Bab 8. Darkness dan Nirvana

“Sebelum bertemu kami, ke mana tujuan kalian?”

Han Xue menatap Mo Yu Chen sambil mengangkat bahu tidak peduli.

“Kami berdua tidak memiliki tujuan pasti, tapi kami ingin mengumpulkan giok dan perbekalan sebanyak mungkin, tapi tentu kami juga tidak ingin memotong jalur kehidupan orang lain, jadi tidak langsung mengosongkan semua tempat yang kami datangi kecuali giok tentunya.”

“Apakah kalian tidak berniat memasuki pangkalan utama?”

Han Lan terkekeh ringan menatap Gu Han.

“Ini masih tahap awal akhir dunia, meski ada pangkalan untuk penyintas sekalipun, tapi itu belum stabil karena perebutan kekuasaan, dan kami berdua tidak ingin terlibat.”

Apa yang dikatakan Han Lan memang adalah kebenaran, mereka juga tahu itu.

“Lupakan tentang tujuan, bagaimana dengan menamai Tim kita terlebih dahulu?”

Yu Shen menyarankan, dia juga belum berniat untuk memasuki pangkalan. Toh mereka tidak perlu mencari kerabat atau keluarga, karena mereka semua merupakan generasi muda terbuang dari keluarga mereka karena konspirasi.

“Nama Tim kita adalah Darkness, aku memberi nama seperti itu bukan tanpa alasan. Kita yang merupakan anggota Tim Darkness ini merupakan generasi muda yang tidak dianggap atau tak diinginkan oleh keluarga. Terlebih akhir dunia ini membawa kegelapan itu sendiri. Juga karena kita tidak ingin memasuki pangkalan sekarang, aku menyarankan agar kita pergi untuk mengumpulkan koleksi senjata yang telah kami kumpulkan dan juga mengambil semua hal di gudang besar yang merupakan gudang utama dari beberapa pusat perbelanjaan milik kami.”

Karena mereka tiadak memiliki ruang, dia tidak sempat memikirkan untuk mengumpulkan semua sekaligus, tapi sekarang mereka semua memiliki ruang, dia yakin jika ruang mereka lebih dari cukup untuk mengambil semua yang mereka miliki.

Segera semua menatap Mo Yu Chen, dan mereka setuju.

Mereka langsung menentukan rute perjalanan dan tujuan pertama mereka. Tentu saja Han Xue dan Han Lan c tidak menolak, semakin banyak perbekalan mereka, mereka bisa hidup dengan baik dan tentu mereka juga harus tumbuh semakin kuat.

Yang menjadi tujuan utama mereka saat ini adalah kota T yang berdekatan dengan kota S, di sana ada gudang senjata milik Mo Yu Chen, dan mereka harus mengambil alih semuanya sebelum ada orang yang tak bertanggung jawab mengetahui tentang keberadaan gudang tersebut.

Mo Yu Chen, Han Xue, Han Lan dan yang lainnya tidak tahu, jika ada yang lebih dari sekadar siap daripada Han Xue dan Han Lan.

Kelompok ini memiliki jumlah yang sama dengan kelompok Darkness, tapi salah satu dari mereka merupakan pemilik sebuah pangkalan yang telah berdiri dan siap sebelum akhir dunia terjadi.

Dalam pangkalan tersebut bahkan ada sekolah, rumah sakit, tempat untuk berkebun dan beternak, area perdagangan dan segala jenis fasilitas. Di dalam pangkalan itu, semua sangat lengkap, bahkan mata uang telah menggunakan sistem poin sejak awal dan distribusinya jelas.

Pangkalan ini tidak menampung penyintas yang pemalas. Bagi mereka yang tidak ingin membahayakan hidup mereka, pangkalan menyediakan lapangan pekerjaan untuk mereka.

Bisa dikatakan penyintas yang memilih pangkalan tersebut memiliki kehidupan yang layak seperti sebelum akhir dunia tiba. Anak-anak masih bisa bersekolah, tapi sistem pendidikan telah berubah.

Pangkalan tersebut tidak lain adalah pangkalan Nirvana, dan pangkalan Nirvana tidak lagi dalam proses pembangunan, karena pangkalan Nirvana telah selesai dibangun setengah tahun sebelum akhir dunia pecah. Tidak ada perebutan kekuasaan di pangkalan Nirvana ini, karena pemimpinnya jelas dan tidak ada yang berani menyinggung sebab identitas pemilik yang merupakan Bos besar organisasi Racun Iblis. Bos besar ini sendiri bukan Bos asli, tapi hanya seorang gadis yang mewarisi semua kekayaan dari bos besar yang sama sekali tidak berhubungan darah, meski begitu dia sangat dihormati oleh anggota organisasi.

Namun, pemilik pangkalan ini tidak tinggal di pangkalan, dan menyerahkan kepemimpinan pada bawahan yang paling loyal padanya.

“Xiao Yu, ke mana tujuan kita?”

“Kota W, aku ingin mencari gadis yang pernah menyelamatkanku. Sebelum akhir dunia, aku tidak menemukannya.”

Bukan mustahil untuk mencari orang sebelum akhir dunia, tapi dia tidak tahu nama gadis yang pernah menyelamatkan dirinya sekali, dan membuatnya sadar untuk harus mengandalkan diri sendiri.

Di dalam RV itu ada 9 orang dengan 5 gadis dan 4 pemuda. Xiao Yu atau yang lebih lengkapnya adalah Xia Yu, dia memiliki kesempatan terlahir kembali sangat awal dan itu 2 tahun sebelum akhir dunia. Dia yang tidak tahu tentang kebenaran jika dia adalah pewaris dari seorang yang kaya, di kehidupan ini dia berhasil mengetahui hal itu dan membuatnya memiliki kesempatan untuk membangun pangkalan.

Tim yang dipimpin oleh Xia Yu tidak lain adalah Tim Nirvana, tim yang memiliki nama yang sama dengan nama pangkalan yang dia bangun.

Nama Nirvana ini sendiri terbentuk karena semua anggota inti dari tim Nirvana mengalami hal yang disebut kelahiran kembali. Beberapa dari mereka yang keluarganya telah berada di pangkalan sejak awal.

Xia Yu sendiri sedang menikmati buah kalengan sambil bersandar pada seorang pemuda yang tidak lain adalah tunangannya. Pemuda yang juga mengalami kelahiran kembali, dan selalu melindungi Xia Yu dalam kegelapan di kehidupan pertamanya, karena identitasnya yang merupakan Raja zombi.

Kembali ke Tim Darkness.

Di dalam RV, wajah Nalan Mei sangat buruk, hingga menimbulkan pertanyaan bagi rekannya.

“Mei'er, ada apa?”

“Bos, di depan ada konvoi dan beberapa dari mereka siap bertarung dengan ratusan zombi, tapi ada beberapa dari mereka yang memilih tetap berada di dalam mobil mereka.”

Han Xue mencibir, beberapa orang hanya ingin memanfaatkan dan mendapatkan manfaat.

“Bos, berita buruk lainnya, ada kawanan tikus zombi dari belakang kita.”

Wajah Mo Yu Chen sangat tenang, tapi penuh ketegangan.

“Gu Han, menyetir lebih cepat! Jangan berhenti, zombi di depan, tabrak saja!!”

Jangan bercanda, meski kecil, tapi tikus zombi itu cepat dan mereka berkelompok. Mereka juga tidak akan melepaskan makanan begitu saja, bahkan zombi juga bisa menjadi makanan mereka.

Tidak dipungkiri, wajah semua anggota tim Darkness dipenuhi ketegangan dan kewaspadaan.

Gu Han sendiri terus memacu kecepatan RV mereka, bahkan ketika mereka dekat dengan sekelompok orang yang siap bertarung dengan ratusan zombi, dia menyempatkan berteriak.

“Kembali ke mobil kalian, sekelompok tikus zombi datang dari belakang.”

Mengatakan hal itu, dia tanpa ampun menabrak zombi yang bergerak lambat itu. Tidak peduli apakah mobil mereka lecet atau tidak, setidaknya mereka harus selamat dari sekelompok tikus zombi.

Mereka yang mendengar hal tersebut, segera kembali ke mobil merka dan mengejar tim Darkness dengan kecepatan tinggi, karena tim Darkness telah membuka jalan untuk mereka.

Namun, bagi mereka yang tetap berada di dalam mobil tidak mendengar teriakan Gu Han, dan mereka terlambat menyadari jika ada yang salah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***