Chap 07. Bertemu ular putih.

"Buka matamu!"

Sun Xiang tersentak kaget dan langsung membuka matanya, seketika itu juga tatapan matanya langsung tertuju pada sosok ular putih raksasa yang berada tepat di depannya.

Selain ukurannya yang sangat besar, ular putih itu juga memancarkan hawa mengerikan dari tubuhnya, sehingga membuat Sun Xiang langsung diselimuti oleh rasa takut.

"A-apa yang kau inginkan?" Sun Xiang memberanikan diri untuk bertanya pada sosok ular putih itu.

"Bukan apa yang kuinginkan, tapi apa yang kau inginkan?"

"Apa maksudmu?"

"Sederhananya, aku ingin menawarkan sesuatu padamu, jadi apa yang kau inginkan dariku?"

Sun Xiang diam sembari memikirkan perkataan ular putih, tawaran yang ia berikan cukup menarik, namun Sun Xiang tidak bisa percaya sepenuhnya pada ular itu.

"Apa syaratnya?" tanya Sun Xiang yang langsung memahami maksud ular putih.

"Hahahaha! Sepertinya kau tidak sebodoh yang kupikirkan" sahut ular putih.

"Tapi kau tidak perlu khawatir, karena aku tidak menginginkan apapun darimu" lanjutnya.

"Itu tidak mungkin!" ujar Sun Xiang, ia tentunya tidak percaya pada perkataan ular putih.

"Kau benar, tapi yang kukatakan bukanlah kebohongan apalagi omong kosong."

Ular putih itu kemudian menjelaskan bahwa dirinya yang saat ini hanyalah serpihan jiwa, sementara raga atau tubuhnya sudah lama lenyap sejak seratus tahun yang lalu.

Dan karena sudah ratusan tahun lamanya, serpihan jiwanya saat ini juga mulai melemah secara perlahan, dan hanya tinggal menunggu waktu sampai jiwanya lenyap.

Sebab itulah dirinya sudah tidak menginginkan dan mengharapkan apapun lagi, karena keinginan dan harapan itu telah lenyap bersama dengan raganya dahulu.

Satu-satunya hal yang ia inginkan saat ini hanyalah menemukan seseorang yang pantas untuk mendapatkan kekuatannya, agar serpihan jiwa yang ia tinggalkan tidak lenyap begitu saja.

"Bagaimana? Apa kau tertarik untuk memiliki kekuatan-ku?" tanya ular putih, namun Sun Xiang hanya diam dan tidak mengatakan apapun.

"Jika kau bersedia, kau hanya perlu mengambil permata ini. Tapi jika tidak, kau bisa pergi dan meninggalkannya di sini."

"Selain itu, aku juga akan memberikan hadiah untukmu, tapi hadiah itu hanya bisa kau ambil jika dirimu menerima tawaranku."

Tidak lama berselang, tubuh ular putih mulai berubah menjadi butiran cahaya, hingga akhirnya sosok ular putih raksasa itu benar-benar lenyap dari pandangan Sun Xiang.

Setelah semua butiran cahaya itu lenyap dari pandangan matanya, tatapan mata Sun Xiang langsung tertuju pada sebuah permata yang memancarkan cahaya terang di depannya.

Perasaan Sun Xiang menjadi kacau, instingnya mengatakan bahwa dirinya harus mengambil permata itu, namun hatinya masih merasa ragu pada perkataan ular putih.

"Hahh... Aku harus bertaruh" gumamnya, lalu meraih permata tersebut.

Ketika tangan Sun Xiang bersentuhan dengan permata sebesar ujung ibu jari itu, cahaya terang yang terpancar dari permata tersebut langsung menyelimuti seluruh tubuhnya.

Pada saat yang bersamaan, energi dalam jumlah yang sangat besar mengalir deras ke dalam dirinya, seketika itu juga, tingkat kultivasi Sun Xiang langsung meningkat drastis.

Hanya dalam hitungan menit, tingkat kultivasi Sun Xiang yang awalnya hanya berada di ranah Spirit Master level lima, langsung meningkat hingga ke level sembilan.

Selain meningkatkan level kultivasinya, energi dari permata itu juga mengeluarkan kotoran dan racun dalam darahnya, sehingga peredaran darahnya menjadi lebih lancar.

Tidak hanya itu saja, energi dari permata itu juga membuat tulang dan tubuh Sun Xiang menjadi lebih kuat dari sebelumnya, begitupun dengan organ tubuhnya.

***

Beberapa hari kemudian.

Woshh!

Hawa membunuh yang sangat pekat terpancar dari dalam jurang dan menyebar ke segala arah, dalam sekejap, suasana di pinggir jurang langsung berubah mencekam.

Tidak lama berselang, sosok bayangan hitam melesat keluar dari dalam jurang tersebut, kemudian sosok itu mendarat di salah satu dahan pohon yang tidak terlalu jauh dari jurang.

Sosok bayangan hitam itu tidak lain adalah Sun Xiang, dia akhirnya membuka mata setelah terkapar tidak sadarkan diri selama beberapa hari di dasar jurang tersebut.

"Ular putih itu ternyata tidak berbohong" gumam Sun Xiang.

Ketika terbangun, Sun Xiang menemukan dirinya dalam keadaan baik-baik saja, ia tidak hanya mendapatkan kekuatan, tapi semua luka yang dialaminya juga telah sembuh total.

"Ini benar-benar luar biasa, bahkan tangan kananku pun telah utuh seperti sediakala."

"Eh, benda apa ini?" gumam Sun Xiang, ia baru menyadari bahwa tangan kanannya sedang menggenggam sesuatu berwarna putih.

"Apa ini sebuah taring? Tapi, hewan apa yang memiliki taring sebesar ini?"

Benda putih dan keras dalam genggaman tangan Sun Xiang itu memang menyerupai sebuah taring, namun ukurannya sangatlah besar untuk ukuran sebuah taring hewan.

Karena perasaan, Sun Xiang kemudian mengalirkan energi spiritual dalam jumlah banyak kedalam benda itu, dan bukannya hancur, benda itu malah merespon energinya.

"Jangan-jangan benda ini adalah hadiah yang dimaksud oleh ular itu?"

Melihat respon yang diberikan oleh benda itu saat dialiri dengan energi spiritual, Sun Xiang pun menjadi yakin bahwa benda itu adalah hadiah pemberian ular putih.

Dan walaupun terlihat seperti taring biasa, namun sejatinya benda di tangannya itu jauh lebih keras dan lebih kuat dibandingkan dengan taring biasa pada umumnya.

"Sepertinya dia ingin aku membuat senjata dengan benda ini" gumam Sun Xiang. Setelah itu, ia beranjak pergi meninggalkan tempat tersebut.

***

Beberapa hari kemudian, di kota Yunji.

"Komandan, apa anda punya waktu?"

"Sun Xiang, darimana saja kau? Sudah lama aku tidak melihatmu di kota ini" sahut komandan pasukan penjaga keamanan.

"Aku hanya sibuk bekerja."

"Baguslah! Aku doakan agar hidupmu bisa berubah. Jadi, apa yang ingin kau sampaikan padaku?" tanya sang komandan.

Sun Xiang mengeluarkan salah satu lencana milik pemuda yang ia bunuh sebelumnya. "Apa komandan mengenal lencana ini?" tanya Sun Xiang.

Sang komandan meraih lencana itu dan memeriksanya, kemudian mengangguk pelan. Ia tentu saja mengetahuinya, karena lencana itu milik sekte yang cukup ternama.

"Ini milik sekte Halilintar Langit. Tapi bagaimana kau bisa mendapatkannya?"

"Aku menemukannya saat dalam perjalanan pulang" jawab Sun Xiang.

"Syukurlah, aku pikir kau terlibat masalah dengan murid sekte itu" sahut sang komandan.

"Tidak, aku tidak memiliki keberanian untuk menyinggung mereka."

"Baguslah, kalau begitu biar aku saja yang menyimpannya, agar tidak terjadi kesalahpahaman."

"Baik komandan" sahut Sun Xiang, kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

Berkat informasi yang disampaikan oleh sang komandan pasukan penjaga keamanan kota Yunji, Sun Xiang akhirnya mengetahui dengan siapa ia berurusan.

Dan sekarang, Sun Xiang hanya perlu menyusun rencana untuk melancarkan balas dendam-nya, karena bagaimanapun juga, murid-murid sekte itu hampir membuatnya mati.

Sejak meninggalkan asosiasi Bulan Darah, Sun Xiang tidak ada niatan untuk menjadi pembunuh, tapi bukan berarti Sun Xiang akan diam saja ketika tertimpa suatu masalah.

"Sekte Halilintar Langit, kalian akan menerima akibatnya!" ujar Sun Xiang dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

lanjut

2024-05-20

0

Nice

2023-11-04

0

lihat semua
Episodes
1 Chap 01. Calon Pembunuh Bayaran.
2 Chap 02. Alat Sekali Pakai.
3 Chap 03. Rencana Sun Xiang.
4 Chap 04. Pengkhianat Asosiasi.
5 Chap 05. Masalah di restoran.
6 Chap 06. Melarikan Diri.
7 Chap 07. Bertemu ular putih.
8 Chap 08. Merampok perampok.
9 Chap 09. Meninggalkan kota Yunji.
10 Chap 10. Siapa kau sebenarnya?
11 Chap 11. Markas Serigala Hitam.
12 Chap 12. Sun Xiang Vs Lang Jiao.
13 Chap 13. Bayangan dalam gelap malam.
14 Chap 14. Buruan Besar.
15 Chap 15. Mencari informasi.
16 Chap 16. Hewan spiritual level lima.
17 Chap 17. Kristal hitam.
18 Chap 18. Murid Sekte Lotus Emas.
19 Chap 19. Ashura dan Yama.
20 Chap 20. Lima anggota asosiasi.
21 Chap 21. Yin Hua.
22 Chap 22. Kembali ke kota Yunji.
23 Chap 23. Menyerang Lembah Iblis.
24 Chap 24. Hancurnya Lembah Iblis.
25 Chap 25. Sekte Halilintar Langit, lagi!
26 Chap 26. Mendatangi sekte Halilintar Langit.
27 Chap 27. Melawan para tetua sekte.
28 Chap 28. Sun Xiang Vs Huan Feng I
29 Chap 29. Sun Xiang Vs Huan Feng II
30 Chap 30. Ambisi kaisar Zhong.
31 Chap 31. Utusan kekaisaran.
32 Chap 32. Meninggalkan Yin Hua.
33 Chap 33. Makam Immortal I
34 Chap 34. Makam Immortal II
35 Chap 35. Makam Immortal III
36 Chap 36. Makam Immortal IV
37 Chap 37. Makam Immortal V
38 Chap 38. Metode latihan Lei Huang.
39 Chap 39. Pesta kecil-kecilan.
40 Chap 40. Energi Inti
41 Chap 41. Serangan hewan spiritual.
42 Chap 42. Rencana Ashura
43 Chap 43. Yin Hua diculik.
44 Chap 44. Amarah Sun Xiang.
45 Chap 45. Pengorbanan.
46 Chap 46. Penguasa baru.
47 Chap 47. Penyatuan dua energi.
48 Chap 48. Kejadian tak terduga.
49 Chap 49. Sosok mengerikan.
50 Chap 50. Keputusan Sun Xiang.
51 Chap 51. Alam Kegelapan.
52 Chap 52. Kekacauan I.
53 Chap 53. Kekacauan II.
54 Chap 54. Bangsa siluman.
55 Chap 55. Pertemuan dua Raja.
56 Chap 56. Gu Huo & Liong Qi.
57 Chap 57. Dewa Pedang Lin Feng
58 Chap 58. Siapa kau?
59 Chap 59. Pertarungan sengit.
60 Chap 60. Berdamai dengan diri sendiri.
61 INFO!
62 Chap 61. Aura pedang.
63 Chap 62. Berkultivasi.
64 Chap 63. Klan Lin.
65 Chap 64. Misteri.
66 Chap 65. Meninggalkan Lin Feng.
67 Chap 66. Berdirinya klan Sun.
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chap 01. Calon Pembunuh Bayaran.
2
Chap 02. Alat Sekali Pakai.
3
Chap 03. Rencana Sun Xiang.
4
Chap 04. Pengkhianat Asosiasi.
5
Chap 05. Masalah di restoran.
6
Chap 06. Melarikan Diri.
7
Chap 07. Bertemu ular putih.
8
Chap 08. Merampok perampok.
9
Chap 09. Meninggalkan kota Yunji.
10
Chap 10. Siapa kau sebenarnya?
11
Chap 11. Markas Serigala Hitam.
12
Chap 12. Sun Xiang Vs Lang Jiao.
13
Chap 13. Bayangan dalam gelap malam.
14
Chap 14. Buruan Besar.
15
Chap 15. Mencari informasi.
16
Chap 16. Hewan spiritual level lima.
17
Chap 17. Kristal hitam.
18
Chap 18. Murid Sekte Lotus Emas.
19
Chap 19. Ashura dan Yama.
20
Chap 20. Lima anggota asosiasi.
21
Chap 21. Yin Hua.
22
Chap 22. Kembali ke kota Yunji.
23
Chap 23. Menyerang Lembah Iblis.
24
Chap 24. Hancurnya Lembah Iblis.
25
Chap 25. Sekte Halilintar Langit, lagi!
26
Chap 26. Mendatangi sekte Halilintar Langit.
27
Chap 27. Melawan para tetua sekte.
28
Chap 28. Sun Xiang Vs Huan Feng I
29
Chap 29. Sun Xiang Vs Huan Feng II
30
Chap 30. Ambisi kaisar Zhong.
31
Chap 31. Utusan kekaisaran.
32
Chap 32. Meninggalkan Yin Hua.
33
Chap 33. Makam Immortal I
34
Chap 34. Makam Immortal II
35
Chap 35. Makam Immortal III
36
Chap 36. Makam Immortal IV
37
Chap 37. Makam Immortal V
38
Chap 38. Metode latihan Lei Huang.
39
Chap 39. Pesta kecil-kecilan.
40
Chap 40. Energi Inti
41
Chap 41. Serangan hewan spiritual.
42
Chap 42. Rencana Ashura
43
Chap 43. Yin Hua diculik.
44
Chap 44. Amarah Sun Xiang.
45
Chap 45. Pengorbanan.
46
Chap 46. Penguasa baru.
47
Chap 47. Penyatuan dua energi.
48
Chap 48. Kejadian tak terduga.
49
Chap 49. Sosok mengerikan.
50
Chap 50. Keputusan Sun Xiang.
51
Chap 51. Alam Kegelapan.
52
Chap 52. Kekacauan I.
53
Chap 53. Kekacauan II.
54
Chap 54. Bangsa siluman.
55
Chap 55. Pertemuan dua Raja.
56
Chap 56. Gu Huo & Liong Qi.
57
Chap 57. Dewa Pedang Lin Feng
58
Chap 58. Siapa kau?
59
Chap 59. Pertarungan sengit.
60
Chap 60. Berdamai dengan diri sendiri.
61
INFO!
62
Chap 61. Aura pedang.
63
Chap 62. Berkultivasi.
64
Chap 63. Klan Lin.
65
Chap 64. Misteri.
66
Chap 65. Meninggalkan Lin Feng.
67
Chap 66. Berdirinya klan Sun.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!