Meskipun Raul, Queen Elara Moonshadow, dan pasukan gabungan mereka berusaha untuk bernegosiasi dengan Lord Aldric, Lord Aldric menolak untuk mundur atau menyerah. Dia telah terlalu jauh dalam rencananya dan tidak akan membiarkan siapa pun menghentikannya.
"Saya tidak akan mengijinkan siapa pun menghalangi rencanaku. Pohon Kehidupan akan menjadi milikku, dan kekuatan magisnya akan menjadi milikku," ucap Lord Aldric dengan tatapan tajam.
Dengan kata-kata terakhirnya, Lord Aldric memerintahkan pasukannya untuk menyerang. Pertempuran besar pun pecah di depan gerbang istana Lord Aldric. Pasukan Raul dan Queen Elara Moonshadow melawan pasukan Lord Aldric dalam pertempuran sengit yang mengguncang tanah.
Raul, yang memiliki keahlian dalam pertarungan tangan-tangan, berdiri di garis depan pertempuran bersama dengan pasukan Guild Assassins. Queen Elara Moonshadow, dengan kemampuan magisnya yang kuat, melindungi pasukannya dari serangan musuh dan memberikan dukungan magis.
Namun, Lord Aldric juga memiliki kekuatan magis yang dahsyat. Dia melepaskan serangkaian mantra dan sihir yang mematikan, mencoba menghancurkan lawan-lawannya. Pertempuran tersebut terus berlanjut, pasukan-pasukan bertempur dengan gigih, dan serangan-serangan magis terus terjadi.
Dalam pusaran pertempuran yang semakin panas, Lord Aldric mulai mengumpulkan kekuatan magisnya yang paling kuat untuk melawan pasukan Raul dan Queen Elara Moonshadow. Dia merencanakan serangan magis yang dapat menghancurkan musuh-musuhnya.
Rapalan mantra terdengar dari bibir Queen Elara Moonshadow ketika dia mengeluarkan kekuatan magisnya untuk melindungi pasukannya dari serangan magis Lord Aldric. Dengan penuh kekuatan, dia mengucapkan mantra dengan penuh tekad:
"Perisai yang suci, perlindungan kami, terima mantra ini dengan baik. Lindungi kami dari kekuatan gelap yang mengancam, jadikanlah perisai kami kokoh dan tak tergoyahkan," kata Queen Elara merapal mantra.
Saat mantra tersebut selesai diucapkan, sebuah perisai magis yang besar dan bersinar muncul di sekitar pasukan gabungan mereka. Perisai ini memantulkan serangan magis yang diluncurkan oleh Lord Aldric, menghalanginya sebelum mencapai sasaran.
"Kamu tidak akan menghentikanku, Ratu Elara!" Ucap Lord Aldric sembari memberikan serangan.
Namun, meskipun Lord Aldric terus mencoba, perisai yang dihasilkan oleh mantra Queen Elara Moonshadow terus melindungi pasukan gabungan mereka. Raul dan rekan-rekannya memanfaatkan momen ini untuk melanjutkan serangan mereka, membuat Lord Aldric semakin terdesak.
Queen Elara Moonshadow tetap fokus pada perisai magisnya, memastikan bahwa pasukannya aman dari serangan Lord Aldric. Pertempuran terus berlanjut dalam keadaan yang semakin tegang, dan akhirnya, nasib benua Astraedia akan ditentukan oleh hasil pertempuran ini.
Dalam saat-saat putus asa ketika pertempuran semakin terdesak, Lord Aldric tiba-tiba mengeluarkan senjata rahasianya yang sangat kuat. Senjata ini berasal dari lab bawah tanahnya yang penuh misteri, dan dia merencanakan untuk menggunakannya sebagai as terakhir.
Lord Aldric menghadap ke arah pasukan Raul dan Queen Elara Moonshadow, dan dia mulai mengucapkan mantra yang sangat kuat. Suara rapalan mantra tersebut memenuhi udara, menggema di medan perang.
"Sembilan puluh sembilan langkah menuju kegelapan, kami akan menuju puncak kekuasaan. Segala yang ada akan kami perbudak, semesta ini akan tunduk pada kami!" kata Lord Aldric merapal mantra.
Ketika mantra tersebut mencapai puncaknya, sebuah portal magis yang besar dan mengerikan terbentuk di depan Lord Aldric. Dari dalam portal tersebut muncul sebuah senjata yang sangat dahsyat, yaitu Tongkat Abadi yang legendaris.
Tongkat Abadi ini memancarkan cahaya yang membutakan, dan kekuatannya terasa begitu besar sehingga mengguncang tanah di sekitarnya. Lord Aldric memegang tongkat ini dengan penuh tekad, siap untuk menggunakannya melawan pasukan lawan.
"Kita harus menghentikannya sekarang juga, sebelum dia menggunakan senjata itu!" ucap Raul tetap waspada.
Pertempuran mencapai puncaknya saat Lord Aldric bersiap untuk menggunakan Tongkat Abadi untuk menghancurkan pasukan Raul dan Queen Elara Moonshadow. Tantangan terbesar mereka telah tiba, dan mereka harus bekerja sama dengan sangat baik untuk menghadapinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Richie
semakin dibaca semakin yakin kalau ini bukan hasil dari pemula
2023-09-07
2