Tidak tahu malu!
Freya merutuki dirinya sendiri sekaligus mengingatkan dirinya sendiri yang tanpa malu merindukan laki laki yang telah menjadi milik adiknya.
Freya membiarkan dirinya duduk di tepian kolam teratai sembari memainkan tangannya ke air kolam teratai itu,menit demi menit ia biarkan dirinya melamun.
Hingga lamunan itu tiba tiba buyar ketika salah seorang pelayan datang menghampirinya untuk memberitahukan sesuatu.
"Nona Freya?ada telepon untuk anda, tuan zervano ingin berbicara dengan anda." ucap pelayan itu sembari menyerahkan telepon rumah tanpa kabel kepada Freya.
"Terima kasih,nilufer." jawab Freya yang menerima telepon itu dari tangan nilufer.
Setelah mengatur nafasnya untuk tidak terdengar bahagia saat menerima panggilan telepon dari zervano, Freya pun segera menjawab panggilan telepon itu dengan jantungnya yang berdegup kencang.
"Halo?" ucap Freya dengan singkat
"Freya? apakah kau saat ini sedang bersama dengan Adam di kamar?" tanya zervano
"Tidak, saat ini aku tengah di taman belakang rumahmu seorang diri,ada apa?" tanya Freya
"Baguslah kalau begitu,aku hanya tidak mau mengganggu waktumu dengan putraku Adam." ucap zervano lega
"Aku sedang tidak bersamanya saat ini, jika boleh aku tahu ada perlu apa kau menelepon ku tuan zervano?" tanya Freya
"Begini, malam ini aku mendapatkan undangan makan malam untuk merayakan hari ulang tahun pasangan suami istri dari klien perusahaan ku,dan aku selalu hadir bersama dengan istriku dulu.Jadi jika kau tidak keberatan maukah kau ikut bersamaku untuk bersama sama menghadiri undangan tersebut?" ajak zervano
Freya merasakan tubuhnya seketika menegang ketika mendengar ajakan dari zervano sehingga hal itu tanpa sadar telah membuat Freya memegang teleponnya dengan sangat erat.
"Bagaimana mungkin aku mau pergi dengan mu untuk menghadiri undangan itu tuan zervano?tugas saya tinggal di turki hanyalah untuk merawat Adam, bukan untuk bersenang-senang." ucap Freya yang berusaha menolak ajakan zervano
"Saya tahu,tapi anda tidak mungkin setiap hari mengurung anda sendiri di rumah bersama dengan Adam, Freya?kau juga butuh waktu untuk bersenang-senang." ucap zervano
"Tapi_"
"Tidak ada kata tapi, bersiaplah malam ini Freya,aku akan menjemputmu sebentar lagi." ucap zervano tegas yang langsung menutup panggilan telepon nya.
"Halo?tuan zervano aku_?" ucap Freya putus asa mengetahui bahwa zervano telah mengakhiri panggilan telepon nya.
Menghadiri acara formal dengan zervano sangatlah konyol.Dirinya hanyalah seorang kerabat dan bukan istrinya! Bagaimana bisa zervano dengan mudahnya memintanya untuk pergi bersamanya ke acara yang selalu didatanginya bersama Fita?
Fita....
Freya merasa tidak tahu harus melakukan apa saat ini, hatinya merasa bimbang.Ia tidak ingin mengambil tempat adiknya di dalam kehidupan zervano.
Entah sudah berapa lama Freya melamun akan keraguannya untuk pergi bersama dengan zervano hingga ia tidak sadar bahwa hari telah berganti malam.
Di luar zervano telah kembali ke rumah dalam keadaan siap untuk memenuhi undangan dengan setelan kaos hitam yang dipadu dengan jas dan celana panjang berwarna hitam.
Begitu ia masuk ke dalam rumah,hal pertama yang zervano tanyakan kepada para pelayannya adalah menanyakan keberadaan Freya saat ini.
"Apakah kalian semua tahu dimana keberadaan Freya saat ini?aku tidak bisa menghubunginya beberapa saat yang lalu?" tanya zervano kepada nilufer dan juga pelayan yang lainnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments