Setelah kepergian zervano, Freya pun segera menutup matanya untuk beristirahat.Sementara itu di luar, zervano meminta kepada seluruh pelayannya untuk menyiapkan kamar untuk Freya yang terletak di samping kamar Adam.
Zervano meminta kepada seluruh pelayannya agar mau melayani Freya dengan pelayanan terbaik dan juga dengan fasilitas yang terbaik pula.
Malam harinya di saat Freya terbangun dari tidurnya dirinya dikejutkan dengan kehadiran dua orang pelayan wanita yang telah lama berdiri di ujung ranjangnya.
Melihat kehadiran dua pelayan tersebut, Freya pun segera bangun dari tidurnya.
"Selamat malam nona Freya, kami diminta oleh tuan zervano untuk melayani anda." ucap kedua pelayan tersebut secara bersamaan.
"Aku bisa melayani diriku sendiri, kalian berdua tidak perlu melayaniku." ucap Freya dengan sopan kepada kedua pelayan tersebut.
"Maafkan kami nona,tapi kami diminta untuk melayani anda dengan baik oleh tuan zervano." ucap pelayan itu lagi
"Baiklah jika itu yang tuanmu inginkan, kalian bisa melayaniku." ucap Freya
"Nona Freya silahkan anda membersihkan diri anda terlebih dahulu,tuan zervano dan juga tuan muda Adam sudah menunggu anda untuk makan malam di bawah.Dan ya,kami tidak menemukan koper yang berisi semua pakaian anda di dalam mobil.Jadi secara khusus tuan zervano telah menyiapkan satu pakaian ini untuk anda." ucap salah satu pelayan sembari menyerahkan sebuah pakaian kepada Freya yang langsung ia terima.
Melihat pakaian itu Freya sadar bahwa kedatangannya ke Turki bukan untuk menetap maka oleh sebab itu dia tidak membawa pakaian saat datang ke Turki.
"Terima kasih, kalau begitu saya pergi mandi dulu.Kalian bisa pergi." ucap Freya
"Baik nona" ucap kedua pelayan itu yang langsung meninggalkan Freya.
Malam itu zervano dan juga Adam sudah mengambil tempat duduk mereka di ruang makan sembari menunggu kedatangan Freya.Dalam penantian itu zervano merasa sangat senang ketika ia melihat wajah putra kecilnya yang sedari tadi terlihat bahagia sejak kedatangan Freya ke rumah mereka.
Zervano paham betul dengan apa yang dirasakan oleh putranya, tidak butuh waktu lama baginya untuk menerima kehadiran Freya yang memiliki wajah yang hampir sama dengan ibu kandungnya, apalagi Freya adalah kakak kandung dari Fita.
Zervano ingin melihat putranya tumbuh menjadi seorang anak yang selalu diliputi oleh kebahagiaan seperti yang putranya rasakan saat ini, dan untuk itu ia harus mengupayakan cara agar Freya mau tinggal bersamanya dan juga Adam.
Demikian larutnya zervano berpikir hingga ia tidak sadar dengan kedatangan Freya di ruang makan.
"Maafkan aku jika kedatanganku terlambat." ucap Freya yang langsung membuyarkan lamunan zervano sekaligus membuat Adam turun dari kursinya untuk menggandeng tangan Freya.
"Tidak apa apa bunda,bunda sama sekali tidak terlambat untuk makan malam bersama kami.Hari ini Adam sangat senang sekali karena bunda mau makan malam bersama papa dan juga Adam." ucap Adam sembari menggandeng tangan Freya dengan erat.
"Terima kasih Adam karena sudah menyambut kedatangan bunda dengan baik, kalau begitu mari sekarang kita semua makan malam." ajak Freya dengan senyumannya yang cerah.
"Umm,hari ini Adam mau makan yang banyak sambil disuapin sama bunda." pinta Adam yang hanya bisa diperhatikan oleh zervano.
"Baiklah kalau begitu bunda akan menyuapi Adam supaya Adam bisa makan yang banyak malam ini." jawab Freya sembari mengetuk ujung hidung Adam dengan gemas.
"Asyikkk malam ini Adam disuapin sama bunda!!!" ucap Adam kegirangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Anis Hasan
lanjut
2023-08-19
0