Bab 10. Kota Mati

Keluar dari hutan, Gu Han kembali menyetir di jalan raya yang tampak berantakan dengan mobil yang ditinggalkan.

Berada di pinggiran kota T, mereka melihat beberapa zombi sporadis dan mereka hanya membunuh mereka tanpa harus keluar dari RV mereka.

Melihat hari hampir malam, Mo Yu Chen meminta untuk mencari tempat untuk beristirahat.

“Hari sudah hampir malam, cari tempat untuk kita beristirahat.”

“Oke.”

Gu Han melihat sekitar, dan menemukan tempat yang agak luas. Kebetulan dia tidak melihat zombi dan sejenisnya, jadi dia menepikan RV di tempat itu.

Mereka sudah biasa tidak tidur di dalam apartemen atau vila mewah, tapi di bawah langit yang saat ini tidak terlihat bintang sama sekali.

Du Hai dan Yu Shen keluar membangun tenda lebih dulu. Han Lan mengeluarkan meja bundar dan 9 kursi dengan penerangan menggunakan lampu darurat.

Lampu di RV mereka juga dinyalakan dan membuat mereka tampak seperti sedang piknik.

Han Xue sendiri mengeluarkan Nasi, Sayur sup, ayam kari dan lobster dalam porsi besar. Bagi mereka yang memiliki kekuatan supernatural, mereka membutuhkan makanan lebih banyak dari orang biasa.

Setelah makanan tersaji, mereka berkumpul untuk makan, dan selesai makan, mereka bergantian untuk berjaga malam.

Malam kali ini juga berlalu tanpa gangguan, dan setelah sarapan, mereka kembali melanjutkan perjalanan.

Meski ini adalah akhir dunia, tapi mereka merasa hidup mereka tidak terlalu buruk kecuali harus membunuh zombi atau kalau mereka lagi sial, mereka akan bertemu binatang mutan dan tumbuhan mutan agresif.

Ketika mereka akan memasuki kota T, mereka melihat banyak zombi. Tidak hanya ada ratusan zombi, tapi mungkin ada lebih dari seribu zombi.

Melihat jumlah zombi di depan mereka, mereka berpikir dengan kelompok di 5 mobil kemarin, apakah mereka selamat atau menjadi makanan zombi di depan mereka ini.

Dengan zombi sebanyak ini, mereka tahu jika kota T telah menjadi kota mati, dan tentu pasti akan ada raja zombi yang memimpin.

Padahal saat ini baru hampir sebulan, dan kota T telah jatuh. Mereka tidak pernah berpikir kota yang dulu adalah kota makmur menjadi markas para zombi.

“Bos, bagaimana caranya kita masuk. Ini tidak masuk akal.”

Gu Han terkejut melihat situasi kota T di depan mereka. Dengan kota T menjadi kota mati, tentu ada banyak perbekalan di dalam sana, tapi bagaimana caranya mereka bisa menerobos?

Mo Yu Chen juga bingung, jika seperti ini, mereka hanya bisa menyerah, karena dia tentu tidak ingin rekannya mati begitu saja.

Baru saja dia ingin mengatakan untuk mundur, tapi Han Xue berbicara lebih dulu.

“Banyak sumber daya di dalam kota T, akan menjadi sia-sia jika kita tidak mengambilnya. Dan jika raja zombi di dalam sana dibiarkan hidup, itu akan menjadi bencana.”

Ya, apa yang dikatakan Han Xue adalah kebenaran, tapi mereka tidak memiliki cara untuk masuk.

Han Xue mengeluarkan 3 pasang sepatu roda untuk setiap orang, dia juga mengeluarkan banyak kertas mantra transparan dan membagikannya pada rekannya.

Dia memberikan masing-masing 100 kertas mantra pada setiap orang dan kembali berbicara.

“Ini adalah kertas mantra transparan, tempelkan di tubuh kalian dan kalian akan menjadi tak terlihat. Juga karena kita akan menjadi tak terlihat, kita sebaiknya pergi sendiri-sendiri dan akan bertemu di pintu keluar berikutnya dalam sebulan. Zombi di kota ini harus dibersihkan segera mungkin.”

Melihat kertas mantra di tangan mereka, mereka menatap Han Xue dengan rumit, tapi beberapa saat kemudian mereka terkekeh.

“Berapa lama jangka waktu setiap kertas mantra jika kita memakainya?”

“Bos, Anda bisa tenang, karena setiap kertas mantra memiliki waktu 3 hari begitu kita menempelkan di tubuh kita.”

Mo Yu Chen mengerti dan menatap semua rekannya dengan serius.

“Ketika kita masuk nanti, tidak perlu menyerang zombi, fokus untuk mengumpulkan sumber daya, termasuk di perpustakaan dan museum, karena banyak peninggalan zaman kuno di sana. Setelah kita mengosongkan semua sumber daya, baru kita bergerak membantai zombi.

“Bos, apakah kita perlu mengosongkan setiap rumah?”

Mereka semua langsung menatap Yu Bai seolah dia gila, tapi mereka langsung tertawa terbahak-bahak.

“Oke, jangka waktu kita tambah menjadi 2 bulan, dan kita harus tetap berkomunikasi setiap 2 hari sekali.”

Mengatakan itu, Mo Yu Chen mengeluarkan walkie talkie dan memberikan 1 pada setiap orang.

“A Xue, apakah kau memiliki sepeda atau sepatu roda lagi?”

Zombi tidak bisa melihat, mereka hanya bisa mendengar dan penciuman mereka sangat sensitif.

Kertas mantra transparan sendiri selain membuat tubuh menjadi tak terlihat, itu memiliki fungsi mengisolasi napas dan bau.

“Uhm.”

Han Xue kembali mengeluarkan banyak sepatu roda dan sepeda, segera mereka mengambil yang kira-kira cukup, karena tentu di dalam kota pasti ada sepeda dan sepatu roda lainnya.

Setelah mereka mengambil, Han Xue memasukkan sisanya ke dalam ruang, dia kembali memberikan perhiasan giok pada yang lainnya.

“Untuk berjaga-jaga jika ruang kalian tidak cukup, dan bisakah tempat yang telah digeledah diberi tanda centang, agar tidak membuang waktu rekan lainnya.”

“Oke.”

Semua mengangguk setuju. Setelah itu mereka mulai menjalankan rencana mereka. Tentu saja setelah Han Xue dan Han Lan membagikan beberapa roti untuk perbekalan mereka.

Mereka semua mulai memakai sepatu roda, kemudian turun dari RV dan Han Xue memasukkan RV ke dalam ruang.

“Ayo bergerak, ingat untuk tetap berhati-hati.”

“Siap, bos.”

Mereka kemudian menempelkan kertas mantra di tubuh mereka dan dengan tenang masuk ke dalam kota.

Yang menjadi tujuan pertama Mo Yu Chen adalah gudang senjata miliknya, jadi dia tidak membuang waktu untuk mengambil beberapa hal dan itu akan berada di urutan kedua. Meski pergerakannya cukup lambat dengan menggunakan sepatu roda, tapi setidaknya lebih cepat daripada berjalan kaki, karena tidak mungkin memakai mobil atau motor, kedua hal itu memiliki suara yang terlalu jelas.

Han Xue sendiri tanpa basa-basi langsung menuju bar, dia ingin mengambil semua minuman mahal yang ada di bar, terlebih di salah satu bar memiliki gudang senjata lainnya yang sama sekali tidak diketahui oleh masyarakat umum. Senjata ini sendiri ditemukan 2 tahun kemudian, tapi sangat disayangkan karena senjata itu tidak bisa lagi digunakan, karena zombi tidak lagi bisa dibunuh oleh senjata api.

Setelah 1 jam, Tim Darkness memasuki kota T, muncul Tim lain yang ingin melewati kota T, tapi ketika melihat begitu banyak zombi dan tidak ada tanda-tanda kehidupan, mereka membatalkan niat mereka untuk melewati kota T.

“Ambil jalan memutar!”

“Ya.”

Tim yang membatalkan niat mereka merupakan salah satu Tim kuat di kehidupan pertama Han Xue. Tim yang tidak lain adalah Tim Badai.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***