Bab 5

 Maaf,suatu kata yang tidak dibutuhkan oleh Freya saat ini.Hatinya benar benar merasa sangat hancur dan penuh penyesalan karena tidak bisa menjadi kakak yang baik untuk adiknya, bahkan untuk mengetahui kabar kematian adiknya saja itu sudah benar benar sangat terlambat.

Selanjutnya tubuh yang lelah akibat perjalanan jauh dan kabar mengejutkan yang terlambat diketahuinya membuat Freya terhuyung huyung.Secepat kilat zervano langsung menahan tubuh Freya agar tidak sampai terjatuh.

"Nona Freya" panggil zervano panik

Zervano melihat wajah Freya yang lemas tak berdaya dan itu membuatnya merasa buruk.Sebelum keadaan Freya bertambah buruk, digendongnya Freya dan cepat cepat meninggalkan ruang tamu menuju ke kamarnya yang berada dibawah tangga.

Meskipun Freya tidak bisa membuka matanya tetapi dirinya dapat merasakan tubuhnya berkeringat dingin dan kepalanya yang terasa sangat pusing.Ia merasa sangat tak berdaya hingga tidak bisa menjauhkan dirinya dari gendongan zervano.

Dan Freya masih bisa merasakan sesuatu yang aneh tengah terjadi kepada dirinya terhadap zervano.Entah mengapa gendongan kuat zervano memunculkan perasaan yang hangat di hati Freya.

Perasaan yang lebih dari sekedar perasaan kepada keluarga,dan Freya tahu bahwa tak seharusnya ia memiliki perasaan tersebut untuk suami adiknya sendiri.

Mereka masuk ke sebuah kamar yang terletak persis dibawah anak tangga,kamar yang bergaya timur tengah yang kental,dan lantai marmer putih yang diatasnya terdapat karpet.

Dibaringkannya tubuh Freya di atas ranjang milik laki laki itu dan hanya sekali panggilan dari zervano muncullah beberapa pelayan yang mendatanginya.

Dan dalam waktu beberapa menit zervano yang penuh perhatian segera membantu Freya untuk meminum obat dan juga segelas susu hangat untuk mengembalikan kondisi tubuhnya agar segera membaik.

"Terima kasih" ucap Freya setelah beberapa saat merasa lebih baik

"Sama sama,kau seharusnya bisa menjaga kesehatan tubuhmu dengan baik." ucap zervano sembari mengambil gelas susu yang telah kosong di tangan Freya dan menaruhnya di meja kecil samping tempat tidurnya.

"Aku tidak memiliki waktu untuk memperhatikan diriku sendiri,aku terlalu sibuk memikirkan adikku Fita." ucap Freya lemas

"Saya tahu kondisi anda yang drop saat ini pasti karena anda terkejut dengan kabar kematian adik anda,tapi saya harap anda akan ikhlas merelakan kepergian adik anda, saya yakin Fita juga tidak ingin melihat kakaknya berlarut dalam kesedihan." ucap zervano menasehati.

"Saya butuh waktu untuk merelakan kepergian adik saya, semuanya masih terjadi begitu cepat untuk saya." ucap Freya

"Baiklah jika itu yang anda inginkan, saya tidak akan memaksa anda lagi untuk mengikhlaskan kepergian adik anda, sekarang istirahatlah terlebih dahulu, malam nanti saya akan membangunkan anda untuk makan malam." ucap zervano

"Saya tidak bisa beristirahat di kamar ini,kamar ini milik anda dan juga Fita." ucap Freya yang hendak bangun dari ranjang dan langsung dicegah oleh zervano.

"Tolong jangan bangun dulu nona Freya, kondisi tubuh anda masih lemah.Tidurlah sebentar di kamar ini, saya akan meminta kepada pelayan untuk menyiapkan kamar untuk anda." ucap zervano yang akhirnya tidak bisa Freya tolak.

Mau tak mau Freya memandang wajah zervano,merasa kagum dengan kebaikan yang dimiliki oleh laki laki itu.Tanpa sengaja mata mereka bertemu dan itu langsung membuat zervano dan juga Freya memalingkan wajah mereka berdua masing masing.

Zervano yang merasakan detak jantungnya berdegup kencang saat tak sengaja bertatapan mata dengan Freya,buru buru keluar agar tidak membuat suasana serta perasaannya semakin rumit.

Episodes
Episodes

Updated 106 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!