MENJADI AGRESIF

...Saat ini kedua keluarga itu tengah berkumpul seraya menikmati hidangan yang tersedih, sedari tadi laysha sama sekali tak menjauh dari Ayah dan ibu nya ia menjadi 2x lebih manja dari pada biasanya bahkan kini ia bertingkah layaknya anak kecil berusia 10 tahun ,ia terus saja mendekap lengan ayah nya dan ia merengek minta di belikan es krim yang ada ditaman komplek perumahan nya ,Rayyanka yang sadar Istri nya kini tengah mengidam kemudian berdiri...

..." kamu sama ayah dirumah aja biar aku yang carikan es krim yang kamu mau "...

...Laysha lalu menatap suami nya dan ia seketika ia berdiri...

..." aku ingin ikut sudah lama sekali aku tak main ditaman itu " ujar nya seraya mengamit lengan rayyanka...

..." kamu dirumah saja sayang kata dokter kamu harus istirahat total aku janji hanya sebentar " Ujar rayyanka memberi perhatian pada istri nya...

...Laysha dengan mata yang berkaca-kaca melirik kepada ayah dan ibu nya...

..."Ayaaaahhh " rengek nya dia seperti sedang menahan tangis nya karena tak dibolehkan ikut oleh rayyanka...

..." Bawa saja dia Ray,tapi jangan terlalu lama dan ingat laysha hanya membeli es krim jangan keluar mobil apalagi berlari-lari,mengerti?" tegas Effendi menatap putri nya, ia tahu alasan laysha merengek ingin ikut karena ia ingin bermain di taman itu...

...Laysha mengangguk dengan tatapan lesu kemudian mereka berdua berlalu dari hadapan keempat orang tua itu...

..." Maafkan putri saya ya pak Harun bu Hasna jika ia sangat merepotkan kalian ,laysha masih terlalu kekanakan untuk menjadi seorang ibu tapi apa mau dikata semua sudah terjadi dan saya sangat bersyukur sebentar lagi kita akan menjadi kakek dan nenek " Ujar Effendi...

..."Begini saja pak bagaimana jika rayyanka dan laysha tinggal bersama kami dulu sementara agar tak merepotkan buk Hasna ,saya akan merawat putri dan menantu saya jika bu Hasna mengizinkan " tutur wati menambahi...

..."kalian tenang saja ,laysha sudah saya anggap seperti putri saya sendiri saya sama sekali tak merasa di repotkan saya justru sangat senang merawat nya ,ia anak yg baik dan tahu sopan santun terhadap orang tua,lagi pula karena laysha lah kita sebentar lagi akan menjadi kakek dan nenek karena itu janganlah kalian merasa sungkan, jika memang ingin merawat laysha kita bisa bersama-sama merawatnya disini kalian boleh datang sesering apapun kalian ingin "Jelas hasna panjang lebar karena ia tak ingin laysha pergi dari rumah itu ia ingin merawat ibu dan calon cucu nya...

..."Bu Hasna beribu terimakasih saya ucapkan pada bu Hasna dan pak Harun karena sudi menerima laysha dengan baik dalam keluarga ini awal nya saya sangat takut karena perbuatan keysheva kalian akan membenci keluarga kami termasuk laysha ,saya sempat kepikiran bagaimana cara kalian memperlakukan putri kedua kami ,tapi kini saya lega karena kalian merawat putri kami dengan sangat baik dan saya lihat laysha amat menyayangi kalian berdua " jawab wati seraya menghapus airmata di ujung pelupuk mata nya...

...Laysha dan Rayyanka kini telah sampai di komplek perumahan laysha dulu ,laysha menyembulkan kepala nya keluar jendela melihat suasana tempat tinggalnya sebelum menikah ia sangat senang sekaligus sedih kala mengingat masa kecilnya , disaat anak lain bermain bersama saudari nya ia hanya bermain sendiri, sheva sama sekali tak pernah ingin bermain dengannya malah sheva sangat memusuhi nya dan selalu melempar mainan nya kepada laysha jika laysha ingin bermain dengan kakaknya, pernah juga saat itu ia tengah bermain boneka sendirian di taman kemudian sheva datang bersama 2 teman nya mereka bertiga melempar laysha dengan pasir bahkan sheva juga mendorong nya hingga sikut nya berdarah ,laysha kecil pulang kerumah dengan keadaan menangis dan tubuh yang kotor ,wati yang melihat keadaan anak nya terkejut apalagi melihat darah yang ada di sikut laysha ,ia membersihkan tubuh putri nya kemudian bertanya apa yang terjadi,laysha kecil yang saat itu sangat polos berkata bahwa sheva dan temannya yang melakukan ini pada laysha , tak ayal lagi Effendi mengamuk saat mengetahui itu,ia kemudian mencari sheva dan menyeretnya pulang , Effendy kemudian mengurung sheva kecil di dalam kamar nya, sejak saat itu sheva semakin menjauhi nya karena takut ayahnya akan mengurung nya kembali ....

...Laysha dan Rayyanka kini duduk di bangku taman sambil menikmati es krim yang mereka beli, ditangan rayyanka terdapat 1 es krim coklat dan ditangan laysha terdapat 3 es krim berbagai rasa ,rayyanka sebenarnya melarang laysha makan es krim sebanyak itu tapi ia tak tega melihat laysha yang tiba-tiba menangis saat di larang,ia hanya bisa pasrah dan menghela nafas beratnya sesekali melirik es krim ditangan istrinya....

..." sayaang abis ini kita pulang ya ga enak loh keluar nya kelamaan kan dirumah lagi ada ayah dan ibu "...

...hening laysha sama sekalu tak mendengar perkataan rayyanka ia sangat sibuk dengan 3 es krim nya...

..." sayang " panggil rayyanka lagi seraya menyentuh pundak laysha...

..."Kenapa mas ,mas mau?? " tanya nya seraya menyodorkan eskrim yang baru saja di jilat nya...

...Rayyanka yang melihat bibir laysha belepotan karena es krim itu lantas melihat ke sekitar dan ia pastikan tempat itu sepi kemudian rayyanka mendekatkan wajahnya ke arah laysha dan......

..." sluuurrrrppp" ia menjilat sisa es krim yg ada dibibir istri nya...

..." manis" ujar nya tak tahu malu...

...Laysha terdiam tak berkutik bahkan es krim ditangan nya mencair karena ia bengong terlalu lama , rayyanka terkekeh melihat ekspresi istrinya...

..." Ayo sayang kita pulang" ajak nya seraya berdiri ia menjulurkan tangan nya bermaksud membantu laysha berdiri,mereka berdua kini dalam perjalanan pulang , sepanjang jalan laysha terus saja melirik ke arah rayyanka yang tengah menyetir ia menggenggam tangan nya sendiri seperti ingin mengatakan sesuatu...

...Rayyanka yang peka dengan ekspresi laysha lantas bertanya...

" kenapa sayang ,apa aku terlalu tampan hm? Sejak tadi kamu tak berhenti memandang ku " ujarnya seraya terkekeh

...Laysha menghela nafas nya kemudiam berucap...

..." eeeuummm mas ,aku pengen "...

...Rayyanka mengangkat sebelah alisnya kemudian melirik laysha...

..."pengen apa sayaang kamu pengen cemilan,makanan, atau apa biar kita sekalian beli"...

...Bibir laysha terkatup tatkala ray bertanya apa yang ia inginkan,ia menautkan jari-jari nya seraya menggigit bibir bawah nya bingung ingin mengatakan keingin nya yang menurut nya agak memalukan....

..." eeummm mass aku pengen bermain dengan adik mu " jawab nya cepat seraya menutup matanya kuat kuat menahan malu...

...Rayyanka yang mendengar keingin laysha langsung mengerem mobil nya dan ia memandang ke arah istri nya yang kini tengah Menutupi wajahnya dengan tangan...

..." setelah ayah dan ibu pulang kita bermain dengan adik ku ya sayaang " jawab nya seraya mengerlingkan sebelah matanya kepada laysha ia bahkan tersenyum manis mengingat istrinya yang tengah hamil jadi lebih menginginkan nya...