Ch. 4

Angel mengambil kesempatan itu untuk melepaskan tangan pria yang membekap mulutnya.

"Jangan di buka!"

Baru saja pria itu menyelesaikan kalimatnya Angel sudah berhasil membuka pintu dengan sempurna. Beberapa orang pria yang sedang berada di depan pintu menatap mereka dengan bergantian.

"Selamat malam." ucap salah satu dari empat orang tersebut.

Orang-orang itu memperkenalkan diri mereka dari salah satu organisasi keagamaan untuk mencegah perbuatan maksiat, termasuk zina yang kebetulan sedang melakukan razia di hotel ini.

Angel menelan ludahnya dengan susah payah. Perasaannya tiba-tiba menjadi takut dan cemas. Selama dua bulan tinggal di sini membuat Angel mengetahui sedikit banyak tentang peraturan dan hukum di negara ini.

"Boleh kami lihat kartu identitas kalian ?"

Angel segera mengambil kartu identitas dan pasport dari dalam tasnya dan memberikan kepada orang itu. Kemudian pria itu juga menyusul memberikan kartu identitas dan pasport miliknya.

Keduanya kini tidak bisa mengelak lagi. Dari identitas meraka saja sudah bisa di lihat jika mereka bukan saudara kandung. Sadar jika sedang berada di tempat orang dan sudah melanggar aturan, mereka pun harus siap menerima konsekuensinya. Mereka berdua terpaksa menurut ketika orang-orang itu menikahkan mereka secara agama.

Dua puluh menit kemudian orang-orang itu pergi setelah tugas mereka selesai. Leon yang baru datang entah dari mana bingung melihat empat orang keluar dari kamar tuannya. Ia pun segera mengetuk pintu kamar dan langsung di buka oleh Melvin.

"Tuan, apa yang terjadi ?" tanya Leon begitu masuk ke dalam kamar.

Bukannya menjawab pertanyaan Leon, Melvin malah bertanya dengan suara yang dingin.

"Kau dari mana ? dan bagaimana wanita ini bisa masuk ke kamar ku ?" Melvin menunjuk sofa.

Leon langsung melihat kearah yang di tunjuk Melvin. Dimana seorang wanita yang sedang duduk di sofa itu. Sepertinya wanita itu sedang menagis dalam diam. Terlihat dari matanya yang memerah.

"Dia dari butik mengantarkan pakaian anda." jawab Leon.

"Memangnya ada apa dengan wanita ini ?" tanya Leon yang belum mendapatkan jawaban.

Melvin mendudukkan tubuhnya di sofa kemudian ia menceritakan kepada Leon apa yang baru saja terjadi.

"Maafkan saya tuan." ucap Leon merasa bersalah.

Dari pada memberikan alasan Leon lebih memilih mengakui kesalahannya dan minta maaf. Jika saja tadi dia tidak buru-buru keluar untuk mengambil berkas penting pasti ini semua tidak akan terjadi.

"Sudahlah. Semuanya sudah terjadi." Melvin membuang napas kasar kemudian ia berdiri dari duduknya. Bersiap untuk pergi ke acara pesta teman bisnisnya.

"Kau urus ini dan antarkan dia pulang." Melvin mengambil kartu identitas dan pasport milik Angel di atas meja dan memberikan kepada sang asisten.

"Baik, tuan." sahut Leon patuh.

"Ayo, nona. Saya akan mengantar anda pulang." kata Leon beralih pada wanita yang baru saja menjadi istri tuannya.

Angel pun pergi mengikuti pria yang ia tahu sebagai asisten dari suami dadakannya.

"Anda tidak perlu khawatir nona. Tuan Melvin pria yang baik. Dia pasti akan mencari solusi yang tepat dan tidak merugikan anda." ucap Leon untuk menenangkan Angel yang terlihat sedih.

Ya, saat ini perasaan Angel sedang bercampur aduk antara terkejut, marah dan sedih. Kejadian ini terjadi begitu cepat sampai ia tidak bisa berkata apa-apa. Bahkan untuk menjelaskan semuanya pun ia tidak bisa.

"Di mana tempat tinggal anda ?" tanya Leon begitu mereka masuk ke dalam mobil.

Angel menyebutkan nama apartemen tempat ia tinggal. Leon langsung memerintahkan sopir untuk mengantarkan mereka ke sana.

Leon mengantarkan Angel sampai ke depan unit apartemennya. Leon juga mengembalikan kartu identitas dan pasport milik Angel. Setelah Angel masuk, Leon masih berdiri sampai beberapa menit untuk memastikan wanita itu tidak keluar lagi. Bisa saja wanita yang baru menikah dadakan dengan bosnya itu menipunya. Leon harus selalu berhati-hati.

Terpopuler

Comments

Anskarius

Anskarius

sudahlah melvin semuanya sudah terjadi kau harus memperlakukan dia dengan baik karna mau gi mana pun dia sudah jadi istrimu

2024-04-11

1

Fenty Dhani

Fenty Dhani

kau harus memperlakukannya dengan baik vin...bagaimanapun juga dia adalah istrimu sekarang

2024-01-29

2

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ENAKNYA DI MALAYSIA SELAIN BUKU NIKAH, ADA CARD SEPRTI KTP UNTUK IDENTITAS SUDAH MNIKAH, SUPAYA MUDAH DIBAWA DLM DOMPET,.. JDI KLO ADA RAZIA DARI POLISI SYARIAT, TINGGAL TUNJUKKN CARD PERKAHWINAN KITA..

2024-01-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!