Bab 15. Percakapan

“Perkenalkan, aku Qin Qing, Pemimpin kami yang wajahnya seperti tembok adalah Long Jun, di sampingnya adalah tunangannya Xia Yu. Gadis yang memakai gaun itu adalah Chu Ning, di samping kanannya Bai Wan dan samping kirinya Bai Xin. Pemuda berambut perak adalah Hua Rui, sampingnya kanannya disebut Song Kai, dan yang terakhir adalah Xia Yang. Kami sengaja berkunjung untuk mengenal tetangga kami.”

“Tidak masalah.”

Nalan Shui menjawab dengan santai dan Yu Bai langsung memperkenalkan dirinya dan yang lainnya.

“Aku Yu Bai. Bos adalah pria yang tadi mengejar Si bungsu, dia disebut Mo Yu Chen, dan Si bungsu disebut Han Xue. Gadis yang tadi menjemput kalian adalah Nalan Shui, yang berambut panjang itu adalah Nalan Mei, dan gadis berambut segi empat Han Lan, yang menyuapi dirinya adalah Gu Han, 2 terakhir adalah Du Hai dan Yu Shen. Kami juga masih baru di sini, jadi belum sempat untuk berjalan-jalan.”

Sementara Yu Bai berbicara Nalan Mei sudah berdiri dan berjalan ke dapur, dia memotong 1 semangka besar dan membawanya keluar.

“Silakan.”

Setelah mengatakan hal tersebut, Nalan Mei kembali duduk di tempatnya, hingga dari lantai 2 Mo Yu Chen turun dengan wajah penuh kepuasan dengan Han Xue yang didandani dengan menor sedang menangis sedih.

“Bos, kau jahat!”

“Siapa yang menyuruhmu menggangguku, hmmp?”

Semua mengalihkan perhatian mereka pada 2 orang yang berada di tangga, dan seketika tawa mereka pecah saat melihat wajah menor Han Xue.

“Hahahaha A Xue, kau sangat cantik.”

Keduanya melihat ke arah ruang tengah seketika wajah Mo Yu Chen berubah sangat dingin dan tenang, karena melihat ada orang luar. Dia kemudian berbalik melotot marah pada Han Xue.

“A Xue, karenamu image keren ku hilang di mata orang luar.”

“Ish, kau tak lagi kereen, kok nyalahin aku. Aku mana tahu kalau ada orang luar.”

Mendengar nada bicara Han Xue, lagi-lagi mereka tertawa.

“Kalau kau tidak mendapatkan ipar, bagaimana?”

Han Xue menatap Mo Yu Chen dengan bibir terbuka, dia kemudian tertawa.

“Hahahaha, itu sih deritamu bos, jangan bawa-bawa aku.”

Mendengarkan percakapan absurd keduanya, mereka masing-masing saling menatap tak percaya.

“Ayo kembali ke atas, kita perlu memperbaiki image kita.”

“Uhm.”

Keduanya kembali naik ke lantai 2 dengan tenang, dan tawa orang-orang kembali pecah.

Karena perilaku absurd keduanya, Tim Nirvana tidak lagi canggung dan mereka secara bertahap mulai akrab dengan Tim Darkness.

Dalam pikiran mereka, Tim Darkness jauh berbeda dengan rumor yang tersebar di kehidupan pertama mereka.

“Jadi kalian tidak akan lama berada di pangkalan?”

“Ya, setelah kami beristirahat beberapa hari, kami akan melanjutkan perjalanan untuk mengecek properti kami.”

Yu Shen dengan tenang menjawab pertanyaan Xia Yang. Setelah lama, mereka berbicara, Mo Yu Chen dan Han Xue tidak turun dan memilih untuk tetap berada di lantai 2 hingga Tim Nirvana pergi.

Hari itu, mereka tidak keluar dari kediaman mereka, tapi memilih bercakap-cakap di kediaman mereka.

“Begitu hujan berhenti, kita akan melanjutkan perjalanan kita. Jangan menunda terlalu lama, kita tidak tahu sampai kapan akhir dunia ini terjadi, tentu saja makanan dan beberapa sumber daya juga akan semakin berkurang.”

Mereka tahu itu, bahkan di saat makanan masih banyak saja, beberapa orang telah memilih untuk menjadi kanibal.

Mereka tentu memikirkan masa depan, jika manusia saja saling memangsa, bisa-bisa manusia musnah.

Mereka menghela napas dan Han Xue juga membuka suara.

“Kalau untuk makanan, mungkin itu tidak akan habis, karena pangkalan ini telah mengembangkan cara yang cocok untuk bertani. Hanya saja sumber daya seperti bensin dan beberapa minyak lainnya, itu merupakan sumber daya habis pakai, jika kita tidak menemukan minyak bumi untuk dikelola atau sumber energi baru, entah apa yang akan terjadi. Jangan terlalu berharap dengan inti kristal, karena jika zombi tidak ada, inti kristal juga tidak ada.”

Yang lain mungkin memikirkan tentang anti virus untuk virus zombi, tapi Tim Darkness berbeda dengan yang lainnya, mereka lebih memikirkan tentang masa depan jika sumber daya itu tak ada lagi.

Setidaknya meski anti virus belum ditemukan, tapi dengan sumber daya ini, generasi masa depan masih bisa bertahan.

Selama 6 tahun di kehidupan pertamanya, memang ada beberapa kendaraan dan senjata biokimia yang tidak menggunakan bensin atau mesiu, tapi mereka menggunakan inti kristal, sedangkan inti kristal juga terbatas. Sangat tidak mungkin untuk mengubah manusia menjadi zombi.

Yang tidak diketahui oleh Han Xue, Tim Nirvana berhasil bertahan hidup selama 15 tahun di akhir dunia, tapi mereka memilih memusnahkan semuanya dengan meledakkan diri dan Long Jun meminta para zombi juga meledakkan diri.

Dunia semakin bobrok, makanan sudah tidak dapat ditemukan hingga manusia saling memangsa. Bahkan dunia hampir memasuki masa kebodohan hakiki yang membuat mereka tidak ingin melihat masa depan yang begitu suram.

Sedangkan Tim Darkness sendiri hanya bisa bertahan selama 10 tahun, tapi tidak ada yang pernah melihat mayat mereka. Hanya ada rumor yang tidak diketahui kebenarannya yang beredar.

“Untuk makanan, kita tidak perlu khawatir, tapi sumber daya habis pakai ini, haruskah kita mencarinya? Dunia berubah, kemungkinan ada beberapa hal juga yang berubah. Hanya saja saat ini tidak ada yang berpikir sampai ke sana.”

Ucapan Nalan Mei memang benar, mereka saat ini tidak harus peduli pada makanan. Beberapa ilmuan akan mencari jalan keluar, Han Xue juga tahu, di tahun kedua, seorang ilmuwan berhasil menemukan alat yang bisa memurnikan air hingga tidak memiliki virus.

Semua Tim Darkness saling menatap, dan tujuan baru terbentang di depan mereka.

Dari sekian orang yang diberikan kesempatan untuk terlahir kembali, tapi belum ada yang menemukan esensi dari kelahiran kembali mereka, dan masih berkutat tentang kehidupan pertama mereka, kecuali Han Xue yang sejak awal telah menyadari hal tersebut sejak mendapat ruang kultivator.

Dia terlahir kembali dengan kemampuannya yang berada di tahap awal, sejak mendapatkan ruang kultivator dan pengaruh Han Lan yang suka membaca novel fantasi baik itu bertema dunia antar bintang, kultivasi, sihir, kelahiran kembali, dan kiamat. Dia mulai meneliti cara meningkatkan kekuatannya tidak hanya melakukan pertarungan

Dunia antar bintang, dia mencoret begitu saja, karena zaman itu sudah sangat maju, kelahiran kembali lebih mengarah pada balas dendam dan dia tidak terlalu suka membacanya, kiamat tentu saja dia benyak membaca mencari banyak informasi di dalam novel tersebut. Kemungkinan dari hasil imajinasi penulis bisa menjadi kenyataan seperti ada ruang di dalam giok. Sihir karena kemampuan mirip sihir, dia pernah mencoba cara meningkat kemampuan dengan metode yang tertulis, tapi itu tidak membuahkan hasil hingga sampai pada novel tentang kultivasi dan cara meningkatkan kemampuan dengan bermeditasi. Dia melakukan hal tersebut dan hasil yang dia dapatkan di luar dugaan, karena hasilnya 2 kali lipat daripada menyerap energi yang ada di dalam inti kristal.

Sejujurnya tidak hanya Han Xue yang terlahir kembali dengan kemampuan, tapi beberapa orang juga, tapi mereka tidak memahami, dan mereka lebih dikuasai oleh dendam.

Mungkin ada beberapa yang lebih baik seperti Tim Nirvana, tapi mereka masih berkutat dengan inti kristal sebagai sumber daya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***