Bab 20

Dengan masih mengenakan pakaian yang sama saat dirinya pergi ke pesta, zervano pun akhirnya berangkat ke Indonesia.

Di sepanjang perjalanan menuju ke Indonesia tak henti hentinya zervano memikirkan Freya yang dengan berani beraninya pergi meninggalkan rumah ataupun dirinya tanpa sepengetahuannya ataupun ijinnya.

Meskipun Freya hanyalah ipar,namun tidak bisa zervano pungkiri bahwa hati dan jiwanya telah sepenuhnya mencintai Freya.

Ia sudah sangat lama berduka karena kehilangan istrinya,dan sekarang zervano tidak akan mengalami hal yang sama dengan kehilangan wanitanya yaitu Freya.

Setibanya di Indonesia, zervano berjanji akan membuat Freya menjadi miliknya yang seutuhnya meskipun itu bertentangan dengan keinginan gadis itu, zervano tidak peduli.Ia hanya ingin memiliki Freya di dalam kehidupannya.

Dua belas jam setelah perjalanannya dari Turki, Freya pun akhirnya tiba di bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta.Ia pun segera memesan taksi untuk pergi menuju ke rumahnya.

Freya merasa sangat lega karena dirinya berhasil pergi dari zervano, sekarang ia harus melanjutkan kehidupannya seperti sedia kala tanpa ada lagi bayang bayang zervano.

Dengan menaiki taksi online pesanannya,Freya pun akhirnya pergi meninggalkan bandara internasional Soekarno-Hatta untuk kembali ke rumahnya.

Dalam waktu tiga puluh menit,mobil taksi Freya melewati jalan raya di jakarta.Setelah ia memberitahu lokasi rumahnya kepada sopir taksi nya,mobil taksi yang dikendarai oleh Freya segera membelok ke daerah tempat tinggal Freya yang berada di kawasan pondok indah.

Akan tetapi karena kemacetan yang selalu terjadi di wilayah jakarta,membuat Freya terjebak dalam kemacetan lalu lintas.

Mau tidak mau hal itu membuat Freya harus menunggu dengan sabar di dalam mobil taksinya sampai kemacetan benar benar bisa lancar kembali.

Namun di saat Freya sedang menunggu,sopir taksi memberitahu Freya jika pengendara mobil yang berada di belakang mobilnya terus membunyikan klakson.

Saat itulah Freya melihat dua mobil Mercedez Benz hitam yang tidak bisa ia ketahui apa motif pengendara mobil itu terus membunyikan klakson mobil kearah mobil taksi nya.

Pada awalnya Freya mengira bahwa pemilik kedua mobil itu membunyikan klakson karena ingin mobil taksinya berjalan terlebih dahulu,namun saat sopir taksinya telah mengemudikan mobilnya di jalanan yang sudah tidak terjadi macet lagi,Freya dibuat ketakutan ketika ia menyadari bahwa kedua mobil Mercedez Benz hitam itu mengikuti mobil taksinya.

Mengetahui hal itu Freya pun segera meminta sopir taksi untuk mengemudi dengan cepat untuk bisa terbebas dari kejaran pengemudi kedua mobil Mercedez Benz hitam yang sangat misterius itu.

Namun karena rasa panik sang sopir taksi tanpa sadar hampir menabrak pengendara sepeda motor yang ada di depannya sehingga membuat mobil taksi yang dinaiki oleh Freya terpaksa berhenti di pinggir jalan yang sepi.

"Apakah bapak baik baik saja?" tanya Freya panik kepada sopir taksi nya

"Saya tidak apa apa nona, untung saja saya berhasil menghindari pengemudi sepeda motor itu,jika tidak kita pasti sudah mengalami kecelakaan." ucap sopir taksi tersebut yang masih merasa ketakutan dengan kejadian yang baru saja terjadi.

"Siapa sebenarnya orang orang itu?kenapa mereka mengikuti mobil taksi ku?" tanya Freya geram

Beberapa saat kemudian kedua mobil Mercedez Benz hitam itu menghentikan mobilnya di depan dan belakang mobil taksi Freya, menyadari hal itu Freya pun segera bergegas keluar dari dalam mobil untuk melihat siapa pemilik dan apa motif dari pengendara mobil itu mengikuti mobil taksinya.