Apokaliptik: Keteguhan Yang Terpilih
“Percepat! Ribuan zombi mengejar di belakang, kapten dan Shu'er terluka parah.”
Mobil offroad yang terlihat penyok itu terus mempercepat lajunya, dan para penumpang di dalamnya semakin cemas.
“Tidak bisa terus begini, kita harus menghadapi mereka.”
Semua langsung menatap seorang gadis yang sedari tadi hanya diam, keadaan gadis itu juga tidak baik-baik saja. Setelah menatap gadis itu, mereka semua saling bertukar pandang dengan konspirasi di mata mereka.
“Han Xue benar, kita harus melawan mereka.”
Pemuda yang mengemudi menyetujui ucapan Han Xue dan langsung menghentikan mobil.
Begitu Han Xue keluar, dia langsung tancap gas dan meninggalkan Han Xue.
Han Xue tertegun, dia kemudian menjadi semakin dingin dan mencibir.
Ya, dunia kacau ini, pengkhianatan seperti itu sering terjadi, dan dia telah mengalaminya beberapa kali. Melihat jumlah zombi, dia tahu dia tidak bisa bertahan lagi, tapi daripada mati begitu saja, dia memilih berjuang.
Dia merupakan orang berkemampuan elemen emas tingkat 5, tapi meski dia kuat, jumlah zombi terlalu banyak.
Setelah berjuang selama 2 jam, dia akhirnya mencapai batasnya, tapi dia masih tidak ingin menyerah dan memilih meledakkan diri begitu saja.
Meski dia telah meledakkan diri, dia tidak membunuh semua zombi dan setelah ledakan tersebut, sekelompok orang kuat lainnya tiba dan memusnahkan zombi tersebut.
Han Xue telah melewati akhir dunia selama 6 tahun dengan kemampuan elemen emas yang berada di tingkat 5. Kemajuan miliknya termasuk lambat tidak seperti orang lain yang saat ini telah berada di tingkat 8 dan 9.
Bencana global ini sendiri terjadi di awal musim panas dan itu tepat pada tanggal 10 Juni 2050.
Kelompok yang baru saja menghabisi semua zombi hanya memiliki 7 anggota, mereka ada 6 pria dan 2 wanita. Melihat serpihan pakaian dan senjata milik Han Xue, sang pemimpin hanya menggeleng.
“Setidaknya kau tidak menyerah di saat terakhir, dan yang lebih disayangkan, orang sepertimu bukan bagian dari tim milikku.”
......
Han Xue hanya menatap datar pada beberapa orang yang ada di bangsal saat ini.
Dia awalnya mengira dia akan mati setelah meledakkan diri di antara kumpulan zombi, tapi dia tidak menyangka jika dia akan bangun di bangsal ketika dia sedang di rawat di rumah sakit.
Sudah 3 hari dia terbangun, dan bibi serta sepupunya selalu datang menemaninya dan menghiburnya.
Dia awalnya tidak bisa melihat jika kebaikan mereka hanya palsu, dan saat ini dia telah mampu mengetahui, jika mereka hanya berpura-pura.
“Xiao Xue, besok kau sudah bisa pulang. Karena kau masih belum pulih betul, bibi dan paman akan menemanimu di rumahmu.”
“Ya, kebetulan ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan paman dan bibi. Jika kalian ada di rumah, itu akan lebih mudah.”
Wanita yang disebut bibi menatap anak perempuannya dan tersenyum penuh arti. Tentu saja hal itu tidak luput dari pengawasan Han Xue, tapi perilaku sepupunya membuatnya bertanya-tanya dalam hati, karena meski mengiyakan ucapan bibinya, dia bisa melihat ada kilatan kebencian di mata sepupunya ketika bertatapan dengan bibinya, meski itu berlalu dengan cepat.
“Baiklah, kau istirahat dengan baik, kami akan kembali, dan menjengukmu nanti sore lagi.”
“Ya, bibi.”
Melihat 2 sosok itu meninggalkan bangsalnya, Han Xue menghela napas lega. Sangat sulit untuk berpura-pura di depan kerabat lintah.
Melihat waktu, dia sebenarnya kembali ke waktu 5 bulan sebelum akhir dunia pecah. Saat itu, dia sedang mengikuti ujian masuk universitas dan besok dia akan resmi menjadi dewasa dan berhak atas warisan yang ditinggalkan oleh orang tuanya.
Selain diuntungkan dengan kelahiran kembali, dia juga diuntungkan dengan kemampuan emas yang dia miliki mengikuti dirinya, meski kemampuan itu masih tahap awal.
Hanya saja dia tidak memiliki ruang penyimpanan, tapi dia yang telah hidup selama 6 tahun di akhir dunia, dia tentu tahu beberapa benda yang memiliki ruang penyimpanan di dalamnya, termasuk gelang giok milik sepupunya.
Bangun dari posisi berbaring, dia turun dari ranjang dan membawa botol cairan infus miliknya, lalu berjalan keluar.
Baru beberapa langkah, dia bertemu seorang suster dan dokter yang bertanggung jawab untuk perawatannya.
“Aku bosan, bisakah aku berjalan ke taman?”
“Tentu, tapi biarkan kami melepas jarum infus dari lenganmu, gadis kecil.”
Han Xue mengangguk, dan berjalan kembali ke kamarnya. Dokter memeriksa kondisi Han Xue dan suster melepas jarum yang berada di lengan Han Xue.
Mengetahui jika kondisi Han Xue telah stabil, dokter menghela napas lega dan berjalan keluar bersama suster. Han Xue sendiri langsung turun dari ranjang dan berniat berkeliling di taman.
Han Xue dengan tenang dan wajah datar melihat sekitar. Ada orang tua, remaja, dan anak-anak. Dia menghela napas, karena semua kedamaian saat ini tidak kekal dan akan berakhir dalam 5 bulan.
Ya, meski masih musim dingin, tapi ada beberapa pasien juga berada di luar.
Puas berkeliling, Han Xue mengambil beberapa kerikil dan membawa kembali ke bangsal miliknya.
Duduk di ranjang, Han Xue mengubah kerikil yang dia ambil secara acak menjadi emas, dia kemudian tersenyum kecil. Meski kemampuannya masih tahap awal, tapi dia bisa mengubah benda apa saja menjadi emas, walau dia belum langsung mampu membentuk benda dari sistem kemampuan miliknya.
Kekuatan elemen di tahap awal memang agak mengecewakan, tapi ketika terus meningkat, hal tersebut akan menjadi kemampuan super yang hebat. Tidak sama dengan kemampuan mutan seperti kecepatan, kekuatan, dan yang lainnya, karena hal tersebut memang hebat di tahap awal, tapi semakin hari dan semakin berkembangnya zombi, kemampuan mutan tidak terlalu berguna.
Han Xue berpikir, jika uang yang dia miliki nanti tidak cukup, dia akan menjual sesuatu yang dia ubah menjadi emas agar dia memiliki cukup dana untuk mengumpulkan material.
Hal yang lebih penting, dia ingin mengumpulkan beberapa giok yang memiliki ruang penyimpanan, Sebagai pengguna kemampuan, dia tentu bisa merasakan fluktuasi energi pada batu giok yang memiliki penyimpanan dan itu akan mudah baginya.
Di kehidupan sebelumnya, dia sendiri terlambat menyadari hal tersebut, hingga semua perhiasan giok dan apa pun yang terbuat dari giok telah dijarah oleh orang lain, hingga dia tidak memiliki kesempatan.
Karena belum ada yang mengetahui hal tersebut, dia akan mengumpulkan sebanyak mungkin perhiasan giok, ornamen giok dan segala jenis giok.
Han Xue tidak tahu, jika beberapa hal seperti permata dan berlian juga memiliki ruang penyimpanan, karena hal ini tidak tersebar di kehidupan sebelumnya.
Keesokan harinya, seperti biasa bibi dan sepupunya datang untuk menjemputnya. Bibinya
bernama Liu Lin, dan sepupunya bernama Han Lan.
Antara paman, bibi dan sepupunya, sepupunya masih lebih baik padanya, bahkan ketika dia ditinggalkan dulu oleh keluarga tersebut, meski Han Lan tidak memintanya untuk tinggal, tapi gadis itu memberinya senjata dan perbekalan untuknya.
Meski gadis itu saat ini licik, tapi Han Xue tahu jika Han Lan tulus menyayanginya.
....
Ket: Tahun baru, cerita baru, semoga cerita ini tidak mengecewakan.
Selamat Tahun Baru 2024.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
sipuuttt
aska, ayo lanjut perjalanan terakhir nya...
2024-05-29
0
Ana_Exo
Hadiah pertemuan pertama sama author , sya traktir kopi ☕
2024-02-03
0
Siti ernawati
wah mampir nh kak
2024-02-01
0