Matahari kini telah menampakkan sinar nya membangunkan 2 anak manusia yang tengah dimabuk cinta, Mereka berdua tersipu malu kala mengingat kisah semalam,Laysha menyembunyikan wajahnya yang merona saat ditatap suaminya,Ia menjadi mudah salah tingkah sekarang dan Rayyanka suka itu..
Pagi ini terasa berbeda bagi semua orang , Ray dan Laysha yang sedang kasmaran ,Harun dan Hasna yang kebingungan melihat kedua anak mereka saling tersenyum ditambah lagi mereka melihat cara berjalan Laysha yang terlihat berbeda dari biasanya entah itu karena kaki nya sakit atau karna hal lain hanya mereka berdua yang tau,saat di meja makan pun Laysha tak berhenti tersenyum dan tak lupa ia mencium pipi Hasna dan Harun seraya mengucapkan selamat pagi kepada mertua nya
Ray menatap cemburu kala Laysha mencium sang papa
" yang harusnya kamu cium itu aku Sha bukan nya papa aku loh suami kamu kok malah papa yang kamu cium duluan " protes nya taktahu malu.
Sontak saja protesan nya langsung mendapat pukulan dari sendok nasi yang dipegang mamanya
" bocah edan sama orang tua sendiri cemburu kamu ini Ray ya wajar dong Laysha begitu kan dia juga anak mama dan papa kamu ini sewot sekali, kaya orang datang bulan"
Laysha yang mendengar kata ' datang bulan ' langsung tertunduk malu dikarenakan peristiwa yang terjadi malam tadi membuat sprei yang ada dikamar nya menjadi berdarah
Hasna dan Harun tersenyum seraya menaik turunkan alis mereka, seperti nya mereka mengerti kenapa anak mereka menjadi sangat sensitif tentang Laysha dan melihat Laysha yang sedari tadi diam dan tersipu malu mereka seolah paham apa yang tengah terjadi antara keduanya
Setelah mereka semua sarapan kini tinggallah Laysha dan Hasna berdua di dapur itu,Laysha membersihkan meja dan Hasna mencuci piring mereka berdua terlihat sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing
Hasna sudah selesai mencuci piring dan berjalan mendekati Laysha yang tengah sibuk dengan ponselnya
" Sha ,gimna kaki kamu masih sakit atau udah mendingan apa ga sebaiknya kita bawa ke dokter aja nak mama lihat tadi pagi cara kamu berjalan cukup sulit sepertinya luka nya parah ya "
Laysha tentu saja kaget karna Hasna ternyata memperhatikan cara nya berjalan ia lalu menjawab dengan tergagap
"aaa-eeeuummm ga-gapapa kok mah aku udah mendingan kok ga perlu ke dokter mama tenang aja aku udah sembuh kok"
Hasna yang melihat Laysha malu-malu lantas mengulum senyum nya
" kamu gkada jadwal kan hari ini ,gimna kalau kita SPA and treatment mama rasanya pengen deh ke salon bareng anak perempuan selama ini mama selalu sendirian tiap ke salon " Ajak Hasna pada menantu barunya itu
" boleh mah,kalau gitu Laysha naik dulu ya mau siap-siap sekalian lihat mas Ray dari tadi ga turun turun padahal papa udah berangkat " jawab Laysha seraya berlalu dari hadapan Hasna
Hasna mengganguk sambil diam-diam melirik
Laysha yang seperti nya kesusahan berjalan,dalam hati ia bersyukur karena hubungan Ray dan Laysha sudah ada kemajuan terlihat dari cara Ray yang mulai sensitif pada menantu nya itu, ia berdoa semoga lekas diberikan cucu oleh anak nya karena selama ini ia sungguh kesepian dirumah itu
Laysha masuk ke dalam kamar dan terkejut melihat Ray yang hanya menggunakan CD
" aaaaaa masss ,ka-kamu ngapain sih , ngapain kaya gitu nanti kalau mama masuk gimana,pake baju nya mas " cerca nya mengomel pada Rayyanka
" sayaang aku bingung mau pake baju apa lihat di lemari ini gakada lagi baju yang terasa cocok dengan ku " jawab nya seraya menunjuk ke arah lemari yang terbuka lebar
Laysha ternganga melihat Rayyanka, dilirik nya ke arah lemari yang menyimpan banyak baju berbagai warna
" astaga mas itu baju nya banyak sekali kenapa mesti bingung,kok sekarang jiwa kita tertukar, seharusnya aku loh yang bingung soal milih baju kenapa sekarang malah kebalik begini " ujar nya seraya menggeleng kan kepala,ia kemudian berjalan menuju lemari dan memilih pakaian yang senada yang akan Rayyanka gunakan
" Aku gamau pakai yang itu sayaang,ga cocok" Tolak Rayyanka
Saat ini Laysha begitu jengah menghadapi tingkah Rayyanka yang menurut nya agak berbeda
"kamu mau pake yang mana mas,lihat sekarang udah jam berapa kamu belum siap-siap" Ujar Laysha menahan kesabaran nya
" aku pengen pake baju yang sesuai dengan suasana hati ku , aku pengen orang-orang tau kalau aku sedang jatuh cinta dan saat ini aku tengah bahagia karena sudah menjadi suami pada umumnya " ujar nya seraya memeluk Laysha dari belakang punggung gadis itu
" sayang gimana kalau kita olahraga pagi, kita belum pernah kan olahraga pagi-pagi " ujar nya lagi seraya menaik turunkan alis nya
Laysha yang mendengar Rayyanka semakin aneh lantas menyentuh kening nya dan ia merasa suhu Ray sangat normal ia kemudian membolak-balikan wajah Ray melihat-lihat apa ada yang salah pada suaminya ,Ray yang diperhatikan begitu lalu tertawa dan menepuk jidat nya
"kamu ini polos sekali sayaang maksud ku olahraga di situ bukan diluar " ujar Ray sambil menunjuk kearah kasur yang masih berantakan karena pergulatan mereka tadi malam
Laysha yang mendengar permintaan Ray lantas menjauhkan diri nya dari pria itu
"kamu ini mas masih pagi loh kamu kan harus kerja aku juga mau nemenin mama kesalon mas ,udah sana siap-siap ntar mama ngira yang aneh-aneh lagi " Tolak Laysha dan menjauh dari tubuh suaminya
"yaudah kalau gitu ayo kita berbuat yang gak aneh sayaang, contoh nya membuat kan mereka cucu " Ujar Rayyanka seraya berjalan kearah pintu dan menguncinya
Sedetik kemudian ia berjalan mendekati Laysha yang tengah sibuk membereskan kasur mereka ia pun langsung mengangkat wanita itu dan melemparnya pelan ke atas ranjang, sebelum Laysha sempat membuka mulutnya ia terlebih dahulu memangut bibir wanita itu
Laysha kini pasrah dengan tindakan suami nya yang begitu cepat , ia melenguh menikmati setiap sentuhan yang di berikan Rayyanka, tanpa sadar kini ia sudah tak mengenakan apapun ditubuhnya, gerakan Rayyanka benar-benar cepat hingga ia tak sadar celana yang ia kenakan sudah dilucuti pria itu
Rayyanka menggila kala mendengar ******* halus dari istrinya,ia seolah candu dengan aroma tubuh Laysha dan juga suara Laysha saat bercinta ia sangat menikmati ekspresi wajah istri nya yang seperti menikmati sentuhan nya, Rayyanka seolah dibuat mabuk karena setiap jengkal tubuh istri nya benar-benar membuat nya kecanduan.
Dan seperti yang kalian tau pagi ini mereka habiskan dengan berolahraga kata Rayyanka padahal sedang menanam benih di rahim istri nya wkwkwk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Yani
Ray...mmh nunggu tu 🤭
2025-01-17
0
Asih Widayanti
wah JD kepengen aku thorrrr
2023-09-20
1
syahdewi diana
akhirnya tercapai juga..senangnya melihat mereka jadi romantis..lama2 jadi dapt junior rayyan yg lucu dan imut..
2023-09-12
0