Lima tahun kemudian.
"Jadi hanya mereka yang tersisa?" tanya ketua asosiasi Bulan Darah.
Tetua ketiga mengangguk pelan. "Hanya mereka yang berhasil bertahan dalam pertarungan sebelumnya."
"Jumlah mereka sangat sedikit, tapi aku senang karena mereka adalah yang terbaik" sahut ketua asosiasi.
Selama lima tahun, anak-anak itu dilatih dengan sangat keras oleh tetua ketiga, bahkan pada tahun pertama, ada lebih dari tiga puluh anak yang meregang nyawa karenanya.
Pada tahun-tahun berikutnya pun, jumlah kematian masih terbilang cukup banyak, akibatnya jumlah mereka terus menurun hingga mencapai kurang setengahnya.
Beberapa minggu yang lalu, tetua ketiga memberikan ujian pada mereka semua, dalam ujian itu mereka harus bertahan hidup dengan cara saling membunuh satu sama lain.
Hingga akhirnya, setelah melakukan pelatihan selama lima tahun serta melewati ujian dari tetua ketiga, hanya ada sepuluh orang yang tersisa dan salah satunya adalah Sun Xiang.
"Ketua, bukankah sudah saatnya bagi kita untuk menjalankan misi?"
"Kau benar! Untuk itu-lah aku datang ke tempat ini" jawab ketua asosiasi, lalu menemui ke-sepuluh pemuda itu bersama tetua ketiga.
"Hormat pada ketua!" ujar mereka serentak.
"Bangunlah, hari ini aku akan memberikan kebebasan untuk kalian" sahut ketua asosiasi.
Mereka semua hanya diam dan tidak ada seorangpun yang merespon perkataan ketua asosiasi, karena selama berada di sana mereka telah melupakan yang namanya kebebasan.
Meskipun begitu, mereka semua tetap merasa senang dan bahagia, karena pada akhirnya mereka bisa terbebas dari latihan yang telah menyiksa jiwa dan raga mereka selama ini.
"Karena sekarang kalian sudah bisa keluar dari sini, maka aku akan memberikan satu misi untuk kalian semua."
"Sudah kuduga, kebebasan yang dia bicarakan hanyalah omong kosong belaka" ucap Sun Xiang dalam hatinya.
"Misi yang akan kuberikan ialah, membunuh pangeran kedua kekaisaran Bei dan pastikan kalian menyelesaikan misi ini dalam satu bulan."
"Baik, ketua!" ujar mereka serentak.
"Bagus! Sekarang kalian boleh beristirahat" sahut ketua asosiasi. Kemudian pergi meninggalkan mereka bersama tetua ketiga.
***
"Sun Xiang, kau mau kemana?" tanya salah seorang pemuda.
"Bukan urusanmu!" ujar Sun Xiang, lalu meninggalkan mereka.
"Cihh... Andai saja tetua ketiga tidak menghentikan ujian sebelumnya, aku pasti sudah membunuhnya!"
"Apa kau yakin bisa membunuhnya sendirian?"
"Apa kau meremehkan ku?!"
"Bukan meremehkan, tapi bukankah kita semua sudah tahu bagaimana kehebatan Sun Xiang? Dia adalah yang terbaik dalam segala aspek."
Selama lima tahun terakhir, Sun Xiang selalu berusaha memberikan yang terbaik, bahkan kemampuannya sudah diakui oleh ketua asosiasi Bulan Darah secara langsung.
Tidak hanya itu saja, Sun Xiang juga dikenal tidak memiliki belas kasihan. Dan pada ujian sebelumnya, Sun Xiang tidak segan-segan apalagi merasa ragu dalam membunuh rekannya.
"Aku akui dia memang hebat, tapi setelah misi ini selesai, aku pasti akan mencari cara untuk membunuhnya!"
Sementara itu.
"Perintahkan mereka untuk bergerak dua hari lagi. Dan jangan lupa untuk melenyapkan mereka semua setelah misi ini selesai!"
"Baik, ketua!" sahut tetua ketiga.
"Keparat! Jadi selama ini kami hanya dianggap sebagai alat sekali pakai!" gumam Sun Xiang yang sedang mengawasi mereka.
Setelah meninggalkan rekan-rekannya, Sun Xiang mengikuti ketua asosiasi dan tetua ketiga secara diam-diam, ia berniat untuk mengorek lebih banyak informasi dari mereka berdua.
Benar saja! Keputusannya untuk mengikuti mereka memang membuahkan hasil. Sun Xiang berhasil menemukan fakta menyakitkan yang selama ini disimpan oleh ketua asosiasi.
Sejak awal, tujuan mereka semua dilatih bukankah untuk menjadi bagian dari asosiasi Bulan Darah, melainkan hanya untuk dijadikan sebagai alat sekali pakai oleh asosiasi tersebut.
Berhasil atau tidaknya misi yang akan mereka jalani, pada akhirnya hanya kematian yang akan menunggu mereka, entah itu di tangan kekaisaran atau ditangan asosiasi.
"Satu lagi, setelah mereka bergerak, perintahkan dia mengawasi mereka."
"Ketua, tidak bisakah anggota kita saja yang mengawasi mereka?"
"Memangnya kenapa?"
"Aku hanya tidak bisa mempercayai orang itu, karena bagaimanapun juga dia berasal dari aliran putih."
"Aku tahu itu, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa karena dialah yang memberikan misi ini pada kita" sahut ketua asosiasi.
"Aliran putih? Apa maksudnya ini?!" Sun Xiang tersentak, ia benar-benar tidak menyangka jika aliran putih ikut terlibat dalam masalah ini.
Dibandingkan sebelumnya, fakta yang ia dapatkan kali ini justru jauh lebih mencengangkan, karena setahunya aliran putih dan hitam selalu bermusuhan.
"Ternyata yang dulu kakek katakan memang benar adanya" gumam Sun Xiang teringat dengan nasehat mendiang kakeknya.
Sebelum meninggal, kakeknya selalu menasehati Sun Xiang agar tidak terlalu mempercayai orang lain, karena di dunia yang kejam ini hanya diri sendirilah yang paling bisa dipercaya.
Kala itu, Sun Xiang tidak terlalu memahami perkataan kakeknya, tapi sekarang ia akhir-nya mengerti dan memahami maksud dari nasehat kakeknya itu.
"Aliran putih ataupun hitam, keduanya tidak ada yang bisa dipercaya" gumam Sun Xiang, lalu kembali ke tempat rekan-rekannya berada.
***
"Darimana saja kau?!" tanya pemuda sebelumnya.
Sun Xiang tidak menghiraukan pemuda itu dan langsung menuju ke sudut ruangan yang lebih gelap, kemudian duduk bermeditasi untuk menenangkan diri dan pikirannya.
Dalam waktu lima tahun, Sun Xiang yang awalnya hanya anak biasa kini telah berubah menjadi seorang kultivator, bahkan kekuatannya telah mencapai ranah Spirit Master.
Dalam dunia kultivasi, kekuatan para kultivator terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu.
Kondensasi.
Penguatan Tualang.
Penempaan Tubuh.
Pengumpulan Spirit.
Spirit Master.
Spirit Bumi.
Spirit Langit.
Spirit Surga.
Emperor.
Martial Emperor.
Super Emperor.
Setiap ranah dalam kultivasi terbagi menjadi sembilan level, dan untuk saat ini, kultivasi Sun Xiang hanya berada di ranah Spirit Master level lima.
"Hahh... Sepertinya hanya itu satu-satunya cara yang bisa dilakukan" gumam Sun Xiang.
Dengan kekuatannya saat ini, Sun Xiang memang tidak mungkin bisa menang melawan anggota asosiasi, tapi bukan berarti ia tidak bisa membebaskan diri dari asosiasi Bulan Darah.
Selama ini Sun Xiang selalu merencanakan pelarian, namun ia tidak pernah memiliki peluang untuk melakukannya, tapi sekarang peluang itu justru datang dengan sendirinya.
Menurut informasi yang ia dapatkan, mereka akan diperintahkan untuk bergerak dalam dua hari, dan hanya itu satu-satunya peluang bagi Sun Xiang untuk melarikan diri.
Jika rencananya itu berhasil dilakukan, maka Sun Xiang akan mendapatkan kebebasan yang sebenarnya. Tapi jika gagal, maka itu akan menjadi akhir dari perjalanan hidupnya.
"Apapun yang terjadi, aku harus keluar dari asosiasi sialan ini!"
"Hei! Berhentilah berpura-pura, aku tahu kau sedang tidak bermeditasi." ucap pemuda sebelumnya.
Sun Xiang membuka mata, kemudian menatap pemuda itu dengan tatapan tajam, "Lei Huo, kenapa kau selalu saja mengusikku?!"
"Tidak ada alasan khusus, aku hanya ingin membalas perbuatanmu yang waktu itu" jawab pemuda bernama Lei Huo.
"Sudah kukatakan, itu bukan perbuatanku!"
"Keparat! Apa kau pikir aku akan percaya padamu?!" Lei Huo mencengkeram kerah baju Sun Xiang, sorot matanya yang tajam melukiskan kemarahan yang begitu besar.
"Percaya atau tidak itu bukan urusanku! Tapi jika kau mengusikku lebih dari ini, maka jangan salahkan aku jika harus membunuhmu!"
Lei Huo mendengus kesal, namun tidak ada yang bisa dilakukannya selain melepaskan genggaman tangannya pada kerah baju Sun Xiang, lalu pergi tanpa mengatakan apapun.
Walaupun Lei Huo sangat ingin membunuh Sun Xiang dengan tangannya sendiri, namun dia bukanlah pemuda bodoh yang tidak bisa membaca dan memahami situasi.
Selain itu, sebagai seorang pembunuh ia memiliki insting yang lebih tajam dari manusia biasa, dan baru saja instingnya merasakan bahaya ketika bertatapan dengan Sun Xiang.
"Sial! Apa aku benar-benar tidak bisa mengalahkannya?!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
terus
2024-03-10
0
Senthot Haryantogawi
p
2023-11-09
0
Cerita yang bagus tapi soal Ranah pakai bhs Indonesia saja tor biar mudah dipahami
2023-11-04
0