Bab 17. Perubahan Ruang

Tim Darkness tidak tahu jika Bai Xin dari Tim Nirvana membenci dan meremehkan mereka, tapi meski mereka tahu, mereka tidak akan peduli.

Bagi mereka, penilaian orang luar tentang mereka tidak akan mempengaruhi kehidupan pribadi mereka.

Begitu mereka membuka mata, perut mereka langsung menggeram minta diisi, tapi berbeda dengan tubuh mereka, bukannya kaku karena tidak bergerak, tapi mereka merasa lebih segar dan bertenaga, mereka bahkan bisa merasakan jika kekuatan fisik mereka meningkat.

Keluar dari kamar mereka, mereka semua secara kompak berteriak

“A Xue, keluarkan makanan!”

“Oke.”

Han Xue terkekeh dan langsung berjalan menuju ruang makan dan mengeluarkan banyak makanan.

Mereka makan dengan lahap, bahkan porsi mereka juga bertambah membuat mereka heran. Setelah makan cukup, mereka duduk di ruang tengah.

“Bos, kapan kita berangkat?”

“Tunggu 2 hari, setelah itu kita akan pergi, tapi apakah barang di vila ini akan kalian bawa?”

“Tidak, meski tidak tahu kapan kita akan kembali, tapi Vila ini adalah vila milik Tim kita secara permanen.”

Yu Bai berkata sambil mengeluarkan sertifikat, tapi dia terdiam ketika kesadarannya memasuki ruang.

Ruangnya sangat berubah, itu seperti dunia kecil.

“A Bai, ada apa denganmu?”

Yu Shen mengguncang tubuh Yu Bai hingga Yu Bai sadar, dia kemudian menatap Yu Shen dan yang lainnya.

“Coba kalian cek ruang kalian?”

Mendengar apa yang dikatakan Yu Bai, mereka mengecek ruang milik mereka, dan itu berubah membuat mereka terkejut dan tercengang.

Terlebih Han Xue yang memiliki 5 ruang dan saat ini semua ruang miliknya menyatu, bahkan rumah bambu miliknya memiliki gudang yang waktu dan suhu statis serta memiliki luas tanpa batas.

Koleksi buku dalam rumah bambu juga bertambah, pil dan kertas mantra juga jumlahnya meningkat.

Di samping sumur yang memiliki sumur dengan air ajaib memiliki 2 sumur tambahan tanpa isi, dia tidak tahu apa fungsi 2 sumur kosong itu. Danau tempat dia membesarkan ikan juga bertambah luas, air terjun semakin segar dengan sungai yang tidak terlihat ujungnya. Dengan ruang miliknya yang semakin luas, dia tidak akan terkejut jika suatu hari nanti dia menemukan laut.

Setelah mereka mengamati ruang mereka, mereka menyeringai dan tertawa terbahak-bahak, bahkan suara mereka terdengar sampai di luar membuat beberapa orang yang lewat memiliki tanda tanya besar di benak mereka.

Menghentikan tawa mereka, mereka melihat keluar jendela dan aktivitas kembali berjalan dengan normal membuat Han Xue berlari keluar dan mencabut papan pemberitahuan jika mereka sedang berada dalam pintu tertutup.

Kembali memasuki kediaman, Nalan Shui dan Han Lan bersiap untuk keluar.

“Kami ingin berkeliling!”

“Uhm.”

Han Xue tidak peduli, dia memasuki vila dan langsung ke ruang tengah. Dia duduk santai sambil membaca novel yang membuat beberapa rekannya menggeleng tanpa daya.

Novel yang dia baca kali ini mengatakan jika tidak hanya zombi yang memiliki inti kristal, tapi juga manusia. FL di novel mengalami pengkhianatan bahkan sampai membawa dendam, karena inti kristal miliknya sangat diidamkan oleh sahabatnya.

Membaca hal tersebut, Han Xue bergidik, dia pernah mendengar jika ada ilmuan gila meneliti manusia supernatural dan ingin mengetahui apakah manusia memiliki inti kristal atau tidak, tapi sangat disayangkan, karena ilmuan tersebut tidak mendapatkan apa yang dia inginkan membuat Han Xue menghela napas lega.

Namun, karena rasa penasaran, dia ingin tahu apakah manusia juga memiliki inti kristal?

Jadi dia menutup novel yang dia baca dan berkonsentrasi dengan energi di dalam tubuhnya. Dia mengikuti aliran energi tersebut hingga menemukan 2 benda bulat berada tepat di jantungnya. Benda bulat pertama berwarna emas dan yang lainnya berwarna ungu.

Hal ini membuatnya bagai tersambar petir di siang bolong. Dia yakin jika benda bulat di jantungnya adalah inti kristal, dan itu berbeda dengan inti kristal yang mereka temukan di kepala zombi yang memiliki bentuk lonjong.

“A Xue, ada apa?”

Du Hai bingung mengapa Han Xue memiliki wajah pucat seolah takut akan sesuatu, dan memilih bertanya.

Tanpa basa-basi Han Xue membawa mereka yang ada di kediaman ke dalam ruang miliknya, lebih tepatnya di ruang tamu rumah bambu.

“Bos, Han Ge, Hai Ge, Bai Ge, Mei Jie, Shen Ge. Aku menemukan fakta baru. Manusia juga memiliki inti kristal, tapi inti kristal ini berada di jantung bukan otak. Bentuknya juga berbeda dari inti kristal milik zombi yang lonjong, tapi milik manusia berbentuk bulat.”

Mereka semua terkejut, dan memikirkan bagaimana jika hal ini tersebar. Wajah mereka seketika menjadi pucat, bukan tidak mungkin manusia akan saling membunuh.

Hal ini juga menjadi penyebab manusia saling memangsa. Selain makanan yang habis, mereka juga menemukan inti kristal tepat di jantung dan itu bisa membuat kemampuan meningkat tanpa harus membunuh zombi yang berbahaya di luar sana.

“Ingat! Hal ini jangan sampai tersebar, cukup kita yang tahu.”

“Kami mengerti, bos.”

Mereka menghela napas lega, karena Han Xue membawa mereka ke dalam ruang untuk membicarakan hal ini. Setelah memenangkan diri, Han Xue kembali membawa mereka keluar dari ruang.

Bersyukur karena Han Xue membawa mereka ke dalam ruang dan mengatakan penemuannya, karena di vila mereka memiliki penyadap suara. Penyadap ini telah dipasang sejak hujan hitam berhenti di hari pertama, dan saat itu Tim Darkness sedang bermeditasi.

Dan yang lebih beruntung ketika mereka membahas ruang mereka yang berubah, alat penyadap itu belum diaktifkan.

Tepat saat mereka keluar dari ruang, Han Xue, mereka merasa jika ada yang memantau mereka, hingga Mo Yu Chen mengedarkan kekuatan mentalnya untuk mengecek rumah mereka.

Melihat beberapa penyadap yang dipasang di beberapa area, dia menyeringai.

“Setelah 2 hari kita akan pergi dari sini, A Bai besok pergilah untuk menjual vila ini, kita tidak tahu kapan kita akan kembali ketika kita keluar.”

“Oke.”

Yu Bai tidak bertanya lebih banyak, dia tahu ada yang salah dengan vila mereka, jadi bos memilih untuk menjual vila mereka.

Mo Yu Chen mengeluarkan kertas dan menulis beberapa kata.

*Tidak perlu membahas beberapa hal penting di dalam vila, pihak pangkalan memasang penyadap suara di beberapa tempat.*

Han Lan dan Nalan Shui yang baru tiba melihat wajah gelap rekan mereka mau tak mau langsung bertanya, tapi mereka hanya dibiarkan untuk membaca tulisan di kertas dan hal itu membuat aura mereka juga menjadi gelap.

“A Bai, pergi jual vila sekarang juga, aku mendapatkan kabar jika mereka juga ada di sini.”

Yu Bai mengerti Nalan Shui sudah tidak ingin tinggal lebih lama lagi. Dia langsung bergerak pergi untuk menjual rumah, dan mereka semua langsung memasukkan barang dan perabotan mereka ke dalam ruang dan membuat vila tersebut tampak kosong.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***