu gentayangan. hidupku ini masih berharga, aku mau bertemu para pria tampan yang ada di jalanan." ucap Caroline yang kemudian berdiri. langkah kakinya begitu lemas, dia benar-benar tidak bisa berpikir.

Elios hanya bisa menggelengkan kepala atas apa yang terjadi, dia benar-benar tidak bisa berpikir mengenai majikan wanitanya. Ponsel Elios berdering berulang kali, pria itu melihat ponselnya yang tertera di sana adalah nama bosnya.

"Iya tuan." Elios menjawab telepon dari Erik.

"Apakah semuanya baik-baik saja, Elios?" tanya Erik. Pria itu tidak bisa tenang, dia meyakini kalau istrinya pasti akan melakukan sesuatu.

Mendengar pertanyaan dari bosnya Elios nampak sedikit menggaruk keningnya, menjawab tidak terjadi apa-apa itu tidak mungkin. pasti nantinya Bosnya itu akan tahu.

"Ada apa Elios?" tanya Erik.

"Begini tuan." jawab Erik yang bingung untuk mengatakan apa yang terjadi.

"Apakah istriku melakukan sesuatu?"

"Iya, tuan."

"Apa yang dia lakukan kali ini?"

"Nyonya.. nyonya mau kabur, tuan."

"Oh Sudah aku duga." jawab singkat Erik yang membuat Elios menghela nafasnya berulang kali. seperti yang diperintahkan oleh Erik, Elios harus menjaga istrinya.

"Apa yang dia lakukan?" Erik sedikit penasaran.

"Nyonya Mau kabur lewat tembok rumah, tuan."

"Bagian mana?"

"Bagian belakang, tuan." jawab Elios sedikit bingung.

Di tempat sana Erik nampak tersenyum, dia menggelengkan kepalanya membayangkan wajah sang istri ketika melihat para buaya yang ada di balik tembok rumahnya.

"Ya sudah kalau begitu, pantau terus apa yang dilakukan istriku. aku tidak ingin dia lepas dariku." perintah Erik.

"Baik, Tuan." Erik mematikan ponselnya dia terus meminta Elios untuk menjaga sang istri.

Di tempat itu Kelvin sudah menangkap beberapa pria suruhan musuh-musuhnya. "Ada apa Kelvin? Apakah kamu sudah menemukan mereka?"

"Ya, Tuan. saya sudah menemukan mereka." jawab Kelvin.

Dua pria sudah diikat dengan wajah yang sudah bapak belur, Kelvin serta anak buahnya menghajar habis-habisan dua pria itu. "Aku tidak akan mengampuni siapapun yang sudah mencoba untuk menyakitiku, Apakah kamu tidak tahu di dalam mobil yang aku gunakan ada istriku! berani sekali kalian mencoba melukainya!!" seketika Erik mengangkat tangannya dan menghajar dua pria itu secara membabi buta.

Beberapa pukulan dilayangkan oleh Erik dengan semua kegilaannya, pria itu adalah pria psikopat yang tidak mempunyai belas kasihan sama sekali. "Aku akan membunuh siapapun yang berusaha untuk menggangguku, sekarang katakan Siapa yang menyuruhmu. Jika kamu tidak mau menjawabnya maka kalian akan aku siksa perlahan-lahan." salah satu tangan Erik menadah meminta sesuatu kepada Kelvin.

Sebuah pisau diberikan oleh Kelvin, pisau yang biasa digunakan oleh Erik untuk menyiksa para musuh-musuhnya. tak ada ampun untuk siapapun yang sudah melakukan kesalahan, dengan sangat santai dia meletakkan jas yang dia gunakan dia tidak ingin mengotori pakaiannya. Sayatan demi sayatan diberikan oleh Erik kepada dua pria yang mencoba untuk membunuhnya. Suara teriakan dari dua pria itu begitu keras menggelegar menjadi satu ruangan.

"Jangan pernah berpikir untuk bisa hidup tenang, siapapun yang mencoba untuk menggangguku maka dia harus mati."

"Tuan." Panggil Kelvin.

"Ada apa, Kelvin?"

"Tuan, beberapa barang yang kita kirim ada yang menyabotase barang itu, barang itu tidak sampai di tempatnya." jawab Kelvin.

Pisau yang digunakan oleh Erik untuk menyiksa 2 musuhnya diberikan oleh kepada Kelvin. dia membuka kemeja berwarna putih itu dan membuangnya secara sembarangan, pakaian yang sudah terciprat noda darah dari dua pria yang dia siksa.

"Minta mereka membakar pakaianku." perintah Erik.

"Baik, tuan." jawab Kelvin yang kemudian mengambilkan Erik kemeja baru.

"Apakah kita perlu memburu orang itu, Tuan?" tanya kelvin yang sudah tahu siapa orang yang mencoba untuk membunuh bosnya.

Tentu saja kita siksa mereka perlahan-lahan, jangan biarkan mereka hidup dengan bahagia."

Dua pria yang disiksa itu sudah memberikan informasi mengenai orang yang menyuruh mereka, Erik yang mendengar nama itu tentu dia begitu marah musuh bebuyutan yang selalu menginginkan apa yang dia miliki.

"Tuan, nyonya Adelin menelpon." Kelvin memberikan ponsel kepada Erik.

"Matikan saja, Kelvin. aku tidak ada urusan dengan wanita itu." jawabnya.

Erik mengenakan kemeja baru yang diambilkan oleh Kelvin. Dia meraih ponsel yang diberikan oleh Kelvin, mematikan panggilan telepon dari wanita yang bernama edelin.

"Bersihkan semua ini, buang dua pria itu ke tempat yang jauh." perintah Erik kembali. Dia meminta beberapa anak buahnya untuk mencari tahu mengenai satu kontainer barang yang dia kirim ke salah satu negara.

Mobil kontainer itu disabotase oleh sekelompok orang.

Kembali ke rumah Erik, Caroline nampak meringkuk di dalam kamar. Dia masih membayangkan bagaimana nasibnya, bagaimana Jika dia benar-benar melompat dari tempat itu.

"Sebenarnya ini kawasan apa sih? Kenapa di balik pagar rumah besar ini ada sarang buaya? di sini buaya, di sana buaya. Memangnya kawasan tempat ini kawasan buaya ya?" Caroline terus mengulang memorinya yang begitu mengerikan.

"Nyonya." Panggil salah satu pelayan yang membawakan makanan untuknya.

**Bersambung**

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

sabar caroline...

2025-03-19

1

Yaser Levi

Yaser Levi

iya juga yaaa...mikir kali mo jd bini mafia, biar kata kaya ganteng..tp nyawa taruhannya..kaburrr carolinee

2023-11-30

0

Renireni Reni

Renireni Reni

bisa down jg ya

2023-11-30

0

lihat semua
Episodes
1 AWAL MULA
2 KABUR DARI RUMAH
3 GADIS YANG UNIK
4 ERIK REGAN
5 PERJANJIAN NIKAH
6 BUAYA BERUMUR
7 TEMPAT ASING
8 HAI COWOK
9 OMG
10 MUSUH
11 KABUR YANG GAGAL
12 NYONYA
13 HADIAH
14 SAKIT HATI
15 DASAR KURANG AJAR
16 DIA ISTERIKU
17 LIRIKAN MAUT
18 PELAKOR
19 TUAN KEJAM
20 CAROLINE VS ADELIN
21 ADA YANG SALTING, ADA YANG EMOSI
22 PESTA
23 MALAM INI
24 WANITA SEXY
25 ISTERI ERIK REGAN
26 ROBERT
27 MEMBERI PELAJARAN
28 DAPAT BONUS
29 FABIO COSTA
30 PERGILAH
31 RUSIA
32 WANITA TAK PUNYA SOPAN SANTUN
33 KASINO DI SERANG
34 MEMBALAS SERANGAN
35 BOS ORGANISASI BAWAH TANAH
36 MULUT PEDAS
37 AYO KITA BUAT BAYI LUCU
38 WANITA TERCINTA
39 FREYA DI USIR
40 KE PESTA
41 HUKUMAN DARI ERIK
42 CAROLINE DI CULIK
43 MENCARI CAROLINE
44 HARUS KABUR
45 KABUR
46 MENEMUKAN CAROLINE
47 ERIK TERLUKA
48 AKU TIDAK MAU MENJADI JANDA
49 FREYA KE RUMAH SAKIT
50 CACING ALASKA
51 TERUS MENGUSIK
52 CAROLINE VS FREYA
53 PESTA DANSA
54 TAMPARAN KERAS
55 WANITA TIDAK TAHU DIRI
56 FREYA MENEMUI ERIK
57 TERJEBAK PERMAINAN SENDIRI
58 RASAKAN
59 FREYA DI PENJARA
60 CAROLINE HAMIL
61 BUMIL YANG MEMBUAT LELAH
62 YA AMPUN NYONYA
63 INI BUMIL?
64 BUMIL ISTIMEWA
65 KAMU SIAPA?
66 BENITO DAN MELSIA
67 MELAHIRKAN
68 KEMBAR EMPAT
69 Aku bahagia
70 Season 2
71 Si kembar
72 Ya Ampun!
73 Kegaduhan
74 Rencana penculikan si kembar
75 Beraninya kalian
76 Ke Casino
77 Jurus kabur
78 Tertangkap basah
79 Benito dan Melsia
80 Si kembar mendapatkan masalah
81 Jangan melawanku
82 Kedatangan Ruhan
83 Ada yang cemburu
84 Human trafficking
85 Menyelamatkan
86 Kabar tentang Erik
87 Kedatangan Avara
88 Bahagia
89 Kenapa kalian ada di sini?
90 Keputusan
91 Mencari Erik
92 Mexico
93 Menyerang
94 Katakan di mana mereka
95 Hukuman untuk pengkhianat
96 BRAZIL
97 Menyerang
98 Menemukan mereka
99 Penyelamatan
100 Membawa mereka pulang
101 Pulang
102 Mengantikan Erik
103 Wanita menakutkan
104 Selamat datang
105 Waktu
106 Erik sembuh
107 Episode terakhir
Episodes

Updated 107 Episodes

1
AWAL MULA
2
KABUR DARI RUMAH
3
GADIS YANG UNIK
4
ERIK REGAN
5
PERJANJIAN NIKAH
6
BUAYA BERUMUR
7
TEMPAT ASING
8
HAI COWOK
9
OMG
10
MUSUH
11
KABUR YANG GAGAL
12
NYONYA
13
HADIAH
14
SAKIT HATI
15
DASAR KURANG AJAR
16
DIA ISTERIKU
17
LIRIKAN MAUT
18
PELAKOR
19
TUAN KEJAM
20
CAROLINE VS ADELIN
21
ADA YANG SALTING, ADA YANG EMOSI
22
PESTA
23
MALAM INI
24
WANITA SEXY
25
ISTERI ERIK REGAN
26
ROBERT
27
MEMBERI PELAJARAN
28
DAPAT BONUS
29
FABIO COSTA
30
PERGILAH
31
RUSIA
32
WANITA TAK PUNYA SOPAN SANTUN
33
KASINO DI SERANG
34
MEMBALAS SERANGAN
35
BOS ORGANISASI BAWAH TANAH
36
MULUT PEDAS
37
AYO KITA BUAT BAYI LUCU
38
WANITA TERCINTA
39
FREYA DI USIR
40
KE PESTA
41
HUKUMAN DARI ERIK
42
CAROLINE DI CULIK
43
MENCARI CAROLINE
44
HARUS KABUR
45
KABUR
46
MENEMUKAN CAROLINE
47
ERIK TERLUKA
48
AKU TIDAK MAU MENJADI JANDA
49
FREYA KE RUMAH SAKIT
50
CACING ALASKA
51
TERUS MENGUSIK
52
CAROLINE VS FREYA
53
PESTA DANSA
54
TAMPARAN KERAS
55
WANITA TIDAK TAHU DIRI
56
FREYA MENEMUI ERIK
57
TERJEBAK PERMAINAN SENDIRI
58
RASAKAN
59
FREYA DI PENJARA
60
CAROLINE HAMIL
61
BUMIL YANG MEMBUAT LELAH
62
YA AMPUN NYONYA
63
INI BUMIL?
64
BUMIL ISTIMEWA
65
KAMU SIAPA?
66
BENITO DAN MELSIA
67
MELAHIRKAN
68
KEMBAR EMPAT
69
Aku bahagia
70
Season 2
71
Si kembar
72
Ya Ampun!
73
Kegaduhan
74
Rencana penculikan si kembar
75
Beraninya kalian
76
Ke Casino
77
Jurus kabur
78
Tertangkap basah
79
Benito dan Melsia
80
Si kembar mendapatkan masalah
81
Jangan melawanku
82
Kedatangan Ruhan
83
Ada yang cemburu
84
Human trafficking
85
Menyelamatkan
86
Kabar tentang Erik
87
Kedatangan Avara
88
Bahagia
89
Kenapa kalian ada di sini?
90
Keputusan
91
Mencari Erik
92
Mexico
93
Menyerang
94
Katakan di mana mereka
95
Hukuman untuk pengkhianat
96
BRAZIL
97
Menyerang
98
Menemukan mereka
99
Penyelamatan
100
Membawa mereka pulang
101
Pulang
102
Mengantikan Erik
103
Wanita menakutkan
104
Selamat datang
105
Waktu
106
Erik sembuh
107
Episode terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!